Indonesia Kalah Telak dari Filipina 0-4
Tuesday, 25 November 2014 | 18:44
Tim nasional Indonesia harus menahan malu dan merasakan pedihnya kekalahan dari Filipina. Di laga kedua Grup A Piala AFF Suzuki 2014, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Selasa (25/11), Tim Merah Putih tumbang di tangan Filipina dengan skor telah 0-4. Bahkan ini menjadi kekalahan pertama Indonesia dari Filipina sepanjang sejarah. Dari 23 pertemuan dalam berbagai ajang, Indonesia menang sebanyak 21 kali dan 2 kali pertandingan berakhir seri.
Sejak awal pertandingan, Filipina tampil mendominasi. Tim besutan Thomas Dooley ini kerap berulang kali menggempur area pertahanan Indonesia. Gol pertama pada menit ke-15 terjadi karena sedikit blunder dari pemain Indonesia sendiri. M Roby tidak cermat melakukan backpass sehingga bola berhasil dicuri Misagh Bahadoran. Pemain ini melakukan solo run ke jantung pertahanan Indonesia dan pergerakannya dijatuhkan kapten Firman Utina. Wasit pun memberikan penalti untuk Filipina. Phil Younghusband melakukan tugasnya dengan sempurna, tendangannya dari titik putih membobol gawang Kurnia Meiga. Filipina unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga jeda pertandingan.
Di paruh kedua, coach Alfred Riedl memasang 4 penyerang di lapangan. Sergio van Dijk, Samsul Arif dan Zulham Zamrun tampil sejak menit awal. Boaz Solossa tampil di babak kedua menggantikan M Ridwan.
Namun kondisi di lapangan tidak berubah. Filipina tetap tampil mendominasi. Tim berjuluk The Azkals ini menggangakan keunggulan menjadi 2-1 pada menit 51. Mendapat umpan silang dari Bahadoran, Manuel Ott berhasil melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas yang tidak sanggup dijangkau Meiga.
Gol ketiga Filipina terjadi karena ketidaksiapan para pemain Indonesia. Prosesnya berawal dari backpass yang diberikan kepada Meiga di dalam kotak penalti. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak. Meiga masih melakukan protes sementara Younghusband sudah melakukan tendangan bebas pendek diberikan kepada Martin Steuble. Dengan gawang yang terbuka lebar tanpa penjagaan, Steuble dengan mudah menceploskan bola. Filipina menambah jarak, 3-0.
Dalam keadaan tertinggal, Indonesia malah harus melanjutkan permainan dengan 20 orang. Rizky Pora diganjar kartu merah setelah melakukan tackling terhadap Younghusband di luar kotak penalti. Namun dari tendangan bebas ini, Meiga berhasil menyelamatkan gawang Indonesia dari tendangan bebas Younghusband.
Tak sampai di situ, Filipina masih bisa menambah pundi gol pada menit 79. Umpan silang Manuel Ott diteruskan sundulan Rob Gier, namun bola membentur tiang kanan gawang Indonesia. Bola muntah kemudian dicocor lagi oleh Gier. Kali ini langsung menghujam gawang Meiga.
Di babak kedua ini Indonesia sempat menciptakan beberapa peluang, baik lewat Zulham Zamrun maupun Sergio van Dijk. Tetapi tak satupun peluang itu bisa dikonversikan menjadi gol. Indonesia kalah 0-4.
Hingga akhir pertandingan ini, Indonesia masih di posisi 3 dengan 1 poin. Pertandingan terakhir fase grup, Indonesia akan menghadapi Laos pada Jumat (28/11).

Tim nasional Indonesia harus menahan malu dan merasakan pedihnya kekalahan dari Filipina. Di laga kedua Grup A Piala AFF Suzuki 2014, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Selasa (25/11), Tim Merah Putih tumbang di tangan Filipina dengan skor telah 0-4. Bahkan ini menjadi kekalahan pertama Indonesia dari Filipina sepanjang sejarah. Dari 23 pertemuan dalam berbagai ajang, Indonesia menang sebanyak 21 kali dan 2 kali pertandingan berakhir seri.
Sejak awal pertandingan, Filipina tampil mendominasi. Tim besutan Thomas Dooley ini kerap berulang kali menggempur area pertahanan Indonesia. Gol pertama pada menit ke-15 terjadi karena sedikit blunder dari pemain Indonesia sendiri. M Roby tidak cermat melakukan backpass sehingga bola berhasil dicuri Misagh Bahadoran. Pemain ini melakukan solo run ke jantung pertahanan Indonesia dan pergerakannya dijatuhkan kapten Firman Utina. Wasit pun memberikan penalti untuk Filipina. Phil Younghusband melakukan tugasnya dengan sempurna, tendangannya dari titik putih membobol gawang Kurnia Meiga. Filipina unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga jeda pertandingan.
Di paruh kedua, coach Alfred Riedl memasang 4 penyerang di lapangan. Sergio van Dijk, Samsul Arif dan Zulham Zamrun tampil sejak menit awal. Boaz Solossa tampil di babak kedua menggantikan M Ridwan.
Namun kondisi di lapangan tidak berubah. Filipina tetap tampil mendominasi. Tim berjuluk The Azkals ini menggangakan keunggulan menjadi 2-1 pada menit 51. Mendapat umpan silang dari Bahadoran, Manuel Ott berhasil melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas yang tidak sanggup dijangkau Meiga.
Gol ketiga Filipina terjadi karena ketidaksiapan para pemain Indonesia. Prosesnya berawal dari backpass yang diberikan kepada Meiga di dalam kotak penalti. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak. Meiga masih melakukan protes sementara Younghusband sudah melakukan tendangan bebas pendek diberikan kepada Martin Steuble. Dengan gawang yang terbuka lebar tanpa penjagaan, Steuble dengan mudah menceploskan bola. Filipina menambah jarak, 3-0.
Dalam keadaan tertinggal, Indonesia malah harus melanjutkan permainan dengan 20 orang. Rizky Pora diganjar kartu merah setelah melakukan tackling terhadap Younghusband di luar kotak penalti. Namun dari tendangan bebas ini, Meiga berhasil menyelamatkan gawang Indonesia dari tendangan bebas Younghusband.
Tak sampai di situ, Filipina masih bisa menambah pundi gol pada menit 79. Umpan silang Manuel Ott diteruskan sundulan Rob Gier, namun bola membentur tiang kanan gawang Indonesia. Bola muntah kemudian dicocor lagi oleh Gier. Kali ini langsung menghujam gawang Meiga.
Di babak kedua ini Indonesia sempat menciptakan beberapa peluang, baik lewat Zulham Zamrun maupun Sergio van Dijk. Tetapi tak satupun peluang itu bisa dikonversikan menjadi gol. Indonesia kalah 0-4.
Hingga akhir pertandingan ini, Indonesia masih di posisi 3 dengan 1 poin. Pertandingan terakhir fase grup, Indonesia akan menghadapi Laos pada Jumat (28/11).

Kuduna tim Persib plus…
Piceun pelatih timnas mah ngan ngahambur-hambur duit keur ngagajihna kontribusina ka timnas euweuh
Philipina, vietnam main dg militansi tinggi dan ngotot, klo cara ini g dipakai indonesia, maka sp bola Indonesia makin ketinggalan
Dalam keadaan tertinggal, Indonesia malah harus melanjutkan permainan dengan 20 orang…….(10 pemain kayak nya ya?…. :)…..
Pelatih timnas cek urang mah. Ges kudu d ganti, mun arek.make pelatih nu alus sakalian tong tanggung-tanggung….
Susah Pssi mah huluna ngan ukur kana duit arikana kamajuan sepak bola di katukangkeun……..ti taun ka taun angger wae di papan bocet