Inilah Perjanjian Kesepakatan Viking-Jakmania di Hadapan Polres Sleman
Wednesday, 28 August 2013 | 07:45Telah disusun kesepakatan antara 2 kelompok supporter, Viking (pendukung Persib Bandung) dan Jak Mania (pendukung Persija Jakarta), sesuai arahan Kapolda DIY dan Kapolres Sleman serta didukung manajemen masing-masing tim. Kesepakatan supporter tersebut terdiri dari 10 poin demi kelancaran pertandingan Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8) sore.
Intinya, semua pihak berharap pertandingan panas antara Persija melawan Persib dapat berjalan aman, tertib dan nyaman. Surat kesepakatan ditandatangani oleh Ketua Jakmania Larrico Ranggamune dan Ketua Viking Herru Joko.
Surat perjanjian kesepakatan bersama pun dibuat dihadapan dan diketahui oleh Kapolres Sleman AKBP Herry Sutrisman SH, Perwakilan Manajer Persija Boby Kusumahadi, Manajer Persib Umuh Muchtar, Koordinator Panpel Wahyudi Kurniawan, serta dibubuhi pula tanda tangan 2 orang saksi, Trimurti Wahyu W dan Supriyoko.
Adapun kesepakatannya antara lain:
1. Kedua kelompok supporter DILARANG memakai atribut tim kesebelasan yang didukung,
2. Akan menjaga sikap baik sebelum pertandingan, jalannya pertandingan maupun pasca pertandingan,
3. Akan membantu menciptakan stabilitas keamanan serta kenyamanan selama di DIY,
4. Akan menghormati budaya dan kultur masyarakat DIY yang menginginkan kemajuan sepakbola,
5. Dilarang melakukan tindakan anarkis baik sebelum, selama dan pasca pertandingan.

Telah disusun kesepakatan antara 2 kelompok supporter, Viking (pendukung Persib Bandung) dan Jak Mania (pendukung Persija Jakarta), sesuai arahan Kapolda DIY dan Kapolres Sleman serta didukung manajemen masing-masing tim. Kesepakatan supporter tersebut terdiri dari 10 poin demi kelancaran pertandingan Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8) sore.
Intinya, semua pihak berharap pertandingan panas antara Persija melawan Persib dapat berjalan aman, tertib dan nyaman. Surat kesepakatan ditandatangani oleh Ketua Jakmania Larrico Ranggamune dan Ketua Viking Herru Joko.
Surat perjanjian kesepakatan bersama pun dibuat dihadapan dan diketahui oleh Kapolres Sleman AKBP Herry Sutrisman SH, Perwakilan Manajer Persija Boby Kusumahadi, Manajer Persib Umuh Muchtar, Koordinator Panpel Wahyudi Kurniawan, serta dibubuhi pula tanda tangan 2 orang saksi, Trimurti Wahyu W dan Supriyoko.
Adapun kesepakatannya antara lain:
1. Kedua kelompok supporter DILARANG memakai atribut tim kesebelasan yang didukung,
2. Akan menjaga sikap baik sebelum pertandingan, jalannya pertandingan maupun pasca pertandingan,
3. Akan membantu menciptakan stabilitas keamanan serta kenyamanan selama di DIY,
4. Akan menghormati budaya dan kultur masyarakat DIY yang menginginkan kemajuan sepakbola,
5. Dilarang melakukan tindakan anarkis baik sebelum, selama dan pasca pertandingan.

Rada goreng eung persib maenna. bae lah paya menang w
Ceuk abah ge 1-1….
aya nu babaledog keneh ahh, moal maju sepakbola urg mah moal damai deuih cek
aya nu babaledog keneh ahh, moal maju sepakbola urg mah moal damai2 deuih cek sy mah alna aya nu boga sipat dendaman jng aya boga sifat gde hulu..
bener2 elclasico Indonesia euy!
Ari larangan alloh wae bisa keneh d langgar ku maraneh,naha larangan jieunan jelema kudu d gugu” / denge teuing,..sieun mah ka larangan alloh luur
Djibril (jiwa iblis ingat ilahi) pgd 05