Ini Alasan Radovic Tak Lakukan Rotasi Besar-Besaran

Miljan Radovic menyebut fokus utama timnya di Piala Presiden adalah mencari komposisi terbaik jelang kompetisi. Dia masih meraba siapa saja pemain yang akan mengisi formasi baku pada Liga 1 2019. Namun kenyataannya dia sedikit melakukan rotasi dalam starting line up dan banyak menyimpan pemain mudanya.

Beberapa amunisi belia seperti Aqil Savik, Agung Mulyadi atau Syafril Lestaluhu masih diparkir. Menurutnya ada pertimbangan tersendiri untuk memilih sebelas pemain sebagai starter. Tapi dia juga selalu berusaha menyelipkan pemain muda dalam setiap laga seperti Beckham Putra sebagai pengganti.

Jatah pergantian 6 pemain pun coba dimaksimalkan seperti pada laga kemarin. Ada 5 pemain yang dimasukan termasuk memberikan kesempatan debut bagi Zalnando menggantikan Ardi Idrus di pos bek kiri. Kebijakan rotasi yang terlalu banyak pun disebutnya bukan keputusan yang bagus dalam membangun fondasi tim.

“Karena kami hanya boleh menurunkan sebelas pemain di susunan starter, saya paham. Tapi bisa dilihat tadi ada berapa pemain masuk,” kata Radovic pada sesi jumpa pers di Si Jalak Harupat, Kamis (7/3).

“Pertama kami memainkan sebelas pemain utama lalu setelah itu masukan satu persatu ke lapangan seperti hari ini. Saya paham yang kalian katakan, tetapi di sepakbola itu butuh proses dan tidak bisa di tiap pertandingan kami mengubah semuanya karena kalau begitu pemain bisa kebingungan,” lanjutnya.

Radovic juga kini sudah punya gambaran siapa saja pemain yang bisa menjadi tumpuannya di kompetisi. Bukan tak mungkin Maung Bandung akan merekrut senjata baru untuk melengkapi kebutuhan sang pelatih. Apalagi satu kuota untuk pemain Asing asal Asia masih tersisa.

“Saya bicara sekarang mengerti situasi dan saya juga mengerti berapa pemain yang bisa dan tidak bisa main atau berapa menit bisa main bagus. Tak mudah untuk menerima bahwa kalah 2 kali, jadi ke depan kita lihat saja,” tukasnya.