Ingin Tampil Reguler, Jasuk Terus Berbenah
Thursday, 19 March 2015 | 12:48
Kebijakan rotasi yang dilakukan pelatih Persib di level Asia, Emral Abus membuat Jajang Sukmara merasakan atmosfer kompetisi internasional. Pemain berusia 26 tahun itu bermain sebagai bek kiri selama 90 menit dan menjaga gawang Persib tetap steril. Meski begitu Jajang merasa penampilannya belum sempurna dan masih banyak yang harus dibenahi.
“Ya saya sudah mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin biar tampil baik, ya pasti masih ada kekurangan yang mesti diperbaiki kedepannya,” ucapnya dalam wawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3) kemarin.
Pemain yang akrab disapa Jasuk itu memang belum sekalipun dimainkan dalam laga resmi. Dia hanya sesekali turun dalam pertandingan uji coba seperti yang terakhir dilakukan dalam laga kontra PS Setia akhir pekan lalu. Pemain bernomor punggung 18 itu pun berangan supaya terus mendapat menit bermain dalam pertandingan yang tensinya tinggi layaknya pertandingan kontra Lao Toyota FC kemarin.
“Saya sangat berharap mendapat kesempatan lagi di pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Persib sendiri dalam waktu dekat akan kembali menginjakan kaki di kota Galuh, Ciamis untuk mengikuti turnamen Segitiga bersama PSGC dan Persebaya. Disana, Jasuk akan kembali mempertontonkan kemampuan terbaiknya jika diturunkan supaya pelatih jatah reguler bermain di tim inti bisa diraih.
“Ya Alhamdulilah kita dapet kesempatan bermain sekarang. Kalau nanti di Ciamis dapat kesempatan lagi ya pasti kita akan berusaha semaksimal memanfaat kan kesempatan itu,” pungkasnya.

Kebijakan rotasi yang dilakukan pelatih Persib di level Asia, Emral Abus membuat Jajang Sukmara merasakan atmosfer kompetisi internasional. Pemain berusia 26 tahun itu bermain sebagai bek kiri selama 90 menit dan menjaga gawang Persib tetap steril. Meski begitu Jajang merasa penampilannya belum sempurna dan masih banyak yang harus dibenahi.
“Ya saya sudah mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin biar tampil baik, ya pasti masih ada kekurangan yang mesti diperbaiki kedepannya,” ucapnya dalam wawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/3) kemarin.
Pemain yang akrab disapa Jasuk itu memang belum sekalipun dimainkan dalam laga resmi. Dia hanya sesekali turun dalam pertandingan uji coba seperti yang terakhir dilakukan dalam laga kontra PS Setia akhir pekan lalu. Pemain bernomor punggung 18 itu pun berangan supaya terus mendapat menit bermain dalam pertandingan yang tensinya tinggi layaknya pertandingan kontra Lao Toyota FC kemarin.
“Saya sangat berharap mendapat kesempatan lagi di pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Persib sendiri dalam waktu dekat akan kembali menginjakan kaki di kota Galuh, Ciamis untuk mengikuti turnamen Segitiga bersama PSGC dan Persebaya. Disana, Jasuk akan kembali mempertontonkan kemampuan terbaiknya jika diturunkan supaya pelatih jatah reguler bermain di tim inti bisa diraih.
“Ya Alhamdulilah kita dapet kesempatan bermain sekarang. Kalau nanti di Ciamis dapat kesempatan lagi ya pasti kita akan berusaha semaksimal memanfaat kan kesempatan itu,” pungkasnya.

Jasuk transisi dr attack k defense sama covering nya masih suka telat, tambah jam terbangnya biar biar chemistry sama timing nya dapet dgn pemain lain.. Jasuk punya potensi lebih bagus drpd toni sucipto, cuman kalah dr pengalaman saja..
Satuju abdi sareng komen kang mbet diluhur..
Buat Jasuk, terus semangat! Selalu berikan 200% kemampuan dilapangan supaya dapat trs kepercayaan dr janur. Semangat lur!
Satuju pisan ka komen kang mbet, potensi jasuk lebih besar dibanding Toncip, jasuk sok wani penetrasi nepi ka kotak pinalti lawan (ceuk gaulna mah cutting inside) jiga bek sayap di liga2 luar negeri. Masalah posisi nu sok salah jeung can aya chemistri mah lantaran jarang pisan maen, tingali toncip basa awal2 asup persib sarua sok loba blunder jeung salah posisi. TIngali we statistik pemaen cadangan jeungn pemaen inti persib tina menit bermain jauh pisan timpang na.
Saya justru berharap Janur lebih berani mencoba Jasuk jadi winger, karena naluru menyerangnya terlihat bagus. Kalau full back sudah banyak, winger masih kurang kbp tidak dicoba?
Jasuk Hade..komo maneh na orang sunda, lain maksud rasis..
pertandingan lawan lao fc jasuk kaciri maena pd n enjoy, teu tegang.. tapi sok telat alias poho turun lamun geus nyerang.. ckck
mudah2an jasuk makin berkembang permainan na, jd bisa terus di starting eleven. amin
AMIINNNN….
Kanggo kang jasuk tos sae kantun cheimistry sareng speed lumpatna kang rada ditambihan deui.. tos kitu mah insyaAllah mantep 🙂
Jasuk maneh boga potensi nu gede, ngan lamun di persib mah moal berkembang da loba dipeuyeum.
rarasaan ketan hideung meren nya jadi dipeuyeum