Inilah Perjanjian Pemutusan Kontrak Vladimir Vujovic
Tuesday, 16 June 2015 | 14:26
Persib Bandung harus kehilangan bek asing tangguh mereka yang sudah mengawal pertahanan skuat Maung Bandung selama satu setengah musim, Vladimir Vujovic. Pemain asal Montenegro ini secara resmi memutus kontrak bersama manajemen Persib pada Senin (15/6) kemarin. Langkah itu diambil karena ia merasa tidak ada yang bisa menjamin akan kelangsungan kompetisi di Indonesia, yang menyebabkan para pemain terkatung-katung. Hal itu adalah buntut dari polemik sepak bola Indonesia antara PSSI dan Menpora hingga disanksi FIFA.
Kini masa depan pemain 32 tahun itu akan berusaha mencari klub lain di luar Indonesia. Ia menuturkan meski belum tahu akan memilih klub mana karena belum ada yang menawarinya, ia cukup tertarik untuk merumput di liga Malaysia atau Vietnam. “Masa depan saya belum tahu, bulan lalu mungkin saya bisa bermain di Malaysia atau Vietnam,” ungkapnya.
Meskipun demikian ia ketahui bila beberapa negara sedang tidak melakukan transfer window. Dirinya akan berusah mencari klub yang liganya memang sedang melakukan transfer pemain. “Tapi sekarang tidak ada negara yang transfer window-nya masih dibuka. Mungkin saya mencari klub di Timur Tengah sana seperti Libanon,” katanya.
Vlado begitu ia dipanggil tidak menutup kemungkinan untuk kembali bersama Persib. Asalkan dengan syarat kompetisi Indonesia sudah kembali kondusif. Kemudian jika realitanya Liga Indonesia dilaksanakan September, lalu Vlado masih belum memiliki klub, ia akan memikirkan untuk kembali ke Bandung.
“Menurut saya itu sulit, mungkin jika liga mulai September dan saya tidak menemukan klub selama 30 hari, dan klub (Persib) menginginkan saya lagi itu akan dipikirkan,” terangnya.
Lalu bek pengoleksi 7 gol untuk Persib di semua ajang resmi ini menuturkan, dalam perjanjian pemutusan kontrak dikatakan–bila Persib membutuhkan tenaganya lagi, klub kebanggan bobotoh ini harus menjadi opsi pertamanya. Namun, ia menolak bila harus berkomitmen saat ini, karena ia tidak pernah tahu apa yang terjadi dikemudian hari.
“Tadi dalam pemutusan kontrak dikatakan jika Persib membutuhkan, itu akan menjadi opsi pertama buat saya. Tapi kita tidak pernah tahu dan tidak bisa berkomitmen sekarang,” jelasnya.

Persib Bandung harus kehilangan bek asing tangguh mereka yang sudah mengawal pertahanan skuat Maung Bandung selama satu setengah musim, Vladimir Vujovic. Pemain asal Montenegro ini secara resmi memutus kontrak bersama manajemen Persib pada Senin (15/6) kemarin. Langkah itu diambil karena ia merasa tidak ada yang bisa menjamin akan kelangsungan kompetisi di Indonesia, yang menyebabkan para pemain terkatung-katung. Hal itu adalah buntut dari polemik sepak bola Indonesia antara PSSI dan Menpora hingga disanksi FIFA.
Kini masa depan pemain 32 tahun itu akan berusaha mencari klub lain di luar Indonesia. Ia menuturkan meski belum tahu akan memilih klub mana karena belum ada yang menawarinya, ia cukup tertarik untuk merumput di liga Malaysia atau Vietnam. “Masa depan saya belum tahu, bulan lalu mungkin saya bisa bermain di Malaysia atau Vietnam,” ungkapnya.
Meskipun demikian ia ketahui bila beberapa negara sedang tidak melakukan transfer window. Dirinya akan berusah mencari klub yang liganya memang sedang melakukan transfer pemain. “Tapi sekarang tidak ada negara yang transfer window-nya masih dibuka. Mungkin saya mencari klub di Timur Tengah sana seperti Libanon,” katanya.
Vlado begitu ia dipanggil tidak menutup kemungkinan untuk kembali bersama Persib. Asalkan dengan syarat kompetisi Indonesia sudah kembali kondusif. Kemudian jika realitanya Liga Indonesia dilaksanakan September, lalu Vlado masih belum memiliki klub, ia akan memikirkan untuk kembali ke Bandung.
“Menurut saya itu sulit, mungkin jika liga mulai September dan saya tidak menemukan klub selama 30 hari, dan klub (Persib) menginginkan saya lagi itu akan dipikirkan,” terangnya.
Lalu bek pengoleksi 7 gol untuk Persib di semua ajang resmi ini menuturkan, dalam perjanjian pemutusan kontrak dikatakan–bila Persib membutuhkan tenaganya lagi, klub kebanggan bobotoh ini harus menjadi opsi pertamanya. Namun, ia menolak bila harus berkomitmen saat ini, karena ia tidak pernah tahu apa yang terjadi dikemudian hari.
“Tadi dalam pemutusan kontrak dikatakan jika Persib membutuhkan, itu akan menjadi opsi pertama buat saya. Tapi kita tidak pernah tahu dan tidak bisa berkomitmen sekarang,” jelasnya.
