Ini Imbauan Emil Bagi Bobotoh yang Akan ke GBLA
Tuesday, 14 June 2016 | 05:11
Persib Bandung boleh bernafas lega setelah Ridwan Kamil turun tangan membantu mencari solusi soal restu penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Setelah menggelar rapat, Walikota Bandung tersebut memberi gagasan untuk mengizinkan Maung Bandung berlaga di sana. Namun ada beberapa catatan yang perlu ditaati oleh Persib dan bobotoh yang tentu akan memadati stadion bernilai lebih dari 500 milyar tersebut.
Disampaikan oleh Emil, nantinya tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu hanya boleh menjual tiket sebanyak 20 ribu lembar. Itu artinya hanya separuh jumlah total kursi yang akan dipadati oleh bobotoh dari total kapasitas 38 ribu. Tribun yang dibuka hanya tribun Timur dan Selatan karena sektor lain sedang dalam tahap perbaikan oleh pihak pengembang yaitu PT Adhi Karya.
“Itu artinya Persib boleh main di sana tapi terbatas hanya setengah stadion. Dari 24 pintu hanya 10 pintu yang boleh masuk oleh karena situasi harus menyesuaikan,” ujar Emil usai memimpin rapat di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6) malam.
Selain itu Emil juga mengimbau pada bobotoh supaya datang ke stadion dengan menggunakan motor. Karena kondisi akses jalan yang belum tuntas sepenuhnya sehingga lebih leluasa jika bobotoh menggunakan kendaraan roda dua. Seandainya ada bobotoh yang datang menggunakan mobil, dia meminta bobotoh datang melalui jalan tol. Dengan catatan mobil yang masuk harus pulang lewat tol lagi dan keluar dari gerbang Cileunyi.
“Diimbau juga buat bobotoh datang itu sebagian besar pakai motor saja, kalau terpaksa pakai mobil itu hanya pintu dari tol dan itu pun keluar masuknya kembali ke tol tidak ada mobil yang lewat Soekarno Hatta,” ujarnya.
Saat ini pintu tol menuju stadion GBLA memang belum dikerjakan oleh pihak pengelola. Terlebih pihak pengerjaan juga sempat terhambat karena stadion megah tersebut sempat bermasalah dengan kasus korupsi. Untuk sementara, Emil akan mencoba menjalin komunikasi dengan Jasa Marga supaya mobil boleh masuk ke GBLA lewat tol. “Saya akan melobi Jasa Marga untuk membuka akses itu,” ujarnya.

Persib Bandung boleh bernafas lega setelah Ridwan Kamil turun tangan membantu mencari solusi soal restu penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Setelah menggelar rapat, Walikota Bandung tersebut memberi gagasan untuk mengizinkan Maung Bandung berlaga di sana. Namun ada beberapa catatan yang perlu ditaati oleh Persib dan bobotoh yang tentu akan memadati stadion bernilai lebih dari 500 milyar tersebut.
Disampaikan oleh Emil, nantinya tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu hanya boleh menjual tiket sebanyak 20 ribu lembar. Itu artinya hanya separuh jumlah total kursi yang akan dipadati oleh bobotoh dari total kapasitas 38 ribu. Tribun yang dibuka hanya tribun Timur dan Selatan karena sektor lain sedang dalam tahap perbaikan oleh pihak pengembang yaitu PT Adhi Karya.
“Itu artinya Persib boleh main di sana tapi terbatas hanya setengah stadion. Dari 24 pintu hanya 10 pintu yang boleh masuk oleh karena situasi harus menyesuaikan,” ujar Emil usai memimpin rapat di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/6) malam.
Selain itu Emil juga mengimbau pada bobotoh supaya datang ke stadion dengan menggunakan motor. Karena kondisi akses jalan yang belum tuntas sepenuhnya sehingga lebih leluasa jika bobotoh menggunakan kendaraan roda dua. Seandainya ada bobotoh yang datang menggunakan mobil, dia meminta bobotoh datang melalui jalan tol. Dengan catatan mobil yang masuk harus pulang lewat tol lagi dan keluar dari gerbang Cileunyi.
“Diimbau juga buat bobotoh datang itu sebagian besar pakai motor saja, kalau terpaksa pakai mobil itu hanya pintu dari tol dan itu pun keluar masuknya kembali ke tol tidak ada mobil yang lewat Soekarno Hatta,” ujarnya.
Saat ini pintu tol menuju stadion GBLA memang belum dikerjakan oleh pihak pengelola. Terlebih pihak pengerjaan juga sempat terhambat karena stadion megah tersebut sempat bermasalah dengan kasus korupsi. Untuk sementara, Emil akan mencoba menjalin komunikasi dengan Jasa Marga supaya mobil boleh masuk ke GBLA lewat tol. “Saya akan melobi Jasa Marga untuk membuka akses itu,” ujarnya.

tah ieu nembe pamingpin anu ngarti bari nyakola…
haturnuhun kang emil 🙂
pamingpin sajati…..bobotoh sajati
bener kang emil mah luar biasa
Kantun taat weh nya bobotohna… Pa wali ntos support bin support pisan kanggo urang sadaya… Bismillah ah persib juara… Hatur nuhun pa wali…
Kari urang na we nu tartib na..nongton na kedah tertib ulah hampang lengen mang sing lebar ngabangun teh make duit mun ku daun mah bae..piiis ah