Ini Penilaian Janur Tentang Belencoso
Wednesday, 27 July 2016 | 20:34
Jajang Nurjaman memberikan alasan yang lebih terperinci terkait diberhentikannya striker asing mereka Juan Carlos Belencoso yang akan didepak pada tengah musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 nanti. Penjelasan itu, diberikan Jajang karena masih ada banyak bobotoh yang menyayangkan sang pemain akhirnya didepak oleh tim.
Janur sangat tahu bagaimana kualitas seorang ujung tombak. Striker berkualitas memiliki insting membunuh dan tahu momentum untuk menyerang, baik melalui dribbling, shooting dan heading. Janur menyimpulkan melalui pengamatannya bahwa hal demikian sudah tidak dipunyai Belencoso.
“Biar clear ya, orang banyak saya baca di media, ah katanya enggak ada yang nyuplai ngasih bola ke dia (Belencoso). Gini, kalau dia punya kemampuan pasti dong saya lihat kapan dia shooting kapan dia heading, ini saya tidak pernah melihat itu,” beber Janur saat ditemui wartawan di Mess Persib, Rabu (27/7) siang.
Bahkan, Janur yang masih belum menjabat sebagai pelatih di tim, memperhatikan eks bomber Kitchee SC ini sudah tak memiliki taji membunuh di muka gawang. “Saya sebelum gabung di sini saja sudah memperhatikan dia, masa seorang striker enggak ada banget ancaman? Enggak pernah nendang ke gawang,” sebutnya.
Lebih lanjut saat pelatih asal Majalengka ini bergabung ke dalam tim, ia semakin yakin jika pemain asal Spanyol itu tidak menunjukkan identitasnya sebagai penyerang haus gol. “Kemudian setelah saya gabung, secara teknik juga enggak ada,” sebutnya.
Pelatih 58 tahun itu pun menilai pemain lokal yang dimilikinya masih lebih baik dibandingkan Belencoso. “Dia kalah sama pemain lokal, cara shooting saja dia kalah sama pemain lokal dan saya sudah pernah ngomong dengan para pelatih memang kualitasnya seperti ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, wajar jika dalam pertandingan ia tak mampu berkontribusi, pasalnya dalam latihan pun ia terlihat tak memiliki teknik yang baik. “Wajar dong kalau dalam pertandingan dia tidak bisa berbuat apa-apa, kalau menurut saya itu,” sebutnya.

Jajang Nurjaman memberikan alasan yang lebih terperinci terkait diberhentikannya striker asing mereka Juan Carlos Belencoso yang akan didepak pada tengah musim Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 nanti. Penjelasan itu, diberikan Jajang karena masih ada banyak bobotoh yang menyayangkan sang pemain akhirnya didepak oleh tim.
Janur sangat tahu bagaimana kualitas seorang ujung tombak. Striker berkualitas memiliki insting membunuh dan tahu momentum untuk menyerang, baik melalui dribbling, shooting dan heading. Janur menyimpulkan melalui pengamatannya bahwa hal demikian sudah tidak dipunyai Belencoso.
“Biar clear ya, orang banyak saya baca di media, ah katanya enggak ada yang nyuplai ngasih bola ke dia (Belencoso). Gini, kalau dia punya kemampuan pasti dong saya lihat kapan dia shooting kapan dia heading, ini saya tidak pernah melihat itu,” beber Janur saat ditemui wartawan di Mess Persib, Rabu (27/7) siang.
Bahkan, Janur yang masih belum menjabat sebagai pelatih di tim, memperhatikan eks bomber Kitchee SC ini sudah tak memiliki taji membunuh di muka gawang. “Saya sebelum gabung di sini saja sudah memperhatikan dia, masa seorang striker enggak ada banget ancaman? Enggak pernah nendang ke gawang,” sebutnya.
Lebih lanjut saat pelatih asal Majalengka ini bergabung ke dalam tim, ia semakin yakin jika pemain asal Spanyol itu tidak menunjukkan identitasnya sebagai penyerang haus gol. “Kemudian setelah saya gabung, secara teknik juga enggak ada,” sebutnya.
Pelatih 58 tahun itu pun menilai pemain lokal yang dimilikinya masih lebih baik dibandingkan Belencoso. “Dia kalah sama pemain lokal, cara shooting saja dia kalah sama pemain lokal dan saya sudah pernah ngomong dengan para pelatih memang kualitasnya seperti ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, wajar jika dalam pertandingan ia tak mampu berkontribusi, pasalnya dalam latihan pun ia terlihat tak memiliki teknik yang baik. “Wajar dong kalau dalam pertandingan dia tidak bisa berbuat apa-apa, kalau menurut saya itu,” sebutnya.

Formasi 4-2-3-1 adalah yang digunakan PERSIB saat ini, dimana angka 1 itu adalah seorang STRIKER yang menjadi TARGET MAN. Jika memang begitu seorang TARGET MAN hanya membutuhkan UMPAN / CROSSING yang memang bagus, makanya diharapkan dibelakang angka 1 tersebut dijajarkan 3 orang playmaker dan 2 orang Wing Back, tetapi pada kenyataannya selama ini UMPAN / CROSSING yang diberikan selalu gagal atau diluar jangkauan. Jika STRIKER tsb harus berlari dribel seperti yang dibilang, ganti saja formasinya jangan menggunakan seorang TARGET MAN.
_just comment_
_no offence_
_pendukung persib_
Pulangkan saja..
Watir uy ningalina..
Batur lalatihan, ieu ngan lalajo..
Sakirana teu kapake, geus balikkeun..
Ntong nyiksa jelema, doraka swah..
sigana pamaen persib ge geus teu resepeun jeung belen..sok tingali ustub geura. mun SDV maen, meuni loba pisan tah umpan krosing walopun loba nu ngaco. tapi giliran belen maen,ngadadak umpan krosing teh ngaleungit, teuing kamana. ganti ku umpan2 daerah nu kuduna konsumsi zulham, tantan atawa samsul. tp si belen masih keneh daek ngudag kitu ge. ke mun belen na di ganti deui, eta krosing bijil deui..pdahal strikerna parendek..curiga memang geus di skenario spy belen katingali goreng n jadikeun korban spy aya nu di salahkeun. bareto nyalahkeun si kim tp smntr gagal, david laly msh gagal keneh, hiji2 na ya si belen. geus mah pamen anyar di indo, can apa nanaon dipikirna mah bakalan profesional weh siga di kitchee meureun tnyt teu sesuai ekspektasi.
nuhun mang belen, sing sukses di klub lain nu memang bener2 profesional..
Selamat n terimakasih. Semoga dapat klub yang cocok, dan buktikan bahwa Anda adalah pemain yang berkualitas.
Aya faktor ges talurun masa na oge…mun alus keneh mah moal dilepas ku kithcee ge..sarua SVD ge ges turun nepi teu laku jeng nganngur..sa euncan di persib diampihan haha
Karunya eung mang belen tapi da kumaha ath ari teu mere kontri busi mah kernaon
#savebelencoso
Sing sabar mang..da resiko jadi pemain mah kitu..sok.buktikeun di team lain..yen emang teh pemain alus nu teu pantes di perlakukan sigaa kieu…
“Mendung di markas maung ungal persib geus juara”#someahhadekasemah
support,teamwork,RESPECT..
Setuju kang janur…striker dribling bae geh ripuh…bagus lah anu nonton geh risi ningali maen si belencoso teh …cari striker anu haus gol…bobotoh persib ngadukung keputusan pelatih
Belencoso ges pareum