Inilah Alasan Janur Turunkan 5 Strikernya
Tuesday, 16 April 2013 | 16:53Ada yang unik dari pertandingan Persib Bandung melawan Persita Tangerang, Senin (15/4) kemarin. Baru kali ini pelatih Jajang Nurjaman menurunkan kelima strikernya dalam satu laga. Di 15 menit akhir pertandingan, 4 striker diantaranya tampil bersamaan di lapangan.
Ditemui di ruang konferensi pers Stadion Si Jalak Harupat pasca pertandingan. Janur menyebut dirinya mengharapkan lebih banyak gol dengan menurunkan 4 striker langsung. Bahkan kelima striker yang dimiliki Persib, pada laga kemarin mendapat kesempatan main.
“Pasang 5 striker sekaligus karena kita ingin menambah gol. Dari awal kita menguasai pertandingan dan di belakang juga sudah cukup disiplin. Jadi mengapa tidak kita menambah striker,” tuturnya.
Di awal pertandingan, Janur menduetkan Dzumafo Epandi dan Sergio van Dijk sebagai ujung tombak tim Maung Bandung. Janur kemudian memasukkan Kenji Adachihara pada menit ke-66 menggantikan M Ridwan. Pemain asal Jepang tersebut menempati pos sayap kanan yang ditinggalkan Ridwan. Saat itu Persib dalam keadaan unggul, 2-0.
Setelah menambah 1 gol lewat Tony Sucipto menjadi 3-0, Janur memasukkan lagi satu penyerangnya, Airlangga. Striker bernomor punggung 9 ini tampil menggantikan Atep pada menit ke-75. Masuknya Ronggo-sapaan Airlangga, menggenapkan 4 striker Persib di lapangan. Ronggo diposisikan di depan dengan SvD, sedangkan Dzumafo digeser ke sayap kiri.
Dan, satu striker yang belum pernah mengecap pertandingan resmi musim ini, Sigit Hermawan pun dimainkan. Janur mengistirahatkan Dzumafo pada menit ke-82. Pemain debutan ini tampil di sayap kanan, sementara Kenji bergeser ke sayap kiri.
Persib menang besar pada pertandingan melawan pasukan Elly Idris dengan skor 5-1. Kendati 3 dari 5 golnya bukan dicetak para strikernya, namun Janur berpendapat bahwa permainan para penyerangnya mengacaukan permainan lawan.
“Karena memang stiker kita bisa membongkar pertahanan mereka sehingga Tony bisa muncul dari belakang. Tony juga pemain belakang yang perannya sebagai winger,” katanya.
Kelima gol Persib tercatat atas nama Tony Sucipto (42′ dan 73′), M Ridwan (19′), Airlangga (86′) dan Sergio van Dijk (89′). Sedangkan satu gol balasan Persita dicetak Cristian Carrasco (84′) lewat tendangan bebas.

Ada yang unik dari pertandingan Persib Bandung melawan Persita Tangerang, Senin (15/4) kemarin. Baru kali ini pelatih Jajang Nurjaman menurunkan kelima strikernya dalam satu laga. Di 15 menit akhir pertandingan, 4 striker diantaranya tampil bersamaan di lapangan.
Ditemui di ruang konferensi pers Stadion Si Jalak Harupat pasca pertandingan. Janur menyebut dirinya mengharapkan lebih banyak gol dengan menurunkan 4 striker langsung. Bahkan kelima striker yang dimiliki Persib, pada laga kemarin mendapat kesempatan main.
“Pasang 5 striker sekaligus karena kita ingin menambah gol. Dari awal kita menguasai pertandingan dan di belakang juga sudah cukup disiplin. Jadi mengapa tidak kita menambah striker,” tuturnya.
Di awal pertandingan, Janur menduetkan Dzumafo Epandi dan Sergio van Dijk sebagai ujung tombak tim Maung Bandung. Janur kemudian memasukkan Kenji Adachihara pada menit ke-66 menggantikan M Ridwan. Pemain asal Jepang tersebut menempati pos sayap kanan yang ditinggalkan Ridwan. Saat itu Persib dalam keadaan unggul, 2-0.
Setelah menambah 1 gol lewat Tony Sucipto menjadi 3-0, Janur memasukkan lagi satu penyerangnya, Airlangga. Striker bernomor punggung 9 ini tampil menggantikan Atep pada menit ke-75. Masuknya Ronggo-sapaan Airlangga, menggenapkan 4 striker Persib di lapangan. Ronggo diposisikan di depan dengan SvD, sedangkan Dzumafo digeser ke sayap kiri.
Dan, satu striker yang belum pernah mengecap pertandingan resmi musim ini, Sigit Hermawan pun dimainkan. Janur mengistirahatkan Dzumafo pada menit ke-82. Pemain debutan ini tampil di sayap kanan, sementara Kenji bergeser ke sayap kiri.
Persib menang besar pada pertandingan melawan pasukan Elly Idris dengan skor 5-1. Kendati 3 dari 5 golnya bukan dicetak para strikernya, namun Janur berpendapat bahwa permainan para penyerangnya mengacaukan permainan lawan.
“Karena memang stiker kita bisa membongkar pertahanan mereka sehingga Tony bisa muncul dari belakang. Tony juga pemain belakang yang perannya sebagai winger,” katanya.
Kelima gol Persib tercatat atas nama Tony Sucipto (42′ dan 73′), M Ridwan (19′), Airlangga (86′) dan Sergio van Dijk (89′). Sedangkan satu gol balasan Persita dicetak Cristian Carrasco (84′) lewat tendangan bebas.

maju terus sib,,,jangan puas dulu hajar gawang lawanmu,,by itang garut
simamaung.com katepaan ku iniliah.com euy! tiap berita aya awalan “inilah” blablabla.. hahahhahahahaha.. inilah sihung maung.. inilah profile dzumabok.. inilah surabi haneut.. inilah dodol garut.. hahahhahaha
hahaha…teu penting…
jangan cepat berpuas diri, sib. hadangan menanti di hari saptu. waspada dan pasang strategi yang jitu buat ngancurin aeama
kedahna mah kang janur ngiring maen, jadi strikerna 6 jeung ulah make keeper :)))
untung weh meunang… da pergantian pemaen nu sok dilakukeun ku koch janur mah asa miwal bin aneh bin tara puguh bin titan….
nu penting persib langkung maju tur sae. do’akn ku sadayana. kahade teu kenging moyok tapi teu ngawangun kana perbaikan. insyaAllah urang senang pami langkung-langkung majeng. bravo sib. bravo jabar bravo indonesia!
di antos pertandingan ngalawan arema. insyaAllah bakal positif, kenging. aamin ya robb.
kita ceria…krn PERSITA…. KO 5-1, Ah… acan ka UJI… (MASIH DISIJALAK HARUPAT)…. Upami di STADION KANJURHAN/JAKABARINK… eta hebat aias okkkeeee…., biasa PERSIB.. MENTAL DODOL lain MENTAL MAUNK…
Kangge kang janur punten di coba lawan arema pormasi 4-3-3 ..
Kiper-Imade
Bek – abanda,maman,tony,supardi
Tengah – haryono,messi,firman
Depan – dzumafo di kiri,SVD di tngah,kenji di kanan..
Unik nya lini tengah persib ..haryono memotong serangan lawan,messi pengatur ritme bola,firman pengatur alur bola ke stiker.. Ok ga??