Indonesia Tembus Fase Kedua Homeless World Cup 2014
Wednesday, 22 October 2014 | 17:58Tim Indonesia memulai kiprahnya di hari ketiga Homeless World Cup 2014 dengan kekalahan atas Irlandia Utara. Tetapi tim ‘Merah Putih’ lalu bangkit di laga kedua dengan melumat Korea Selatan untuk memastikan lolos ke fase grup.
Bertanding di Plaza de la Ciudadania, Santiago, Chile, Selasa (21/10) siang waktu setempat atau Rabu (22/10) dinihari WIB, Indonesia memulai dengan baik ketika berhadapan dengan Irlandia Utara. Gol-gol dari Akhmad Fauzi dan kapten Swananda Pradika dengan cepat membuat Indonesia memimpin 2-0.
Akan tetapi, setelah itu performa tim besutan Bonsu Hasibuan tersebut mengendur. Walhasil Irlandia pun mendapat celah untuk memberikan perlawanan, membuat pertandingan berjalan sengit. Susul-menyusul poin terjadi, kendati akhirnya Indonesia mesti mengakui ketangguhan lawan dengan skor 6-8.
“Kalian nggak fokus. Saya nggak ngerti kenapa kalian ngaco dalam menjalankan sistem. Operan 1-2 nggak bisa lihat teman. Ketika kalian dapat bola, kalian nggak bisa main di area lawan,” tegas Coach Bonsu berapi-api kepada para pemainnya usai pertandingan.
Hasil tersebut sempat membuat Indonesia tergeser ke peringkat empat Grup B di fase penyisihan. Ini sekaligus membuat laga terakhir lawan Korsel pada sore hari menjadi amat krusial untuk bisa lolos ke fase grup.
Untungnya, Indonesia tampil lebih baik ketika berhadapan dengan Korsel. Rizal “Ateng” Sepuloh, yang tidak diturunkan ketika menghadapi Irlandia Utara, dengan cepat membuat trigol di menit awal untuk membuat Indonesia unggul 3-0. Tommy “Pace” Engelberth lantas menambah sepasang gol, membuat Indonesia sudah unggul 5-0 dalam waktu 4 menit.
Tak cukup, Indonesia terus menggelontor gawang Korsel dengan gol-gol tambahan. Soni Nasirwan, Yudi Ramanda, dan Swananda bergantian mencatatkan namanya di papan skor bersama Ateng dan Pace. Skor akhir Indonesia 14, Korsel 1.
Dengan hasil tersebut Indonesia finis di posisi tiga klasemen grup dengan koleksi 10 poin, di bawah Skotlandia (11 poin), dan Hongaria (12 poin). Sesuai peraturan, tiga tim terbaik dari Grup A sampai Grup H berhak melaju ke fase berikutnya. Ke-24 tim tersebut kemudian akan dibagi ke dalam empat grup berisikan enam tim. Dua tim teratas dari fase grup tersebut bakal melaju ke babak delapan besar.
Di Fase berikutnya indonesia berada di Grup C bersama Mexico, Portugal, Brazil, Jerman dan Argentina. Pertandingan pertama tgl 22/10 Indonesia akan menghadapi Argentina pukul 12.40 Waktu Santiago.
Febby Lorentz
(Manager Tim)

Tim Indonesia memulai kiprahnya di hari ketiga Homeless World Cup 2014 dengan kekalahan atas Irlandia Utara. Tetapi tim ‘Merah Putih’ lalu bangkit di laga kedua dengan melumat Korea Selatan untuk memastikan lolos ke fase grup.
Bertanding di Plaza de la Ciudadania, Santiago, Chile, Selasa (21/10) siang waktu setempat atau Rabu (22/10) dinihari WIB, Indonesia memulai dengan baik ketika berhadapan dengan Irlandia Utara. Gol-gol dari Akhmad Fauzi dan kapten Swananda Pradika dengan cepat membuat Indonesia memimpin 2-0.
Akan tetapi, setelah itu performa tim besutan Bonsu Hasibuan tersebut mengendur. Walhasil Irlandia pun mendapat celah untuk memberikan perlawanan, membuat pertandingan berjalan sengit. Susul-menyusul poin terjadi, kendati akhirnya Indonesia mesti mengakui ketangguhan lawan dengan skor 6-8.
“Kalian nggak fokus. Saya nggak ngerti kenapa kalian ngaco dalam menjalankan sistem. Operan 1-2 nggak bisa lihat teman. Ketika kalian dapat bola, kalian nggak bisa main di area lawan,” tegas Coach Bonsu berapi-api kepada para pemainnya usai pertandingan.
Hasil tersebut sempat membuat Indonesia tergeser ke peringkat empat Grup B di fase penyisihan. Ini sekaligus membuat laga terakhir lawan Korsel pada sore hari menjadi amat krusial untuk bisa lolos ke fase grup.
Untungnya, Indonesia tampil lebih baik ketika berhadapan dengan Korsel. Rizal “Ateng” Sepuloh, yang tidak diturunkan ketika menghadapi Irlandia Utara, dengan cepat membuat trigol di menit awal untuk membuat Indonesia unggul 3-0. Tommy “Pace” Engelberth lantas menambah sepasang gol, membuat Indonesia sudah unggul 5-0 dalam waktu 4 menit.
Tak cukup, Indonesia terus menggelontor gawang Korsel dengan gol-gol tambahan. Soni Nasirwan, Yudi Ramanda, dan Swananda bergantian mencatatkan namanya di papan skor bersama Ateng dan Pace. Skor akhir Indonesia 14, Korsel 1.
Dengan hasil tersebut Indonesia finis di posisi tiga klasemen grup dengan koleksi 10 poin, di bawah Skotlandia (11 poin), dan Hongaria (12 poin). Sesuai peraturan, tiga tim terbaik dari Grup A sampai Grup H berhak melaju ke fase berikutnya. Ke-24 tim tersebut kemudian akan dibagi ke dalam empat grup berisikan enam tim. Dua tim teratas dari fase grup tersebut bakal melaju ke babak delapan besar.
Di Fase berikutnya indonesia berada di Grup C bersama Mexico, Portugal, Brazil, Jerman dan Argentina. Pertandingan pertama tgl 22/10 Indonesia akan menghadapi Argentina pukul 12.40 Waktu Santiago.
Febby Lorentz
(Manager Tim)
