Intensitas Latihan Tinggi, Laly Malah Senang
Wednesday, 02 March 2016 | 14:44
Persib Bandung terus menggeber program latihan dengan intensitas yang cukup tinggi. Tidak jarang para pemain pun kesulitan dalam melahap seluruh menu latihan dengan porsi besar dari tim pelatih. Meski begitu David Laly mengatakan dia harus terus berusaha mengikuti seluruh agenda karena hal itu akan berdampak positif baginya maupun untuk tim. Kerasnya latihan pun sudah dirasakan pria asal Wamena itu saat bekerja bersama Dejan Antonic di PBR musim lalu.
“Menurut aku senang, karena sudah kerja sama Dejan dan latihan kaya gini membantu sekali. Latihan gini senang, meski berat tapi waktu pertandingan membantu sekali dan aku yakin lebih baik,” tutur pemain berusia 24 tahun itu ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (2/3).
Menurutnya latihan dengan intensitas tinggi sengaja diberikan supaya kebugaran skuat Persib stabil saat bermain di liga. Dia pun paham bahwa kinerja tim yang belum sesuai harapan di Bali Island Cup lalu menjadi acuan Dejan menggembleng lagi pasukannya. Di turnamen yang dihelat pada 18-23 Februari lalu, fisik David Laly dan kawan-kawan memang mengendor saat menghadapi jadwal padat.
“Latihan ini kan persiapan untuk pertandingan. Apalagi kata pelatih stamina bermasalah makannya porsinya ditambah dan itu sangat membantu sekali,” tuturnya.
Meski begitu pemilik nomor punggung 91 itu tidak jenuh dengan agenda latihan yang diberikan Dejan. Hanya saja dia mengaku sedikit kesulitan untuk memanfaatkan waktu istirahat. Mengingat dalam beberapa hari terakhir Persib berlatih 2 kali dalam sehari. “Kalau aku bosan engga juga sih, cuma paling kan latihannya pagi dan sore jadi waktu untuk istirahat berkurang,” pungkasnya.

Persib Bandung terus menggeber program latihan dengan intensitas yang cukup tinggi. Tidak jarang para pemain pun kesulitan dalam melahap seluruh menu latihan dengan porsi besar dari tim pelatih. Meski begitu David Laly mengatakan dia harus terus berusaha mengikuti seluruh agenda karena hal itu akan berdampak positif baginya maupun untuk tim. Kerasnya latihan pun sudah dirasakan pria asal Wamena itu saat bekerja bersama Dejan Antonic di PBR musim lalu.
“Menurut aku senang, karena sudah kerja sama Dejan dan latihan kaya gini membantu sekali. Latihan gini senang, meski berat tapi waktu pertandingan membantu sekali dan aku yakin lebih baik,” tutur pemain berusia 24 tahun itu ketika diwawancara di Mess Persib, Selasa (2/3).
Menurutnya latihan dengan intensitas tinggi sengaja diberikan supaya kebugaran skuat Persib stabil saat bermain di liga. Dia pun paham bahwa kinerja tim yang belum sesuai harapan di Bali Island Cup lalu menjadi acuan Dejan menggembleng lagi pasukannya. Di turnamen yang dihelat pada 18-23 Februari lalu, fisik David Laly dan kawan-kawan memang mengendor saat menghadapi jadwal padat.
“Latihan ini kan persiapan untuk pertandingan. Apalagi kata pelatih stamina bermasalah makannya porsinya ditambah dan itu sangat membantu sekali,” tuturnya.
Meski begitu pemilik nomor punggung 91 itu tidak jenuh dengan agenda latihan yang diberikan Dejan. Hanya saja dia mengaku sedikit kesulitan untuk memanfaatkan waktu istirahat. Mengingat dalam beberapa hari terakhir Persib berlatih 2 kali dalam sehari. “Kalau aku bosan engga juga sih, cuma paling kan latihannya pagi dan sore jadi waktu untuk istirahat berkurang,” pungkasnya.

salah satu bukti profesionalisme pemain pro nyaeta teu loba ngeluh najan latihan beurat oge, salut mng laly
Kangen ninggali permainan persib anu kompak jeung determinasi tinggi
Salut buat david laly
Eh ngana p body gemuk begitu itu tidak baik jo ngana rupanya olokejo toh ….maniso laly