Intensitas Latihan Persib Mulai Ditingkatkan Robert Albert
Thursday, 04 March 2021 | 15:00
Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 4 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Porsi latihan Persib mulai ditingkatkan oleh Robert Rene Alberts setelah masa adaptasi dilakukan selama tiga hari. Pelatih kepala Maung Bandung tersebut sengaja memacu anak asuhnya dengan menu yang berat. Karena besok dia memberi jatah libur untuk Supardi dan kawan-kawan.
“Kemarin (latihan) cenderung intensitasnya rendah ke menengah, dan hari ini lebih ke intensitas menengah ke tinggi. Besok pemain bisa beristirahat tapi kami masih mempunyai satu sesi latihan gym pada sore hari,” kata pria asal Belanda itu ketika diwawancara, Kamis (4/3).
Sengaja dia menambah intensitas latihan dari level menengah ke level yang tinggi. Karena Robert ingin memantau bagaimana anak asuhnya bergerak secara eksplosif di lapangan ketika menggelar sesi game. Robert pun berencana untuk memonitor bagaimana pemainnya bisa memulihkan stamina setelah dipacu latihan berat.
“Kami ingin melihat reaksi bagaimana pemain bereaksi hari ini setelah melakukan banyak pergerakan intensif, permainan intensif dan kami akan melihat bagaimana mereka melakukan recovery,” terang juru racik taktik berusia 66 tahun itu.
Secara keseluruhan, Robert mengaku senang melihat gairah yang ditunjukkan anak asuhnya. “Jadi ada waktu panjang melakukan recovery, jadi bagus, melihat mereka menikmati permainan dan juga terlihat dalam kondisi yang bagus pula. Mereka tampak senang kembali ke lapangan,” tukasnya.


Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 4 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Porsi latihan Persib mulai ditingkatkan oleh Robert Rene Alberts setelah masa adaptasi dilakukan selama tiga hari. Pelatih kepala Maung Bandung tersebut sengaja memacu anak asuhnya dengan menu yang berat. Karena besok dia memberi jatah libur untuk Supardi dan kawan-kawan.
“Kemarin (latihan) cenderung intensitasnya rendah ke menengah, dan hari ini lebih ke intensitas menengah ke tinggi. Besok pemain bisa beristirahat tapi kami masih mempunyai satu sesi latihan gym pada sore hari,” kata pria asal Belanda itu ketika diwawancara, Kamis (4/3).
Sengaja dia menambah intensitas latihan dari level menengah ke level yang tinggi. Karena Robert ingin memantau bagaimana anak asuhnya bergerak secara eksplosif di lapangan ketika menggelar sesi game. Robert pun berencana untuk memonitor bagaimana pemainnya bisa memulihkan stamina setelah dipacu latihan berat.
“Kami ingin melihat reaksi bagaimana pemain bereaksi hari ini setelah melakukan banyak pergerakan intensif, permainan intensif dan kami akan melihat bagaimana mereka melakukan recovery,” terang juru racik taktik berusia 66 tahun itu.
Secara keseluruhan, Robert mengaku senang melihat gairah yang ditunjukkan anak asuhnya. “Jadi ada waktu panjang melakukan recovery, jadi bagus, melihat mereka menikmati permainan dan juga terlihat dalam kondisi yang bagus pula. Mereka tampak senang kembali ke lapangan,” tukasnya.
