Indra Puji Persib Berani Orbitkan Pemain Muda
Saturday, 13 February 2016 | 13:35
Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku senang melihat Persib mulai memberdayakan pemain binaan dan mengurangi kebiasaan merekrut bintang. Dia mengaku mengikuti perkembangan Persib termasuk ketika kebijakan Jajang Nurjaman mempromosikan pemain muda kini diteruskan oleh Dejan Antonic. Menurutnya di masa vakumnya kompetisi di Indonesia, sudah saatnya setiap tim menyiapkan amunisi belianya. Bukan malah berlomba meraih trofi di turnamen yang sifatnya insidental.
“Memang sudah waktunya kita tinggalkan usaha meraih prestasi semu dan ini saatnya kita berbenah. Ini momentum positif pelaku sepakbola indonesia, stop prestasi semu. Saya angkat topi karena Persib berbenah sekarang, mungkin prestasi akan mandek tapi pemain muda bisa jadi harapan,” ujar pria berdarah minang ini dalam jumpa pers di Hotel De Rain, Jumat (12/2).
Sebagai pria yang sukses membawa Indonesia U-19 menjadi juara di Asia Tenggara tersebut, Indra memang punya misi khusus bersama pemain muda. Saat ini di Bali United, hampir seluruh pemainnya berada di bawah 21 tahun. Mengenai penilaian dia terhadap Dejan Antonic, Indra mengaku tidak mau banyak berkomentar. Namun menurutnya pria asal Serbia itu punya kapasitas untuk membentuk pemain muda menjadi cikal bakal pemain top.
“Saya tidak mau nilai Dejan, yang saya tahu dia pelatih baik, disiplin dan punya integritas. Di PBR dia bangun tim 1-2 tahun dan bisa berprestasi,” ujarnya.
Persib dan Bali United sendiri akan bentrok di Stadion Siliwangi sore nanti. Di kubu Maung Bandung sendiri meski tulang punggung tim masih menjadi milik pemain senior, Gian Zola dan Febri Hariyadi diprediksi akan unjuk gigi. Sedangkan untuk tim tamu, Indra Sjafri tetap mengandalkan para pemain muda yang sudah mereka kontrak jangka panjang.
“Yang jelas buat kita pertandingan ini bermanfaat. Kita sudah dapat 12 pemain yang dikontrak 4 tahun dan itu akan kita godog selama ini. Target saya di tahun ketiga kita akan meraih prestasi, itu cita-cita kecil Bali United,” pungkasnya.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku senang melihat Persib mulai memberdayakan pemain binaan dan mengurangi kebiasaan merekrut bintang. Dia mengaku mengikuti perkembangan Persib termasuk ketika kebijakan Jajang Nurjaman mempromosikan pemain muda kini diteruskan oleh Dejan Antonic. Menurutnya di masa vakumnya kompetisi di Indonesia, sudah saatnya setiap tim menyiapkan amunisi belianya. Bukan malah berlomba meraih trofi di turnamen yang sifatnya insidental.
“Memang sudah waktunya kita tinggalkan usaha meraih prestasi semu dan ini saatnya kita berbenah. Ini momentum positif pelaku sepakbola indonesia, stop prestasi semu. Saya angkat topi karena Persib berbenah sekarang, mungkin prestasi akan mandek tapi pemain muda bisa jadi harapan,” ujar pria berdarah minang ini dalam jumpa pers di Hotel De Rain, Jumat (12/2).
Sebagai pria yang sukses membawa Indonesia U-19 menjadi juara di Asia Tenggara tersebut, Indra memang punya misi khusus bersama pemain muda. Saat ini di Bali United, hampir seluruh pemainnya berada di bawah 21 tahun. Mengenai penilaian dia terhadap Dejan Antonic, Indra mengaku tidak mau banyak berkomentar. Namun menurutnya pria asal Serbia itu punya kapasitas untuk membentuk pemain muda menjadi cikal bakal pemain top.
“Saya tidak mau nilai Dejan, yang saya tahu dia pelatih baik, disiplin dan punya integritas. Di PBR dia bangun tim 1-2 tahun dan bisa berprestasi,” ujarnya.
Persib dan Bali United sendiri akan bentrok di Stadion Siliwangi sore nanti. Di kubu Maung Bandung sendiri meski tulang punggung tim masih menjadi milik pemain senior, Gian Zola dan Febri Hariyadi diprediksi akan unjuk gigi. Sedangkan untuk tim tamu, Indra Sjafri tetap mengandalkan para pemain muda yang sudah mereka kontrak jangka panjang.
“Yang jelas buat kita pertandingan ini bermanfaat. Kita sudah dapat 12 pemain yang dikontrak 4 tahun dan itu akan kita godog selama ini. Target saya di tahun ketiga kita akan meraih prestasi, itu cita-cita kecil Bali United,” pungkasnya.

SAYA SEPAKAT DENGAN KOMENTAR COACH INDRA! BETUL, MENDINGAN PERSIB MEMBANGUN TIM DARI PARA PEMAEN MUDA POTENSIAL SEBAGAI MAYORITAS DI MIX PEMAEN SENIOR SAMBIL MEMANFAATKAN MATI SURINYA SEPAKBOLA!
PERSIB BOLEH BERPRESTASI DI TURNAMEN TETAPI JANGAN TERLALU BANGGA DAN JADI PRIORITAS SAMA TURNAMEN2 PIHAK KETIGA YANG DIPAKAI SEBAGAI AJANG ” CARI MUKA” TIM TRANSISI YG GAK KOMPETEN ITU.
YG PENTING PERSIB HARUS PUNYA TIM UNTUK 4-5 TAHUN BERJAYA KEDEPAN! BRAVO MAUNG BANDUNG!
Ngomong ape sih lu tong ?
Ngiri luh yah macan kemayoran ngak punya team…hik..hik
Eh ada budak alias babu 🙂
udah pulang yuk, kita siapin tim oranye kebanggan kita. biarkan bobotoh dengan dunianya….eh udah ada gitu timnya ?
ampun bang, abang orang yg paling hebat, sayah takut pisan
dari halaman sebelumnya gw baca komentar² lo tuh ga ada guna nya
kenapa yah lo ngerecokin di page persib ?
apa lo ga ada kerjaan ? atau kurang perhatian keluarga lo ?
dari tadi cari perhatian aja lo. lau harus nya tobat dan sadar diri. komentar² ga jelas . nunjukin bertapa ga berharganya diri lo. mungkin di gadai ke pegadaian juga kaga laku goceng . kasian gw sama lo. ga ada yang merhatiin, pasti lo hidup di lingkungan yang terkucilkan ya ? FAKTA lo . kalau lo cerdas berarti lo bisa ngerti apa kata gw !
Macan kemayoran hahaha…yang namanya macan itu sangar bukan peot Ciga sia kehed…macan kemayoran ga ada yang ada e”e kemayoran hahaha alias t*i kemayoran
Salut lah….. Mugi2 we persib oge bisa nyonto
Macan kemayoran kayanya lu anak haram yah?
udahlah kita nikmati sepakbola..meski sedang di sanksi…
Beretika dkit lah bro…
gak sekolah ya pantesan bego.
urus tim masing2..suka ama.persibmah ngomong..Hhahhaaaa
hahahaha, itu si macan kemayoran ngiri
team.a ga mampu bikin prestasi, eh bg macan mending itu team kebanggaan lo suruh ngopi bareng jesica wongso 😀