Ini Kiat Tony Untuk Hindari Cedera
Thursday, 11 February 2016 | 12:13
Cedera menjadi momok bagi para pesepakbola, karena tidak jarang karir mereka mesti terhenti akibat musibah tersebut. Punggawa Persib, Tony Sucipto pun punya cara supaya dia tidak mengalami cedera ketika harus berduel dengan pemain lain di lapangan. Sebagai pemain belakang yang bertugas menahan gempuran lawan, dia tidak boleh ragu saat mengambil keputusan. Termasuk ketika harus menjegal penyerang lawan.
“Pastinya jangan setengah-setengah kalau (tackle) masuk yah masuk, jangan ragu-ragu, itu yang bisa menyebabkan cedera. Kalau jatuh ya jatuh jangan jatuhnya di tahan. Mungkin tumpuan juga kalau lompat jangan ditahan,” ujar Tony saat diwawancara, Kamis (10/2).
Pemain yang piawai bermain di beberapa posisi itu pun mengaku pernah mengalami cedera berat. Salah satunya ketika engkelnya cedera parah. Disinggung mengenai trauma, Tony mengaku rasa takut itu hanya terjadi di masa pemulihan saja. Namun untuk kasus yang lebih berat seperti patah kaki dan ligament yang koyak, rasa trauma mungkin masih terasa ketika merumput.
“Engga trauma sih cuma waktu penyembuhan saja. Tapi kalau sudah sembuh total sih sudah gak apa apa,” ujarnya.
Hal itu yang menurutnya mendera rekannya seperti M. Nasuha dan Alfin Tuassalamony. Karena lamanya pemulihan bisa membuat depresi dan akhirnya menjadi beban di sisi psikologis mereka. Untuk itu dia pun sempat ikut dalam laga eksebisi yang ditujukan untuk memberi dukungan kepada 2 full back yang punya kapasitas sebagai pemain timnas.
“Intinya sih kita mensupport dia (Alfin dan Nasuha) agar semangat lagi untuk penyembuhan. Bahwa walaupun mereka cedera tapi tidak sendiri dan bisa kembali seperti semula lagi,” tukasnya.

Cedera menjadi momok bagi para pesepakbola, karena tidak jarang karir mereka mesti terhenti akibat musibah tersebut. Punggawa Persib, Tony Sucipto pun punya cara supaya dia tidak mengalami cedera ketika harus berduel dengan pemain lain di lapangan. Sebagai pemain belakang yang bertugas menahan gempuran lawan, dia tidak boleh ragu saat mengambil keputusan. Termasuk ketika harus menjegal penyerang lawan.
“Pastinya jangan setengah-setengah kalau (tackle) masuk yah masuk, jangan ragu-ragu, itu yang bisa menyebabkan cedera. Kalau jatuh ya jatuh jangan jatuhnya di tahan. Mungkin tumpuan juga kalau lompat jangan ditahan,” ujar Tony saat diwawancara, Kamis (10/2).
Pemain yang piawai bermain di beberapa posisi itu pun mengaku pernah mengalami cedera berat. Salah satunya ketika engkelnya cedera parah. Disinggung mengenai trauma, Tony mengaku rasa takut itu hanya terjadi di masa pemulihan saja. Namun untuk kasus yang lebih berat seperti patah kaki dan ligament yang koyak, rasa trauma mungkin masih terasa ketika merumput.
“Engga trauma sih cuma waktu penyembuhan saja. Tapi kalau sudah sembuh total sih sudah gak apa apa,” ujarnya.
Hal itu yang menurutnya mendera rekannya seperti M. Nasuha dan Alfin Tuassalamony. Karena lamanya pemulihan bisa membuat depresi dan akhirnya menjadi beban di sisi psikologis mereka. Untuk itu dia pun sempat ikut dalam laga eksebisi yang ditujukan untuk memberi dukungan kepada 2 full back yang punya kapasitas sebagai pemain timnas.
“Intinya sih kita mensupport dia (Alfin dan Nasuha) agar semangat lagi untuk penyembuhan. Bahwa walaupun mereka cedera tapi tidak sendiri dan bisa kembali seperti semula lagi,” tukasnya.

Ayo manajemen persib rekrut Bio P, Boaz, pahabol , mumpung lagi pada free transfer !!! Gerak cepat.
Sikat sib bio, pahabol, dan boaz persib makin mantap
boas jng bio merapat euy bakal edun lh PERSIB
Pingback: Ini Kiat Tony Untuk Hindari Cedera | Persib Bandung
Satuju tah bio paulin sdh jdi WNI duet maut vlado di sisi sayap pahabol stiker boci ..
Sok gera derr keun dri pda hermawan mnding bio sakalian
Hermawan jang ganjel panto uee
Hakan tah fuck you maneh herwaman ka bobotoh nu matak bbotoh embung narima maneh..
Mikir siahh kehed
Rekrut pemain persipura sip ah bagus , boaz yg terpenting bio paulin juga mantap waw kayanya jika persib dihuni pemain2 tsbt
Trims sctv buat siaran langsung persib bali united sbg obat rindu bobotoh yg sdg merantau
Nu bener di siarkeun na tv…alhmdllh
ngabogong kawinkeun jeung embe siah…
ASLI kng asep, disiarkeun di SCTV !!!!!!!
htrnhn sctv…..
nu aya sctp nu kudu nuhun ka persib,,bebenangan duitna gede pisan tah si uwa sctp teh