Ini Pesan Janur Untuk Tim Persib
Monday, 11 January 2016 | 12:10
Sulit bagi Jajang Nurjaman pergi begitu saja ke Italia dan meninggalkan klub yang dinahkodai olehnya dalam 3 tahun terakhir. Air mata pun mesti mengalir ketika pria berusia 57 tahun itu mengucap salam perpisahan kepada elemen tim. Dia mengaku apa yang sudah dilakukan oleh pemain dan official dalam menopang kerja Jajang begitu luar biasa hingga mampu merajai sepakbola Indonesia. Baginya prestasi tersebut tidak akan hadir tanpa kerjasama mereka.
“Terima kasih kepada pemain kerjasamanya luar biasa selama ini sehingga prestasi yang ada merupakan sebuah hasil kerjasama kami tim official dengan pemain. Bukan satu elemen saja, bukan pemain saja tapi sama-sama,” ujarnya ketika dijumpai di Lapangan Supratman, Senin (11/1).
Menurutnya selama ditukangi olehnya, internal tim Persib berlangsung begitu kondusif dan harmonis. Janur pun berharap suasana itu bisa terus bertahan meski sudah tidak ada nama dia di jajaran kepelatihan. Karena prestasi hadir bukan hanya datang dari tim yang bertabur bintang, tapi tim yang pemainnya mau bekerjasama dan meninggalkan ego masing-masing.
“Membangun sebuah kekompakan dengan kekeluargaan dan kebersamaan itu adalah modal. Dan intinya harus dipertahankan,” tuturnnya.
Pesan tentan kekompakan memang selalu diperingatkan oleh Janur sejak dia dipastikan bertolak ke Italia. Menurutnya bekal kekompakan akan menjadi hal yang berharga dalam mengarungi ketatnya kompetisi maupun turnamen. Selain itu dia juga meminta untuk para pemain muda untuk tetap percaya diri dalam bersaing memperebutkan tempat di tim. Lantaran menurutnya skil mereka sudah mumpuni untuk terjun di dunia profesional.
“Tetap pertahankan apa yang sudah kita lakukan selama ini terus dilanjutkan karena itu adalah modal kita. Pesan juga untuk pemain-pemain muda jangan kalah percaya diri karena hanya tinggal itu, karena soal bakat itu sudah mereka miliki,” tandasnya.
Pesan coach Djanur pada para pemain pic.twitter.com/FJMEYHAkAQ
— SIMAMAUNG.COM (@simamaung) January 11, 2016

Sulit bagi Jajang Nurjaman pergi begitu saja ke Italia dan meninggalkan klub yang dinahkodai olehnya dalam 3 tahun terakhir. Air mata pun mesti mengalir ketika pria berusia 57 tahun itu mengucap salam perpisahan kepada elemen tim. Dia mengaku apa yang sudah dilakukan oleh pemain dan official dalam menopang kerja Jajang begitu luar biasa hingga mampu merajai sepakbola Indonesia. Baginya prestasi tersebut tidak akan hadir tanpa kerjasama mereka.
“Terima kasih kepada pemain kerjasamanya luar biasa selama ini sehingga prestasi yang ada merupakan sebuah hasil kerjasama kami tim official dengan pemain. Bukan satu elemen saja, bukan pemain saja tapi sama-sama,” ujarnya ketika dijumpai di Lapangan Supratman, Senin (11/1).
Menurutnya selama ditukangi olehnya, internal tim Persib berlangsung begitu kondusif dan harmonis. Janur pun berharap suasana itu bisa terus bertahan meski sudah tidak ada nama dia di jajaran kepelatihan. Karena prestasi hadir bukan hanya datang dari tim yang bertabur bintang, tapi tim yang pemainnya mau bekerjasama dan meninggalkan ego masing-masing.
“Membangun sebuah kekompakan dengan kekeluargaan dan kebersamaan itu adalah modal. Dan intinya harus dipertahankan,” tuturnnya.
Pesan tentan kekompakan memang selalu diperingatkan oleh Janur sejak dia dipastikan bertolak ke Italia. Menurutnya bekal kekompakan akan menjadi hal yang berharga dalam mengarungi ketatnya kompetisi maupun turnamen. Selain itu dia juga meminta untuk para pemain muda untuk tetap percaya diri dalam bersaing memperebutkan tempat di tim. Lantaran menurutnya skil mereka sudah mumpuni untuk terjun di dunia profesional.
“Tetap pertahankan apa yang sudah kita lakukan selama ini terus dilanjutkan karena itu adalah modal kita. Pesan juga untuk pemain-pemain muda jangan kalah percaya diri karena hanya tinggal itu, karena soal bakat itu sudah mereka miliki,” tandasnya.
Pesan coach Djanur pada para pemain pic.twitter.com/FJMEYHAkAQ
— SIMAMAUNG.COM (@simamaung) January 11, 2016

Wilujeng kankang