Ini Sosok Pelatih Paling Berpengaruh Bagi Eka
Sunday, 30 December 2018 | 19:15
Selama 17 tahun karir profesional dilalui oleh Eka Ramdani dan banyak pelatih top yang pernah menanganinya di klub dan timnas. Sang pemain pun mengaku perkembangan kemampuan dia mengolah si kulit bundar terasah dari tangan dingin pelatih hebat. Tapi ia punya satu sosok pelatih yang paling berjasa.
Alih-alih peracik taktik dari klub profesional yang dibelanya, figur yang paling berjasa bagi Eka adalah pengajar di SSB UNI. “Banyak pelatih yang berjasa dalam karir saya. Tapi kalau saya ditanya yang paling berpengaruh untuk saya pribadi ada di UNI, Pak Budi namanya,” kata Eka ketika diwawancara.
Pak Budi ini yang berperan mengasah kemampuan Eka saat dirinya sedang menimba ilmu di usia belia. Namun sejak karir di kancah profesionalnya meroket, dia sudah jarang bertemu mentornya itu. “Saya lupa beliau terakhir dapat kabar pindah ke Bogor, dahulu sempat ketemu di liga 2007/2008 ketemu di Bogor,” lanjutnya.
Gelandang berusia 34 tahun ini pun menceritakan soal peran Pak Budi dalam prosesnya menuju pesepakbola handal. Eka yang masih sekolah tinggal di mes UNI kerap mendapat menu latihan khusus. Setiap pagi, dia ditempa dalam melepaskan tendangan dan operan untuk menjadi gelandang yang berkualitas.
Hasilnya Eka menjelma menjadi sosok sentral di pusat permainan ketika dia naik kelas ke skuat Persib. Umpan akuratnya menjadi alur utama serangan Maung Bandung. Tembakan kerasnya juga kerap jadi solusi ketika lini depan buntu. Selain itu Eka merupakan pemain yang cakap ketika mengambil set piece.
“Dia paling berjasa, karena saya bisa dipanggil ke Persib dulu karena dia. Saya setiap pagi dia yang latih secara khusus, dia pelatih SSB,” kata Eka menjelaskan.
“Karena saya di mes dia juga di mes, setiap pagi bangunin saya buat latihan. Bisa dari jam 5 sampai setengah 6 atau jam 6 dia genjot terus tendangan ke gawang. Tendangan bebas itu semuanya Pak Budi yang ngajarin, jadi dia yang paling berjasa dari saya pribadi,” pungkasnya.

Selama 17 tahun karir profesional dilalui oleh Eka Ramdani dan banyak pelatih top yang pernah menanganinya di klub dan timnas. Sang pemain pun mengaku perkembangan kemampuan dia mengolah si kulit bundar terasah dari tangan dingin pelatih hebat. Tapi ia punya satu sosok pelatih yang paling berjasa.
Alih-alih peracik taktik dari klub profesional yang dibelanya, figur yang paling berjasa bagi Eka adalah pengajar di SSB UNI. “Banyak pelatih yang berjasa dalam karir saya. Tapi kalau saya ditanya yang paling berpengaruh untuk saya pribadi ada di UNI, Pak Budi namanya,” kata Eka ketika diwawancara.
Pak Budi ini yang berperan mengasah kemampuan Eka saat dirinya sedang menimba ilmu di usia belia. Namun sejak karir di kancah profesionalnya meroket, dia sudah jarang bertemu mentornya itu. “Saya lupa beliau terakhir dapat kabar pindah ke Bogor, dahulu sempat ketemu di liga 2007/2008 ketemu di Bogor,” lanjutnya.
Gelandang berusia 34 tahun ini pun menceritakan soal peran Pak Budi dalam prosesnya menuju pesepakbola handal. Eka yang masih sekolah tinggal di mes UNI kerap mendapat menu latihan khusus. Setiap pagi, dia ditempa dalam melepaskan tendangan dan operan untuk menjadi gelandang yang berkualitas.
Hasilnya Eka menjelma menjadi sosok sentral di pusat permainan ketika dia naik kelas ke skuat Persib. Umpan akuratnya menjadi alur utama serangan Maung Bandung. Tembakan kerasnya juga kerap jadi solusi ketika lini depan buntu. Selain itu Eka merupakan pemain yang cakap ketika mengambil set piece.
“Dia paling berjasa, karena saya bisa dipanggil ke Persib dulu karena dia. Saya setiap pagi dia yang latih secara khusus, dia pelatih SSB,” kata Eka menjelaskan.
“Karena saya di mes dia juga di mes, setiap pagi bangunin saya buat latihan. Bisa dari jam 5 sampai setengah 6 atau jam 6 dia genjot terus tendangan ke gawang. Tendangan bebas itu semuanya Pak Budi yang ngajarin, jadi dia yang paling berjasa dari saya pribadi,” pungkasnya.

Mangtaaap! Tah barudak anu hayang nurutan! Tuh kitu ningan!
Binaan persib mlah loba nu bersibar di tim lain cntoh Sahar G dkk bsa bwa juara tatanga tah!
Binaan persib main di persib mah olo olo, terlalu nyaman di comfort zone. Hen hen hen…
Buat pelatih radovic Persib beli bek asing satu dan beberapa bek lokal seperti Hansamu Yama pranata,Persib harus beli Septian David maulana,Bayu pradana,Abdul Aziz,Erwin Ramdani ,fretz buruan,beto Goncalves,witan Sulaeman,Bayu Gatra,Osvaldo haay,liridon Krasniqi,Ahmad Jufriyanto,Aleksander rakic,Victor Saba,patrik Cruz,Hanif sjahbandi
Belum ada berita transfer, si menehemen sare keneh…
persib resmi rekrut bayu gatra,vitor saba,helberty fernandes(timor leste),zalnando,marko sandy,esteban vizkara,bayu pradanana,fadil sausu,wawan hendrawan,and merekrut vladimir vujovic sebagai asisten pelatih, syangnya semua itu hnya mimpi
Mnagement gera gugah ulah bobo wae tempo tim lain atuh euy !
Nuhuun eka rhamdani.
Ieu kneh wae britana. Ganti tuh min. Coba transferan persib ayena ges tahun anyar. Pasti ges bareak kontrakna da nepi desember.
Tim batur mah geus bebeakan rekrut pamaen hade. Persib mah masih ngagugulung rek malikeun pamaen binaan hadeuuhh ampun. Jeung eta pamaen muda anu garoreng arembung pindah. Hahaa bodh