Ingin Tambah Pemain, Persib Terganjal Regulasi
Friday, 31 July 2015 | 19:15
Persib Bandung mulai bergerak jelang turun di Piala Indonesia Satu akhir Agustus mendatang. Pelatih Jajang Nurjaman pun sudah diberi anggaran belanja dari manajemen untuk memboyong lagi pemain-pemain awak Maung Bandung musim 2015 yang sudah diputus kontrak. Bahkan jika ada budget yang tersisa, pelatih asal Majalengka itu dipersilakan untuk membawa punggawa anyar guna menambal lubang yang ada.
Meski begitu direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaya, mengatakan niat Persib untuk menambah amunisi bisa terganjal dengan kebijakan promotor Mahaka Sports and Entertaiment. Regulasi menyebutkan bahwa setiap tim hanya boleh menurunkan pemain yang sudah terdaftar di QNB League musim lalu.
“Tapi yang saya tahu, kita hanya bisa gunakan peserta yang sudah terdaftar untuk ISL saja. Jadi pemain yang bisa bermain hanya pemain yang terakhir terdaftar di klubnya masing-masing,” ujar Risha dalam wawancara di Graha Persib, Jumat (31/7).
Risha mengatakan peraturan itu sudah dijelaskan dalam pertemuan bersama pihak promotor. Namun dia beranggapan bahwa sejauh ini banyak klub yang sudah membubarkan diri dan sulit untuk membawa pemain mereka pulang. Menurutnya itu bisa membuat Mahaka melunak dalam hal regulasi dan membolehkan tim merekrut pemain baru.
“Karena dalam pertemuan pertama, aturannya seperti itu. Untuk perubahannya kita tidak tahu, bisa saja peratutan berubah seiring berjalannya waktu,” pungkasnya.


Persib Bandung mulai bergerak jelang turun di Piala Indonesia Satu akhir Agustus mendatang. Pelatih Jajang Nurjaman pun sudah diberi anggaran belanja dari manajemen untuk memboyong lagi pemain-pemain awak Maung Bandung musim 2015 yang sudah diputus kontrak. Bahkan jika ada budget yang tersisa, pelatih asal Majalengka itu dipersilakan untuk membawa punggawa anyar guna menambal lubang yang ada.
Meski begitu direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaya, mengatakan niat Persib untuk menambah amunisi bisa terganjal dengan kebijakan promotor Mahaka Sports and Entertaiment. Regulasi menyebutkan bahwa setiap tim hanya boleh menurunkan pemain yang sudah terdaftar di QNB League musim lalu.
“Tapi yang saya tahu, kita hanya bisa gunakan peserta yang sudah terdaftar untuk ISL saja. Jadi pemain yang bisa bermain hanya pemain yang terakhir terdaftar di klubnya masing-masing,” ujar Risha dalam wawancara di Graha Persib, Jumat (31/7).
Risha mengatakan peraturan itu sudah dijelaskan dalam pertemuan bersama pihak promotor. Namun dia beranggapan bahwa sejauh ini banyak klub yang sudah membubarkan diri dan sulit untuk membawa pemain mereka pulang. Menurutnya itu bisa membuat Mahaka melunak dalam hal regulasi dan membolehkan tim merekrut pemain baru.
“Karena dalam pertemuan pertama, aturannya seperti itu. Untuk perubahannya kita tidak tahu, bisa saja peratutan berubah seiring berjalannya waktu,” pungkasnya.

ayo sib geura tandang.. mudah2han oal ngahalangan deui tah menpora teh… maenya aya menpora te beuki bola… asa kakarek … ti bahela ge eweuh presiden te beuki bola
encas tonip alias Sarif alias saraf alias pasukan nasi bungkus pssi, menpora jeung presiden paduli ka bola, matakna menpora jeung presiden teu hayang deui aya pemain teu dibayar jeung timnas beuki ancur.
anjis ngamuk si eta….kunaon eey!!!
hahaha. punten yeuh, kusabab keki teuing ka geng Kuning. kumaha damang? sing dilancarkeun urusanna Ku gusti, amin.
hehe… tong ambek2an wae atu ah…santey…beda tapi santey lur!!