Inkonsistensi Gresik Buat Persib Harus Siapkan Segala Kemungkinan
Thursday, 23 June 2016 | 20:29
Bomber Persib Bandung, Tantan, tidak mau timnya beracuan kepada rekor tak terkalahkan Persib atas Persegres Gresik United jelang keduanya bentrok di pekan ke delapan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Persib memang tak terkalahkan di musim 2014 dengan mampu menghabisi Laskar Joko Samudra dengan skor 4-1 baik di kandang maupun di tandang.
Pemain asal Lembang ini mengatakan Persib tak boleh terpeleset di laga tandang seperti ketika tumbang dari Bhayangkara Surabaya United (BSU) 4-1. Saat itu Hariono cs diberi pelajaran saat keyakinan datang akan menggondol poin di Surabaya.
“Kita jangan beracuan ke pertandingan terakhir kita menang di sana (di Gresik). Contohnya kita yakin ambil poin dari Surabaya kemarin, kita akhirnya kalah telak lawan Surabaya kemarin,” ungkap Tantan pada Kamis (23/6).
Menurutnya, Persib harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi melawan Gresik. Tim arahan Liestiadi ini terbilang tim yang memperlihatkan inkonsitensinya di gelaran TSC. Dalam 3 laga terakhirnya, Gresik ditekuk Arema Cronus 3-1, kemudian mereka membuat kejutan dengan menumbangkan Sriwijaya FC, dan tak lama Agus Indra dan kolega patah arang dihajar Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-0 di Borneo.
“Kita harus antisipasi segala kemungkinan juga untuk lawan Gresik, jadi jangan terpaku karena kita pernah menang di sana 4-1 atau gimana, tetap kita harus waspada konsentrasi,” ucapnya.

Bomber Persib Bandung, Tantan, tidak mau timnya beracuan kepada rekor tak terkalahkan Persib atas Persegres Gresik United jelang keduanya bentrok di pekan ke delapan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Persib memang tak terkalahkan di musim 2014 dengan mampu menghabisi Laskar Joko Samudra dengan skor 4-1 baik di kandang maupun di tandang.
Pemain asal Lembang ini mengatakan Persib tak boleh terpeleset di laga tandang seperti ketika tumbang dari Bhayangkara Surabaya United (BSU) 4-1. Saat itu Hariono cs diberi pelajaran saat keyakinan datang akan menggondol poin di Surabaya.
“Kita jangan beracuan ke pertandingan terakhir kita menang di sana (di Gresik). Contohnya kita yakin ambil poin dari Surabaya kemarin, kita akhirnya kalah telak lawan Surabaya kemarin,” ungkap Tantan pada Kamis (23/6).
Menurutnya, Persib harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi melawan Gresik. Tim arahan Liestiadi ini terbilang tim yang memperlihatkan inkonsitensinya di gelaran TSC. Dalam 3 laga terakhirnya, Gresik ditekuk Arema Cronus 3-1, kemudian mereka membuat kejutan dengan menumbangkan Sriwijaya FC, dan tak lama Agus Indra dan kolega patah arang dihajar Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-0 di Borneo.
“Kita harus antisipasi segala kemungkinan juga untuk lawan Gresik, jadi jangan terpaku karena kita pernah menang di sana 4-1 atau gimana, tetap kita harus waspada konsentrasi,” ucapnya.

Eweuh sasaha didieu oge.
dibaturan ku saya lah dol!
naha ngaran uing bet belender nya
isuk mah ganti atuh ngarana, ulah blender, mejikom we,
Naha meni kudu mikiran nu baheula ateuh… nu ayena wae lah. Pokoknamah kudu meunang… geus loba toing leungiteun poin persib teh.
Yeuh unek2 urang… ari persib hoyong go asia… tp meuli pamaen na punten weee pamaeb anu msh level nasional. Iraha atuh rek go asia… mun kitu mah go nasional wae ateuh.. bari jeung hese.
http://m.juara.net/read/sepak-bola/indonesia/149567-gian.zola.diminati.klub.asal.eropa
Tong ngmong ngarebut point, pokona maen sing alus