Ini Pernyataan Sikap Viking Atas Penyerangan Terhadap Bobotoh
Sunday, 09 November 2014 | 21:37
Kebahagiaan Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League 2014 terkikis dengan kabar duka terkait penyerangan yang dilakukan oknum supporter Jakarta terhadap puluhan bus bobotoh. Saat berlabuh di Merak, bobotoh sudah mulai mencapat ancaman. Serangan kembali diterima bobotoh di kawasan Karawaci. Yang terparah, bus yang ditumpangi bobotoh dihadang dan diserang di tol lingkar luar kawasan Lebak Bulus, Pasar Rebo.
Atas kejadian ini, kelompok supporter Viking Persib Club mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Kami turut prihatin & menyesalkan telah terjadi peristiwa pencegatan dan perusakan bus rombongan Bobotoh oleh manusia-manusia barbar dibeberapa ruas jalan tol Merak sampai Jakarta. Penyerangan terjadi mulai dari Pelabuhan Merak. sampai Jakarta. Penyerangan terjadi mulai dari Pelabuhan Merak, ruas Tol TB Simatupang, Ps Rebo, Kebon Jeruk sampai Tol Cikarang.
2. Pencegatan & perusakan itu tidak bisa dipandang sebagai tindakan iseng, melainkan tindakan serius yang dilakukan secara terencana, massif, dan teroganisir. Alat yang digunakan untuk melakukan penghadangan berupa, balok, batu, pedang hingga bom Molotov.
3. Menuntut pihak kepolisian untuk menindak tegas prilaku kekerasan yang terencana, massif dan teroganisir ini. Menuntut kepolisian untuk memanggil para pengurus Jakmania guna dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini. Mengenakan atribut atau tidak, mempunyai kartu anggota atau tidak, sudah jelas dari mana pelaku tindakan barbar ini. Kami menolak penggunaan kata oknum, sudah sangat jelas siapa pelakunya.Hanya suporter Persija yg sanggup melakukan serangan massif ini karena bobotoh memang tidak punya persoalan dengan warga Jakarta, atau ormas-ormas di Jakarta lainnya.
4. Menuntut PSSI untuk tidak diam dan membiarkan begitu saja penyerangan yang terencana, massif dan terorganisir ini. Kasus kematian Rangga di GBK pada 2012, penyerangan terhadap bus Persib saat hendak bertanding melawan Persija. adalah contoh bagaimana hukuman yg diberikan PSSI sama sekali tak memberikan efek jera. PSSI harus mengambil sikap yang lebih keras!
5. Bagaimana kepolisian dan PSSI menyikapi ini secara serius dan tegas, akan menjadi sinyal kepada bobotoh untuk bersikap sesuai hukum. Pembiaran dan tanpa sikap tegas dari mereka yang memiliki kewenangan, hanya akan membuat kesabaran bobotoh tidak akan terbendung lagi Hanya sikap tegas dari aparat kepolisian & PSSI yang bisa mencegah bobotoh melakukan tindakan balasan yang akan memperumit keadaan.
6. Menghimbau kepada Bobotoh untuk fokus pada perayaan kemenangan PERSIB BANDUNG dan tidak menghabiskan energi. untuk melakukan sweeping pada kendaraan-kendaraan Plat B dan melakukan perusakan pada fasilitas-fasilitas umum.
7. Menghimbau kepada rekan media untuk melihat perkara ini dengan adil. Bobotoh tidak hendak merusuh di Jakarta. Kami hanya melintas di tol untuk pulang ke Bandung. Tawuran bukan kata yang tepat bagi kami yang hendak berpesta. Pencegatan, penyerangan, dan penyerbuan adalah kata yang pas untuk insiden tadi malam.
8. Jika ada kendaraan Plat B yg rusak selama konvoi, kami siap tanggung jawab. Walikota Bdg juga sudah inisiatif. Mengganti dg semampu-mampunya. Ini moralitas Bandung yg siap bertanggung jawab, bukan seperti kalian yang lempar batu sembunyi tangan.
9. Darah dibalas darah, bagi kami, bukanlah pilihan ketika hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Bagimu PERSIB jiwa raga kami!

Kebahagiaan Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League 2014 terkikis dengan kabar duka terkait penyerangan yang dilakukan oknum supporter Jakarta terhadap puluhan bus bobotoh. Saat berlabuh di Merak, bobotoh sudah mulai mencapat ancaman. Serangan kembali diterima bobotoh di kawasan Karawaci. Yang terparah, bus yang ditumpangi bobotoh dihadang dan diserang di tol lingkar luar kawasan Lebak Bulus, Pasar Rebo.
Atas kejadian ini, kelompok supporter Viking Persib Club mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Kami turut prihatin & menyesalkan telah terjadi peristiwa pencegatan dan perusakan bus rombongan Bobotoh oleh manusia-manusia barbar dibeberapa ruas jalan tol Merak sampai Jakarta. Penyerangan terjadi mulai dari Pelabuhan Merak. sampai Jakarta. Penyerangan terjadi mulai dari Pelabuhan Merak, ruas Tol TB Simatupang, Ps Rebo, Kebon Jeruk sampai Tol Cikarang.
2. Pencegatan & perusakan itu tidak bisa dipandang sebagai tindakan iseng, melainkan tindakan serius yang dilakukan secara terencana, massif, dan teroganisir. Alat yang digunakan untuk melakukan penghadangan berupa, balok, batu, pedang hingga bom Molotov.
3. Menuntut pihak kepolisian untuk menindak tegas prilaku kekerasan yang terencana, massif dan teroganisir ini. Menuntut kepolisian untuk memanggil para pengurus Jakmania guna dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini. Mengenakan atribut atau tidak, mempunyai kartu anggota atau tidak, sudah jelas dari mana pelaku tindakan barbar ini. Kami menolak penggunaan kata oknum, sudah sangat jelas siapa pelakunya.Hanya suporter Persija yg sanggup melakukan serangan massif ini karena bobotoh memang tidak punya persoalan dengan warga Jakarta, atau ormas-ormas di Jakarta lainnya.
4. Menuntut PSSI untuk tidak diam dan membiarkan begitu saja penyerangan yang terencana, massif dan terorganisir ini. Kasus kematian Rangga di GBK pada 2012, penyerangan terhadap bus Persib saat hendak bertanding melawan Persija. adalah contoh bagaimana hukuman yg diberikan PSSI sama sekali tak memberikan efek jera. PSSI harus mengambil sikap yang lebih keras!
5. Bagaimana kepolisian dan PSSI menyikapi ini secara serius dan tegas, akan menjadi sinyal kepada bobotoh untuk bersikap sesuai hukum. Pembiaran dan tanpa sikap tegas dari mereka yang memiliki kewenangan, hanya akan membuat kesabaran bobotoh tidak akan terbendung lagi Hanya sikap tegas dari aparat kepolisian & PSSI yang bisa mencegah bobotoh melakukan tindakan balasan yang akan memperumit keadaan.
6. Menghimbau kepada Bobotoh untuk fokus pada perayaan kemenangan PERSIB BANDUNG dan tidak menghabiskan energi. untuk melakukan sweeping pada kendaraan-kendaraan Plat B dan melakukan perusakan pada fasilitas-fasilitas umum.
7. Menghimbau kepada rekan media untuk melihat perkara ini dengan adil. Bobotoh tidak hendak merusuh di Jakarta. Kami hanya melintas di tol untuk pulang ke Bandung. Tawuran bukan kata yang tepat bagi kami yang hendak berpesta. Pencegatan, penyerangan, dan penyerbuan adalah kata yang pas untuk insiden tadi malam.
8. Jika ada kendaraan Plat B yg rusak selama konvoi, kami siap tanggung jawab. Walikota Bdg juga sudah inisiatif. Mengganti dg semampu-mampunya. Ini moralitas Bandung yg siap bertanggung jawab, bukan seperti kalian yang lempar batu sembunyi tangan.
9. Darah dibalas darah, bagi kami, bukanlah pilihan ketika hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Bagimu PERSIB jiwa raga kami!

Biarin the jack berulah, yg penting kt ga usah ikut2an, mereka ngiri akan keberhasilan persib menjuarai ISL, mendingan kt hiraukan mrk sejenak, utk menikmati kemenangan#bravo persib#
Wahai warga de jack mikir dong kita plng mw istrht mw pesta ngapain lmpr batu di tol tengah mlm klo gak ada yg provokasi duluan mulai keluar dr merak smpe tb simatupang?@bos izzy sm imam mungkin nte jg terlibat di dlm nya?uda skrng jalanin nazar nte berdua dh kli persib juara nte bakaln kawin sm m……t
Waalam
persib salawasna