Ini Pendapat Samsul Soal TSC yang Minim Gol
Tuesday, 10 May 2016 | 16:55
Hingga pekan kedua Torabika Soccer Championship 2016 digelar, gol-gol yang tercipta dari total 18 laga masih tergolong minim. Baru 26 gol yang bisa dihasilkan dari total seluruh kontestan dan lebih parahnya di pekan kedua, hanya ada 8 gol yang terjadi dari 9 laga. Dikatakan oleh striker Persib, Samsul Arif bahwa di awal musim setiap tim masih dalam kondisi yang prima guna menghindari kekalahan. Disamping setiap klub pun masih mencari pola terbaik di lini serang mereka.
“Saya rasa pekan awal ini persiapan tim cukup bagus, mereka juga belum tahu kelemahan tim satu sama lain. Saya rasa mereka masih konsentrasi dan staminanya masih bagus jadi saya rasa wajar mereka defensifnya masih bagus dan jumlah golnya minim sekali,” ujar Samsul ketika ditemui di Mess Persib, Selasa (10/5).
Selain itu menurutnya kualitas setiap tim di turnamen jangka panjang ini juga sudah semakin merata. Sehingga tidak ada klub yang terlalu dominan dan menang dengan mudah saat bermain di kandang maupun tandang. Beberapa kejutan pun langsung hadir di awal musim seperti Persija Jakarta yang mampu menahan imbang Persipura di Jayapura. Baginya kondisi ini merupakan dampak dari berhentinya kompetisi yang panjang.
“Saya rasa bisa seperti itu (merata), kita kan lama ga ada kompetisi hampir satu tahun,” ujarnya.
Mati surinya kompetisi sejak pembekuan PSSI setahun lalu menurut Samsul membuat setiap pemain ingin menunjukkan tajinya. Karena ingin mengobati rasa rindu untuk berlaga di ajang sepakbola kasta tertinggi tanah air. “Mungkin bagi pemain ini adalah sarana untuk menunjukan tiap klub punya pemain meski lama ga ada kompetisi. Jadi sekalinya ada kompetisi bagus setiap tim mempunyai kekuatan yang sama,” tukasnya.

Hingga pekan kedua Torabika Soccer Championship 2016 digelar, gol-gol yang tercipta dari total 18 laga masih tergolong minim. Baru 26 gol yang bisa dihasilkan dari total seluruh kontestan dan lebih parahnya di pekan kedua, hanya ada 8 gol yang terjadi dari 9 laga. Dikatakan oleh striker Persib, Samsul Arif bahwa di awal musim setiap tim masih dalam kondisi yang prima guna menghindari kekalahan. Disamping setiap klub pun masih mencari pola terbaik di lini serang mereka.
“Saya rasa pekan awal ini persiapan tim cukup bagus, mereka juga belum tahu kelemahan tim satu sama lain. Saya rasa mereka masih konsentrasi dan staminanya masih bagus jadi saya rasa wajar mereka defensifnya masih bagus dan jumlah golnya minim sekali,” ujar Samsul ketika ditemui di Mess Persib, Selasa (10/5).
Selain itu menurutnya kualitas setiap tim di turnamen jangka panjang ini juga sudah semakin merata. Sehingga tidak ada klub yang terlalu dominan dan menang dengan mudah saat bermain di kandang maupun tandang. Beberapa kejutan pun langsung hadir di awal musim seperti Persija Jakarta yang mampu menahan imbang Persipura di Jayapura. Baginya kondisi ini merupakan dampak dari berhentinya kompetisi yang panjang.
“Saya rasa bisa seperti itu (merata), kita kan lama ga ada kompetisi hampir satu tahun,” ujarnya.
Mati surinya kompetisi sejak pembekuan PSSI setahun lalu menurut Samsul membuat setiap pemain ingin menunjukkan tajinya. Karena ingin mengobati rasa rindu untuk berlaga di ajang sepakbola kasta tertinggi tanah air. “Mungkin bagi pemain ini adalah sarana untuk menunjukan tiap klub punya pemain meski lama ga ada kompetisi. Jadi sekalinya ada kompetisi bagus setiap tim mempunyai kekuatan yang sama,” tukasnya.

sigana mah loba pemain anyar ti tiap tim, jadi can manggih chemistri nu pas antar pemain.
menurut saya mah gara2 liga eureun. otomatis tim2 nyiapkeun pemain ti awal. skema permainan mash can jelas, can kompak..
kualitas pemain oge bisa turun sabab geus lila teu maen d kompotesi nu panjang. ngan sauukur turnamen hungkul..
nu katinggali pisan mah persipura. permainanna jd turun persib.
persib ge sami. permainan rada turun. mudh2an persib tiasa gancang ka on form deui
Pelatihna ganti kuduna persib gaduh pemain intina
mending sia nu di ganti mah.. Becus naon atuh ari sia..?
Ada masalah psikologis di persib ini sehingga blm optimal permainannya.