Ini Kata Pelatih Primavera Soal Kondisi Sepakbola Saat Ini
Wednesday, 16 September 2015 | 14:19
Turnamen Piala Presiden sudah memasuki fase quarter final atau babak 8 besar. Dalam keberlangsungannya, turnamen yang digagas oleh PT Mahaka Sport and Entertainment itu mampu membangkitkan kembali semangat dan euforia sepak bola Indonesia. Stadion-stadion kembali riuh oleh antusiasme suporter, pemain dan pelatih pun saling beradu taktik dan argumen yang menjadi warna dalam persaingan merebut gelar juara.
Pelatih senior yang kini cenderung menempatkan dirinya sebagai pengamat, Danurwindo, berpendapat jika kelangsungan Piala Presiden cukup bisa mengobati mandegnya sepak bola Indonesia. Meskipun demikian, ada kekurangan yang dinilainya berpengaruh kepada standar turnamen yang kompetitif. Adalah persiapan yang minim dari beberapa klub, apalagi sebelum terjun di Piala Presien pemain mengalami vakum cukup lama, bahkan beberapa klub sempat membubarkan timnya.
“Artinya kemarin kalau lihat turnamen, kalau namanya turnamen harus ada persiapan baik, tapi di sini banyak tim yang persiapannya pendek. Itu enggak optimal, kita semua tahu situasi sepak bola kita saat ini kaya gimana?,” ujar Danur saat ditemui disela-sela kesibukannya memberikan arahan seminar di salah satu ruangan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (14/9).
Terpenting untuk sepak bola Indonesia saat ini adalah kembali berlangsungnya roda kompetisi. Keberlangsungan Liga Indonesia di beberapa level, seperti Liga Nusantara, Divisi Utama, Indonesia Super League (ISL), hingga kompetisi U-21, akan kembali menghidupkan kembali sepak bola Indonesia yang kini sedang terpuruk.
Kompetisi merupakan tujuan dan target. Tak akan ada pembinaan dan latihan pemain tanpa adanya target. Tak akan ada prestasi dan kemajuan bila tak ada kompetisi. Beberapa hal yang disebutkan tersebut merupakan kesatuan dalam misi sebuah klub yang saling berkesinambungan.
“Terpenting supaya cepat selesai bagaimana caranya ada kompetisi dan pembinaan. Bagaimanapun juga kalau ada kompetisi atau game itu bakal ada training. Ada latihan itu karena ada game, ada match. Nah sekarang kalau enggak ada match, gimana ada training? Jadi itu smua terkait,” beber mantan pelatih timnas Primavera ini.


Turnamen Piala Presiden sudah memasuki fase quarter final atau babak 8 besar. Dalam keberlangsungannya, turnamen yang digagas oleh PT Mahaka Sport and Entertainment itu mampu membangkitkan kembali semangat dan euforia sepak bola Indonesia. Stadion-stadion kembali riuh oleh antusiasme suporter, pemain dan pelatih pun saling beradu taktik dan argumen yang menjadi warna dalam persaingan merebut gelar juara.
Pelatih senior yang kini cenderung menempatkan dirinya sebagai pengamat, Danurwindo, berpendapat jika kelangsungan Piala Presiden cukup bisa mengobati mandegnya sepak bola Indonesia. Meskipun demikian, ada kekurangan yang dinilainya berpengaruh kepada standar turnamen yang kompetitif. Adalah persiapan yang minim dari beberapa klub, apalagi sebelum terjun di Piala Presien pemain mengalami vakum cukup lama, bahkan beberapa klub sempat membubarkan timnya.
“Artinya kemarin kalau lihat turnamen, kalau namanya turnamen harus ada persiapan baik, tapi di sini banyak tim yang persiapannya pendek. Itu enggak optimal, kita semua tahu situasi sepak bola kita saat ini kaya gimana?,” ujar Danur saat ditemui disela-sela kesibukannya memberikan arahan seminar di salah satu ruangan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (14/9).
Terpenting untuk sepak bola Indonesia saat ini adalah kembali berlangsungnya roda kompetisi. Keberlangsungan Liga Indonesia di beberapa level, seperti Liga Nusantara, Divisi Utama, Indonesia Super League (ISL), hingga kompetisi U-21, akan kembali menghidupkan kembali sepak bola Indonesia yang kini sedang terpuruk.
Kompetisi merupakan tujuan dan target. Tak akan ada pembinaan dan latihan pemain tanpa adanya target. Tak akan ada prestasi dan kemajuan bila tak ada kompetisi. Beberapa hal yang disebutkan tersebut merupakan kesatuan dalam misi sebuah klub yang saling berkesinambungan.
“Terpenting supaya cepat selesai bagaimana caranya ada kompetisi dan pembinaan. Bagaimanapun juga kalau ada kompetisi atau game itu bakal ada training. Ada latihan itu karena ada game, ada match. Nah sekarang kalau enggak ada match, gimana ada training? Jadi itu smua terkait,” beber mantan pelatih timnas Primavera ini.
