Indra Sjafri Nilai Timnya Bisa Jalankan Strateginya Dengan Baik
Sunday, 21 February 2016 | 20:23
Persib Bandung gagal gondol poin penuh saat berhadapan dengan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (21/2) dalam lanjutan Turnamen Bali Island Cup (BIC). Gol dari Atep di babak pertama di balas gol spektakuler I Putu Gede dari luar kotak penalty di babak kedua. Kedua kesebelasanpun harus puas dengan skor 1-1.
Pelatih Bali United indra Sjafri menilai bila laga episode kedua berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka. Tim berjuluk Sridadu Tridatu dengan dominasi pemain muda bermain agresif sejak babak pertama hingga menyulitkan Vladimir Vujovic serta Purwaka di lini pertahanan.
“Petandingan menarik saling terbuka walau lawan tim besar kita enggak mau bermain dengan merubah identitas Bali United yang selalu bermain opensive,” tutur Indra dalam konfrensi pers usai laga.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan anak-anak asuhannya bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan sehingga mampu mengejar ketertinggalannya. Ia pun memuji mental bertanding Fadil Sausu dan kawan-kawan yang memiliki semangat pantang menyerah. “Kita hari ini melakukan apa yang kita inginkan. Kita tidak bicara tim ini untuk sekarang tapi untuk nanti di masa depan,” papar Indra menambahkan.
Mantan pelatih Timnas U-19 itu pula mengharapkan dengan intensnya Bali United bertanding di BIC, mental timnya bisa terasah dan teruji. Kini Bali United berada di posisi tiga klasemen sementara BIC dengan satu poin. “Kita harap, pertandingan-pertandingan yang dijalani bisa membantu bagaimana tim ini bisa teruji cara mainnya,” tukasnya.

Persib Bandung gagal gondol poin penuh saat berhadapan dengan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (21/2) dalam lanjutan Turnamen Bali Island Cup (BIC). Gol dari Atep di babak pertama di balas gol spektakuler I Putu Gede dari luar kotak penalty di babak kedua. Kedua kesebelasanpun harus puas dengan skor 1-1.
Pelatih Bali United indra Sjafri menilai bila laga episode kedua berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka. Tim berjuluk Sridadu Tridatu dengan dominasi pemain muda bermain agresif sejak babak pertama hingga menyulitkan Vladimir Vujovic serta Purwaka di lini pertahanan.
“Petandingan menarik saling terbuka walau lawan tim besar kita enggak mau bermain dengan merubah identitas Bali United yang selalu bermain opensive,” tutur Indra dalam konfrensi pers usai laga.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan anak-anak asuhannya bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan sehingga mampu mengejar ketertinggalannya. Ia pun memuji mental bertanding Fadil Sausu dan kawan-kawan yang memiliki semangat pantang menyerah. “Kita hari ini melakukan apa yang kita inginkan. Kita tidak bicara tim ini untuk sekarang tapi untuk nanti di masa depan,” papar Indra menambahkan.
Mantan pelatih Timnas U-19 itu pula mengharapkan dengan intensnya Bali United bertanding di BIC, mental timnya bisa terasah dan teruji. Kini Bali United berada di posisi tiga klasemen sementara BIC dengan satu poin. “Kita harap, pertandingan-pertandingan yang dijalani bisa membantu bagaimana tim ini bisa teruji cara mainnya,” tukasnya.

Good play game ……
terbukti, klo krasik n yandi tidak jadi starter,persib tidak menang,..
vlado geura uih we , teras bobo nganggo acuk spongebob