Ini Penilaian Herrie Tehadap Kinerja Wasit Asing
Sunday, 06 August 2017 | 14:31
Bentrokan Persib dan PS TNI dipimpin oleh wasit asing asal Australia. Kehadiran Evans Shaun Robert (wasit tengah), Brown Wilson Keneth dan Lankrindis George (hakim garis) pun menjadi terobosan dari pihak PSSI untuk meningkatkan kualitas sepakbola tanah air. Mengingat peran para pengadil kerap jadi sorotan.
Kinerja ketiganya pun menjadi bahan perhatian dalam pertandingan malam kemarin. Mereka menunjukan kinerja yang baik karena laga bisa berjalan lancar tanpa banyak terhenti akibat protes. Total 5 kartu kuning keluar dari saku Evans kepada Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Ganjar Mukti, Hong Soon Hak dan wawan Febrianto.
Herrie Setyawan selaku pelatih Persib pun memuji kinerja wasit import tersebut. Karena dia memimpin jalannya laga dengan adil dan tak banyak membuat keputusan kontroversial. Sehingga pemain pun tidak mudah cepat naik pitam untuk melakukan protes dan lebih konsentrasi dalam bermain.
“Wasitnya fair saya lihat tidak memihak salah satu tim dan mereka cuma menjalankan tugas secara profesional sesuai aturan dalam pertandingan, memang begitulah wasit,” ujar Herrie kepada wartawan.
Dia pun mendukung penggunaan wasit asing ini di Indonesia karena korps baju hitam dari dalam negeri bisa mengambil palajaran. Bagaimana wasit asing memimpin jalannya laga bisa diperhatikan dan pasti menambah ilmu mereka.
“Ya maksudnya ini pembelajaran, seperti saya kemarin bilang kita ambil sisi positifnya saja wasit-wasit ini, apa salahnya kita bisa mengambil pelajaran dari sana,” tukasnya.

Bentrokan Persib dan PS TNI dipimpin oleh wasit asing asal Australia. Kehadiran Evans Shaun Robert (wasit tengah), Brown Wilson Keneth dan Lankrindis George (hakim garis) pun menjadi terobosan dari pihak PSSI untuk meningkatkan kualitas sepakbola tanah air. Mengingat peran para pengadil kerap jadi sorotan.
Kinerja ketiganya pun menjadi bahan perhatian dalam pertandingan malam kemarin. Mereka menunjukan kinerja yang baik karena laga bisa berjalan lancar tanpa banyak terhenti akibat protes. Total 5 kartu kuning keluar dari saku Evans kepada Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Ganjar Mukti, Hong Soon Hak dan wawan Febrianto.
Herrie Setyawan selaku pelatih Persib pun memuji kinerja wasit import tersebut. Karena dia memimpin jalannya laga dengan adil dan tak banyak membuat keputusan kontroversial. Sehingga pemain pun tidak mudah cepat naik pitam untuk melakukan protes dan lebih konsentrasi dalam bermain.
“Wasitnya fair saya lihat tidak memihak salah satu tim dan mereka cuma menjalankan tugas secara profesional sesuai aturan dalam pertandingan, memang begitulah wasit,” ujar Herrie kepada wartawan.
Dia pun mendukung penggunaan wasit asing ini di Indonesia karena korps baju hitam dari dalam negeri bisa mengambil palajaran. Bagaimana wasit asing memimpin jalannya laga bisa diperhatikan dan pasti menambah ilmu mereka.
“Ya maksudnya ini pembelajaran, seperti saya kemarin bilang kita ambil sisi positifnya saja wasit-wasit ini, apa salahnya kita bisa mengambil pelajaran dari sana,” tukasnya.
