Pertandingan terakhir Persib bandung. Pada pertandingan malam tadi, Persib berhasil mengalahkan PSIS semarang 0-2. 2 gol dicetak oleh Gonzales dan hasil bunuh diri pemain PSIS, Anderson Leke. Kemenangan ini tentu saja disambut suka cita oleh semua bobotoh. Akan tetapi dibalik kemenangan ini, ada sebagian bobotoh yang menyatakan kekecewaan mereka atas penampilan yang diperagakan oleh Persib sore tadi. Pada pertandingan tadi, penampilan Persib dinilai biasa-biasa saja. Muncul pertanyaan, inikah Persib, calon juara LSI musim ini ? Pantaskah Persib dianggap sebagai tim besar, tim papan atas ?
Juan Laporta pernah berucap : “Untuk Barcelona, menang saja tidak cukup, tapi bagaimana caranya membuat setiap tim lawan menjadi takut menghadapi Barcelona”. Itu mungkin bisa jadi alasan mengapa Rijkaard dipecat setelah ditangannya, sukses kembali menjadikan Barcelona merengkuh juara spanyol.
Bukan hanya kalah, hasil kemenangan pun tidak menjadi poin positif dimata beliau jika kemenangan tersebut diraih dengan kemenangan tipis, permainan membosankan, atau juga bahkan dengan kerja keras para pemainnya.
Ia hanya kepingin timnya menang dengan mudah, skor banyak, mengendalikan permainan, memborbardir gawang lawan dan tanpa memberi ruang kepada lawan. Semua itu hanya untuk menunjukan kepada lawannya bagaimana standar tinggi yang dipunyai Barcelona sehingga bahkan sang calon lawan sudah merasa takut jauh hari sebelum pertandingan dimulai.
Yunani pernah menjadi juara Eropa di portugal, namun sampai kapanpun mereka tidak pernah menjadi tim besar. Dan taktik bertahan mengandalkan serangan balik hanya dijalankan oleh tim kecil menghadapi tim besar.
Pantas saja misalnya, jika Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC sangat senang sekali ketika timnya bertemu di babak 16 besar Copa Indonesia. Karena beliau sudah sangat mengetahui karakter dan gaya permainan Persib. Apalagi ditambah masalah non teknis yang selalu menghinggapi tim Persib. Ketika Away, Persib akan gugup oleh penonton lawan dan ketika home, gugup oleh penonton sendiri.
Kembali ke pertanyaan. Inikah type tim Juara ? Inikah type tim besar ?
Parahnya, kita sebagai bobotoh, juga selalu terpangaruh oleh pemberitaan pers lokal. ABS, asal bobotoh senang, mengejar tulisan tentang Persib yang sangat hebat, berapi-api, dan berlebihan. Bobotoh di Bandung selalu termakan oleh glamorisme media. Dimana tidak pernah melihat dari banyak perspektif. Jika tim ini jelek, maka tulislah jelek. supaya ada perbaikan dan menjadi bahan bakar pergerakan menuju arah yang lebih baik.
Setalah saya menyaksikan pertandingan tadi, saya jadi kembali bertanya : “Persib Bandung yang katanya tim besar, katanya tim juara. Benarkah?”
Iwandh
04/05/2009 at 14:54
Artikel yang bagus sekali; sangat objektif.
Jody
05/05/2009 at 09:53
Sejujurnya, kita harus bisa mengakui bahwa persib memang belum punya karakter dan mental yang cukup kuat. Bahkan dari segi permainan dan determinasi yg diperlihatkan sejauh ini, harus diakui ada beberapa tim yang lebih baik. Tapi 10 pertandingan sisa juga masih bisa dijadikan ajang pembuktian. Let's see..
elang
05/05/2009 at 22:34
sebuah artikel yang menarik..
persib tentunya diharapkan bisa menjadi tim yang ditakuti tim lain, lawan2 persib harus sudah takut sebelum menginjakan kakinya dikandang maung bandung. hanya saja hal itu masih belum terjadi. rekor belum kalah selama 17 kali pertandingan saja belum cukup, karena permainan persib masih biasa2 saja, apalagi kualitas persib selalu naik turun setiap musimnya. harusnya persib bisa seperti menjadi penghuni klasemen atas tiap musimnya. sayangnya para pemain persib terkadang masih hawek kana bola, belum tercipta permainan dan operan2 yang manis..
sam
06/05/2009 at 01:35
artikel yang sangat objektif, tetapi sebuah perjalanan yang panjang selama 10 tahun, kalau kita nilai pada liga super kali ini adalah yang terbaik bagi prestasi dan kemenangan-kemenangan diluar kandang yang sangat fantastik terlepas dari cantiknya permainan persib….musim depan ambilah pemain yang ngotot dan mempunyai skill diatas rata-rata untuk pemain lokalnya, dan pemain asing yang mempunyai dedikasi untuk menjadikan persib berkelas, ditakuti lawan, menjadi juara liga dan disegani di ASIA………
IAN VIKING
06/05/2009 at 15:46
Artikel sangat singkat tapi menarik, pesib seharusnya bisa menang dalam setiap derbi, tetapi para
pemain persib selau saja egois dalam setiap membawa bola ke arah gawang lawan, persib masih lemah di lini belakangnya buktinya setiap sudah menang dalam pertandingan, seharusnya di lini belakang harus
lebih kuat dalam pertahanan, dan di lini tengah masih banyak para pemain tangguh seperti hariono, eka r, tapi dari lini belakang slalu saja bola di langsungkan ke depan kaya yang gak percaya sama hariono & eka
pedahal dalam permainan sepak bola itu di butuhkan kerja sama antar pemain. persib masih kurang dalam hal bekerja sama. terima kasih semoga persib ke depannya bisa lebih baik lagi.
BRAVO PERSIB
bustomi
07/05/2009 at 09:53
barudak cicing wen ulah loba cing cong !!!!!
kumaha pelatih we ayena mah !!!!
tong sok mapatahan ari teu boga elmu na mah….
Neng
07/05/2009 at 14:48
@Bustomi : maksadna sadaya pendapat kedah dipendem kang ? Ieu mah sanes mapatahan, ieu mah mung pendapat. Ari mapatahan mah kedah didangu atuh. Ieu mah bade didangu heug, teu kajeun…
asa di jaman orde baru, kabeh pendapat kudu dipendem ??
redthea
08/05/2009 at 08:26
bener pisan tah Neng ……. da urang mah kabeh oge cingta persib….jadi teu salah atuh lamun urang mere saran jeung pandangan khususna ka pangurus persib demi kamajuan persib……. da urang oge yakin atuh pangurus persib parinter…jadi meren mun aya saran teh bisa disaring jeung dipertimbangkeun alus henteuna ker kamjuan persib………. sanes kitu……….soklah kuring oge setuju upami sadayana pecinta persib urun rembug masihan saran….tapi nu jelas saran untuk membangun dan memotivasi pasukan sareng pangurus persib…………… hidupppppppp persib………
……tong honceang……..tong sumareang……mun persib makalangan…..
—-kudu yakin…..jeung percaya diri….yen persib teh bisa menang di lapangan……..
……. tunjukeun ka sakabeh lawan nu rek ngahalangan……..
…….mun persib teh calon jawara LSI ti tataran parahiangan………….
Sukarna
10/05/2009 at 18:56
Tah kieu….. nu Mang Karna resep. Coba mun kabeh bobotoh siga aranjeun…… dukung boleh, fanatik juga boleh. tapi kudu make otak………. Kudu dicerna heula sagala opini mengenai persib teh…. Realistis weh Baraya….. Pami kirang sae nya kedah diwartoskeun ka pengurus yen anjeun teh kirang di palih dieuna……., ambeh aya motivasi kapayunna. Ayeuna pami persib maenna kirang sae…. tong ambek-ambekan, komo mun eleh……. nepi ka gubrak-gabruk teu puguh…….
Omat, sanksi ti BLI ka Bobotoh teh tos ngarugelkeun urang sadaya……..
Jigana mun aranjeun jadi Bobotoh nu santun ge tos janten motivasi kanggo Pelatih sareng Pamaen PERSIB.
Tah lamun “sakumaha aing” jigana mah lain ngamotivasian, ngadon janten beban………….
Bade kitu aranjeun teh jadi Beban ka PERSIB….. tangtu alim pan???