Ini Cara Umuh Ngabuburit di Masa Kanak-Kanak
Tuesday, 30 June 2015 | 14:51
Ada suatu hal yang diingat kala menghabiskan waktu berpuasa saat Ramadhan? Mungkin sebagian orang akan mengingat masa ngabuburitnya ketika masih kanak-kanak. Seperti yang dikenang Manajer Persib, Umuh Muchtar, menceritakan pengalaman unik saat ia masa kecil.
Pria yang karib disapa Pak Haji ini menceritakan kisah ngabuburit paling dikenangnya. Saat Umuh berusia kanak-kanak ia dan teman-temannya sering membuat pisau-pisauan dengan meletakkan sebuah paku di lintasan rel. Saat kereta api melintas paku tersebut digilas sehingga berubah menjadi lempengan besi mirip pisau kecil.
“Ngabuburit paling ngangenin, dulu ya, pas deket rel, seneng saya bawa paku, terus disimpan di rel, kalau kegeleng kereta pakunya jadi peso, itu pas di Kiaracondong, atau main bola, masing inget itu,” ceritanya.
Kini pria 67 tahun itu banyak menghabiskan waktu berpuasanya dengan berkunjung ke rumah cucunya. Kadang kala bermain catur dengan pembantunya di rumahnya di Tanjung Sari Sumedang.
“Kalau sekarang ngabuburit jarang-jarang pergi jauh, paling ke rumah cucu. Sore-sore main catur sama pembantu,” ujarnya.


Ada suatu hal yang diingat kala menghabiskan waktu berpuasa saat Ramadhan? Mungkin sebagian orang akan mengingat masa ngabuburitnya ketika masih kanak-kanak. Seperti yang dikenang Manajer Persib, Umuh Muchtar, menceritakan pengalaman unik saat ia masa kecil.
Pria yang karib disapa Pak Haji ini menceritakan kisah ngabuburit paling dikenangnya. Saat Umuh berusia kanak-kanak ia dan teman-temannya sering membuat pisau-pisauan dengan meletakkan sebuah paku di lintasan rel. Saat kereta api melintas paku tersebut digilas sehingga berubah menjadi lempengan besi mirip pisau kecil.
“Ngabuburit paling ngangenin, dulu ya, pas deket rel, seneng saya bawa paku, terus disimpan di rel, kalau kegeleng kereta pakunya jadi peso, itu pas di Kiaracondong, atau main bola, masing inget itu,” ceritanya.
Kini pria 67 tahun itu banyak menghabiskan waktu berpuasanya dengan berkunjung ke rumah cucunya. Kadang kala bermain catur dengan pembantunya di rumahnya di Tanjung Sari Sumedang.
“Kalau sekarang ngabuburit jarang-jarang pergi jauh, paling ke rumah cucu. Sore-sore main catur sama pembantu,” ujarnya.
