Ini yang Harus Persib Ikuti dari Atletico Madrid
Saturday, 07 May 2016 | 13:38
Beberapa waktu lalu pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, menginginkan supaya timnya mampu bermain seperti Atletico Madrid yang menyingkirkan Bayern Munchen di semi final Liga Champions 2016. Saat itu Atletico memang bermain efektif dengan mengandalkan counter attack. Namun, di sisi lain Dejan tak suka akan strategi bertahan, apalagi sampai diterapkan kepada anak-anak asuhannya.
Pelatih asal Serbia itu mengungkapkan Persib tak harus mengikuti gaya bermain bertahan, baik itu saat bermain di tandang sekalipun. Atep cs harus ikuti aspek positif dari Atletico dengan serangan yang efektif serta semangat juang tinggi untuk mendapat hasil terbaik.
“Saya suka mau main seperti Atletico Madrid, tapi modelnya tidak, walau beda jauh sekarang, kita bisa dapat aspek positif dari itu,” ungkap Dejan.
Hal tersebut yang harus diterapkan para pemain Persib kala bertamu ke Stadion Segiri Samarinda melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5) malam, dalam pekan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menegaskan ia menyukai permainan sepak bola positif yang terbuka untuk menyerang.
“Tapi lagi saya suka sepak bola dengan permainan yang terbuka, main bersih, short pass, banyak power banyak shooting dan Puji Tuhan banyak gol,” bebernya.
Menurut Dejan sepak bola Indonesia zaman ini lebih mengutamakan hasil dibandingkan bermain bagus saat partai berjalan. Kondisi demikian tidak akan membuat sepak bola Indonesia maju.
“Lagi, sepak bola sekarang di Indonesia banyak orang lihat result (hasil). Untuk orang lain penting result tapi saya pikir sebagai pelatih buat semua terpenting bisa bikin tim yang bagus dan kita result akan datang dengan begitunya,” pungkasnya.

Beberapa waktu lalu pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, menginginkan supaya timnya mampu bermain seperti Atletico Madrid yang menyingkirkan Bayern Munchen di semi final Liga Champions 2016. Saat itu Atletico memang bermain efektif dengan mengandalkan counter attack. Namun, di sisi lain Dejan tak suka akan strategi bertahan, apalagi sampai diterapkan kepada anak-anak asuhannya.
Pelatih asal Serbia itu mengungkapkan Persib tak harus mengikuti gaya bermain bertahan, baik itu saat bermain di tandang sekalipun. Atep cs harus ikuti aspek positif dari Atletico dengan serangan yang efektif serta semangat juang tinggi untuk mendapat hasil terbaik.
“Saya suka mau main seperti Atletico Madrid, tapi modelnya tidak, walau beda jauh sekarang, kita bisa dapat aspek positif dari itu,” ungkap Dejan.
Hal tersebut yang harus diterapkan para pemain Persib kala bertamu ke Stadion Segiri Samarinda melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5) malam, dalam pekan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menegaskan ia menyukai permainan sepak bola positif yang terbuka untuk menyerang.
“Tapi lagi saya suka sepak bola dengan permainan yang terbuka, main bersih, short pass, banyak power banyak shooting dan Puji Tuhan banyak gol,” bebernya.
Menurut Dejan sepak bola Indonesia zaman ini lebih mengutamakan hasil dibandingkan bermain bagus saat partai berjalan. Kondisi demikian tidak akan membuat sepak bola Indonesia maju.
“Lagi, sepak bola sekarang di Indonesia banyak orang lihat result (hasil). Untuk orang lain penting result tapi saya pikir sebagai pelatih buat semua terpenting bisa bikin tim yang bagus dan kita result akan datang dengan begitunya,” pungkasnya.

punten kang dejan, raih kembali dukungan dan kepercayaan dari sebagian bobotoh untuk diri anda dengan hasil sempurna (3 poin) di segiri. kalo menurut anda bermain bagus itu penting, maka menurut saya hasil jauh lebih penting.
ulah sampe siga kamari atuh, hasilna minim, permainan oge ‘tidak bagus’ ceuk saya mah.
apa yang akan anda persembahkan nanti kang dejan? bermain bagus? atau ‘hasil akhir yang bagus’?
Kl diliat mah koch teh kl komen betul bingit of course semua jg pengen main cantik dan good result, tp kan kenyataannya dr awal dipegang koch permainan persib teh butut not good… Dah gitu resultnya juga y gitu deh…. Puji tuhan kl nanti malem koch bisa kasih kami permainan yg menghibur dan result yg good
Yang penting menang atuh coach…of course 3 poin coy.
Atur we pak pelatih nu penting mah hasil akhir memuaskan ,,da eta nu di hareupkeun bobotoh mah,,,semoga persib juara,,,amiin
Akh…, kurang memuaskan., kayanya musti di parkir dulu tuch..
Om dejan mah learning by doing alias masih hrs meracik kekuatan persib bari jalankeun kompetisi…enya lamun panggih jeung racikan tim nu alus..lmn henteu,maenya rek draw terus,komo keok mah riweuh atuh??
muhun,seg lah kumaha weh carana nu penting persib juara