Indonesia U-23 Harus Bermain All Out di Tengah Konflik Negaranya
Tuesday, 02 June 2015 | 17:36
Meski Indonesia dijatuhi hukuman oleh FIFA, namun Timnas Indonesia U-23 masih bisa tampil pada ajang SEA Games 2015 di Singapura. Hal ini pun sekaligus sebagai penampilan terakhir sepak bola Indonesia pasca terkena sanksi.
Malam hari ini Selasa (2/6) Indonesia U-23 bakal bertanding melawan Myanmar U-23 di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada pertandingan perdana Grup A. Jajang Nurjaman sebagai pelatih Persib mempunyai prediksinya tersendiri melihat perjuangan M. Deden Natshir Mahbuby dkk. Ia menilik bila kedua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan.
“Kalau dilihat dari kedua tim peluangnya sangat terbuka untuk memenangkan pertandingan,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/6) pagi.
Menurut pelatih 57 tahun itu, Timnas Indonesia harus bermain penuh konsentrasi dan all out ke pertandingan. Tim yang di besut oleh Aji Santoso tidak boleh terpengaruh dengan kondisi sepak bola Indonesia yang sedang mengalami kebobrokan. “Yang penting mereka bisa fokus konsentrasi main all out jangan terpengaruh dengan situasi sepak bola Indonesia sekarang,” tuturnya.
Semangat dan motivasi harus dijunjung, membuktikan bahwa pembinaan sepak bola Indonesia tidak gagal. “Harus punya motivasi lebih untuk menunjukkan kepada bangsa kita bahwa pembinaan kita selama ini tidak seperti yang dikatakan orng,” tukasnya.


Meski Indonesia dijatuhi hukuman oleh FIFA, namun Timnas Indonesia U-23 masih bisa tampil pada ajang SEA Games 2015 di Singapura. Hal ini pun sekaligus sebagai penampilan terakhir sepak bola Indonesia pasca terkena sanksi.
Malam hari ini Selasa (2/6) Indonesia U-23 bakal bertanding melawan Myanmar U-23 di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada pertandingan perdana Grup A. Jajang Nurjaman sebagai pelatih Persib mempunyai prediksinya tersendiri melihat perjuangan M. Deden Natshir Mahbuby dkk. Ia menilik bila kedua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan.
“Kalau dilihat dari kedua tim peluangnya sangat terbuka untuk memenangkan pertandingan,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/6) pagi.
Menurut pelatih 57 tahun itu, Timnas Indonesia harus bermain penuh konsentrasi dan all out ke pertandingan. Tim yang di besut oleh Aji Santoso tidak boleh terpengaruh dengan kondisi sepak bola Indonesia yang sedang mengalami kebobrokan. “Yang penting mereka bisa fokus konsentrasi main all out jangan terpengaruh dengan situasi sepak bola Indonesia sekarang,” tuturnya.
Semangat dan motivasi harus dijunjung, membuktikan bahwa pembinaan sepak bola Indonesia tidak gagal. “Harus punya motivasi lebih untuk menunjukkan kepada bangsa kita bahwa pembinaan kita selama ini tidak seperti yang dikatakan orng,” tukasnya.
