Indra Harap Temukan Talenta Berbakat Di Bandung
Friday, 27 June 2014 | 13:39
Tim nasional Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri sedang melakoni Tur Nusantara mereka yang kedua. Selain menguji kesiapan timnya dalam menghadapi Piala AFC U-19, dia juga mengatakan sedang mencari potensi-potensi daerah untuk diterjunkan pada Oktober mendatang di Myanmar.
Hanya saja dalam Tur Nusantara jilid 2 ini, tim-tim yang bertanding menghadapi Muklis Hadi dkk lebih sering memainkan pemain yang berusia lebih dari 19 alias lahir dibawah tahun 1995 karena berhasrat untuk mengalahkan timnas U-19. Dengan demikian, pemain yang menonjol tidak mungkin dilirik oleh Indra Sjafri karena ada regulasi mengenai batas usia.
“Karena sampai sekarang kita belum kalah, tim daerah itu justru memainkan pemainnya yang sudah senior. Di Sriwijaya FC U-21 kemarin, tidak ada pemain yang kelahiran 95. Tapi itu justru menguntungkan kita karena jadi menghadapi lawan yang kuat. Kita sudah ambil 5 pemain sejak Tur Nusantara pertama dan sekarang masih bertahan 2 orang,” kata coach Indra saat diwawancara di Kantor Pengprov PSSI Jabar, Kamis (26/6).
Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan dirinya mulai kesulitan untuk menemukan talenta muda berbakat layaknya 2 pemain yang masih dipertahankan olehnya seperti Martinus Novianto yang diambil Indra saat bertanding melawan Pra PON DIY. Dia pun berharap tim PON Jabar bisa memainkan pemain-pemain yang masuk regulasi agar bisa menyumbang pemain Jawa Barat lebih banyak lagi.
“Sampai saat ini belum ada lagi karena Asprovnya belum memunculkan pemain 95, karena mereka ingin timnas U-19 kalah. Saya berharap di Jawa Barat, Asprovnya memainkan pemain yang masuk regulasi. Saya yakin lah karena Jabar punya potensi dan sekarang juga ada 2 pemain,” harapnya.
Selain mengharap bisa mendapat bibit unggul dari tanah Pasundan, Indra Sjafri pun berharap pertandingan besok berjalan dengan tertib dan banyak penonton yang datang ke lapangan untuk memberi dukungan. “Kita berharap di setiap pertandingan ada sportifitas, banyak penonton juga bisa hadir untuk ke Stadion dan bisa menyaksikan permainan kita,” pungkasnya.

Tim nasional Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri sedang melakoni Tur Nusantara mereka yang kedua. Selain menguji kesiapan timnya dalam menghadapi Piala AFC U-19, dia juga mengatakan sedang mencari potensi-potensi daerah untuk diterjunkan pada Oktober mendatang di Myanmar.
Hanya saja dalam Tur Nusantara jilid 2 ini, tim-tim yang bertanding menghadapi Muklis Hadi dkk lebih sering memainkan pemain yang berusia lebih dari 19 alias lahir dibawah tahun 1995 karena berhasrat untuk mengalahkan timnas U-19. Dengan demikian, pemain yang menonjol tidak mungkin dilirik oleh Indra Sjafri karena ada regulasi mengenai batas usia.
“Karena sampai sekarang kita belum kalah, tim daerah itu justru memainkan pemainnya yang sudah senior. Di Sriwijaya FC U-21 kemarin, tidak ada pemain yang kelahiran 95. Tapi itu justru menguntungkan kita karena jadi menghadapi lawan yang kuat. Kita sudah ambil 5 pemain sejak Tur Nusantara pertama dan sekarang masih bertahan 2 orang,” kata coach Indra saat diwawancara di Kantor Pengprov PSSI Jabar, Kamis (26/6).
Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan dirinya mulai kesulitan untuk menemukan talenta muda berbakat layaknya 2 pemain yang masih dipertahankan olehnya seperti Martinus Novianto yang diambil Indra saat bertanding melawan Pra PON DIY. Dia pun berharap tim PON Jabar bisa memainkan pemain-pemain yang masuk regulasi agar bisa menyumbang pemain Jawa Barat lebih banyak lagi.
“Sampai saat ini belum ada lagi karena Asprovnya belum memunculkan pemain 95, karena mereka ingin timnas U-19 kalah. Saya berharap di Jawa Barat, Asprovnya memainkan pemain yang masuk regulasi. Saya yakin lah karena Jabar punya potensi dan sekarang juga ada 2 pemain,” harapnya.
Selain mengharap bisa mendapat bibit unggul dari tanah Pasundan, Indra Sjafri pun berharap pertandingan besok berjalan dengan tertib dan banyak penonton yang datang ke lapangan untuk memberi dukungan. “Kita berharap di setiap pertandingan ada sportifitas, banyak penonton juga bisa hadir untuk ke Stadion dan bisa menyaksikan permainan kita,” pungkasnya.
