Ini Pandangan Robert Menghadapi Lawan yang Sudah Pasti Terdegradasi
Saturday, 14 December 2019 | 20:11
Perseru Badak Lampung, lawan Persib pada Senin (16/12/2019) nanti sudah dipastikan degradasi dari kompetisi tertinggi Indonesia Liga 1. Mereka harus mengalami itu usai kekalahan dari Bhayangkara FC 2-3 seiring dengan kemenangan rival terdekatnya Persija 4-1 atas Madura United.
Kendati demikian, kondisi itu sama sekali tidak penting bagi Persib. Justru Abdul Aziz cs akan mewaspadai lepasnya beban mereka. Karena setiap pemain Lampung kini tidak akan lagi terbebani bagaimana cara melepaskan tim dari jurang degradasi.
“Itu tidak penting. Pemain (Lampung) kini tidak lagi merasakan stress karena tim seperti Lampung sudah pasti degradasi. Mereka pasti sebelumnya merasakan stress (hindari degradasi) tapi sekarang tidak lagi, mereka kini bisa bermain lebih bebas dan rileks dan itu tetap membahayakan,” beber Robert Alberts.
Roberts lebih mempersiapkan timnya agar tak lagi mengulangi kekalahan di kandang seperti lawan Persela lalu. Dirinya harus memastikan pemainnya lebih agresif, termotivasi, juga lebih kuat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Jadi tidak penting untuk berpikir apa yang akan Lampung lakukan, lebih penting bagaimana agresif, bagaimana termotivasinya, bagaimana kuatnya kami karena akan memainkan dua laga terakhir di kandang,” bebernya.
Hasil tidak memuaskan di dua laga kandang terakhir saat diimbangi Barito Putera (0-0) dan dikalahkan Persela (0-2) adalah cambuk untuk memperbaikinya. Ia harap pemain bisa mengerahkan segala kemampuannya di hadapan Bobotoh.
“Kami juga sebelumnya tidak mendapat hasil yang optimal (di kandang) karena meraih hasil imbang dan kalah, kami harus memperbaikinya. Pemain harus tampil all out dan saya harap dari pemain di dua laga sisa bisa menunjukan permainan terbaiknya,” tutur ia.

Perseru Badak Lampung, lawan Persib pada Senin (16/12/2019) nanti sudah dipastikan degradasi dari kompetisi tertinggi Indonesia Liga 1. Mereka harus mengalami itu usai kekalahan dari Bhayangkara FC 2-3 seiring dengan kemenangan rival terdekatnya Persija 4-1 atas Madura United.
Kendati demikian, kondisi itu sama sekali tidak penting bagi Persib. Justru Abdul Aziz cs akan mewaspadai lepasnya beban mereka. Karena setiap pemain Lampung kini tidak akan lagi terbebani bagaimana cara melepaskan tim dari jurang degradasi.
“Itu tidak penting. Pemain (Lampung) kini tidak lagi merasakan stress karena tim seperti Lampung sudah pasti degradasi. Mereka pasti sebelumnya merasakan stress (hindari degradasi) tapi sekarang tidak lagi, mereka kini bisa bermain lebih bebas dan rileks dan itu tetap membahayakan,” beber Robert Alberts.
Roberts lebih mempersiapkan timnya agar tak lagi mengulangi kekalahan di kandang seperti lawan Persela lalu. Dirinya harus memastikan pemainnya lebih agresif, termotivasi, juga lebih kuat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Jadi tidak penting untuk berpikir apa yang akan Lampung lakukan, lebih penting bagaimana agresif, bagaimana termotivasinya, bagaimana kuatnya kami karena akan memainkan dua laga terakhir di kandang,” bebernya.
Hasil tidak memuaskan di dua laga kandang terakhir saat diimbangi Barito Putera (0-0) dan dikalahkan Persela (0-2) adalah cambuk untuk memperbaikinya. Ia harap pemain bisa mengerahkan segala kemampuannya di hadapan Bobotoh.
“Kami juga sebelumnya tidak mendapat hasil yang optimal (di kandang) karena meraih hasil imbang dan kalah, kami harus memperbaikinya. Pemain harus tampil all out dan saya harap dari pemain di dua laga sisa bisa menunjukan permainan terbaiknya,” tutur ia.

Mang Berewok mudik k bndung deui uy !
Badak lampung tanpa beban. Kagok edan cenah
1-1 iyeumah