Ini Makna Ulang Tahun Persib Bagi Janur
Saturday, 14 March 2015 | 12:08
Mulai belajar dan meniti karir bersama Persib Bandung adalah sebuah pengharapan bagi beberapa generasi muda yang memang mencintai sepak bola. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini memang menjadi inspirasi angan-angan para pemain putra daerah sedari kecil, seperti Atep, M Agung Pribadi, Dias Angga Putra, Rudiyana, Dedi Kusnandar, termasuk sang pelatih Jajang Nurjaman.
Hari ini, tim juara Indonesia Super League 2014 ini merayakan hari jadinya yang ke 82 tahun. Mengenang ulang tahun tim berjuluk Maung Bandung ini tentu menarik memori Janur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, akan kebersamaan hidupnya bersama Persib. Memulai karir bersama Pangeran Biru sebagai pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala, menjadi pengalamanan berharga di sepanjang hidupnya. Apalagi merasakan membawa Persib ke tahta juara pada masing-masing profesinya itu.
“Mengantarkan Persib juara sebagai pemain dan pelatih adalah satu hal yang patut saya syukuri karena tidak semua orang bisa melakukan itu. Mungkin ini sangat jarang sekali terjadi, barang kali saya termasuk orang yang beruntung,” tuturnya bangga.
Selama kebersamaannya dengan Persib, hal paling besar dalam pencapaiannya adalah bobotoh yang tidak pernah surut mendukung tim yang menyabet dua kali jawara di liga Indonesia. “Hal terbesar tentunya keterlibatan pendukung bobotoh dan masyarakat pecinta Persib yang luar biasa buat saya,” ungkapnya.
Sepak bola dan Persib telah membantu Janur dalam menjalani kehidupan. Ia patut bangga dalam torehan prestasi yang terus ia bidik untuk memperpanjang rekor membawa Persib juara. “Bermain bola dari pribadi, luar biasa buat saya. Sudah menjadi bagian dari hidup saya, tidak terpisahkan dengan Persib. Sekali lagi, tidak gampang kesempatan itu didapat, selalu ingin mengukir memperpanjang rekor juara untuk Persib,” harapnya.

Mulai belajar dan meniti karir bersama Persib Bandung adalah sebuah pengharapan bagi beberapa generasi muda yang memang mencintai sepak bola. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini memang menjadi inspirasi angan-angan para pemain putra daerah sedari kecil, seperti Atep, M Agung Pribadi, Dias Angga Putra, Rudiyana, Dedi Kusnandar, termasuk sang pelatih Jajang Nurjaman.
Hari ini, tim juara Indonesia Super League 2014 ini merayakan hari jadinya yang ke 82 tahun. Mengenang ulang tahun tim berjuluk Maung Bandung ini tentu menarik memori Janur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, akan kebersamaan hidupnya bersama Persib. Memulai karir bersama Pangeran Biru sebagai pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala, menjadi pengalamanan berharga di sepanjang hidupnya. Apalagi merasakan membawa Persib ke tahta juara pada masing-masing profesinya itu.
“Mengantarkan Persib juara sebagai pemain dan pelatih adalah satu hal yang patut saya syukuri karena tidak semua orang bisa melakukan itu. Mungkin ini sangat jarang sekali terjadi, barang kali saya termasuk orang yang beruntung,” tuturnya bangga.
Selama kebersamaannya dengan Persib, hal paling besar dalam pencapaiannya adalah bobotoh yang tidak pernah surut mendukung tim yang menyabet dua kali jawara di liga Indonesia. “Hal terbesar tentunya keterlibatan pendukung bobotoh dan masyarakat pecinta Persib yang luar biasa buat saya,” ungkapnya.
Sepak bola dan Persib telah membantu Janur dalam menjalani kehidupan. Ia patut bangga dalam torehan prestasi yang terus ia bidik untuk memperpanjang rekor membawa Persib juara. “Bermain bola dari pribadi, luar biasa buat saya. Sudah menjadi bagian dari hidup saya, tidak terpisahkan dengan Persib. Sekali lagi, tidak gampang kesempatan itu didapat, selalu ingin mengukir memperpanjang rekor juara untuk Persib,” harapnya.
