In-Kyun Selalu Andalkan Feeling Hadapi Situasi Bola Mati
Monday, 30 April 2018 | 20:53
Sudah satu gol dan satu assist diberikan In-Kyun Oh di Liga 1. Keduanya dilakukan dengan aksi tendangan bebas, gol ia sarangkan ke gawang Yoo Jae Hoon melawan Mitra Kukar (2-0). Sementara, assist ia sodorkan untuk gol Jonatan Bahman melawan Borneo FC (3-1).
In-Kyun memang menjadi salah satu andalan Persib musim ini dalam mengeksekusi situasi bola mati, baik tendangan pojok atau tendangan bebas. Bukan hanya di Persib saja, pemain berkewarganegaraan Korea Selatan ini menjadi andalan di tiga klub sebelumnya yakni Mitra Kukar, Persegres, dan Persela.
Meski sering melakukan tendangan bebas memakai kaki kanan, namun rupanya In-Kyun mengaku kaki terbaiknya ada pada bagian kaki kiri. Satu gol dan satu assist-nya musim ini juga dilakukan dengan kaki kiri. “Saya kaki kanan tidak bagus, kaki kiri (lebih bagus),” akunya saat ditemui Senin (30/4/2018) sore pasca berlatih.
Ia melanjutkan menggunakan feeling saat dihadapkan pada eksekusi bola mati. Bagaimana jarak bola menuju gawang, situasi pagar hidup, serta support rekan-rekannya dalam menyambut umpan atau memanfaatkan bola kemelut hasil tendangannya. “Menghadapinya, itu saya andalkan feeling saja,” ungkap dia.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 33 itu pula punya momen penting ketika menghadapi Arema FC dalam uji tanding terakhir Maung Bandung di pra musim. Saat itu golnya berhasil menjebol gawang Utam Rusdiana dan membawa unggul di paruh pertama.
Pada paruh kedua Arema sempat samakan kedudukan melalui gol Dendi Santoso. Airlangga tampil sebagai man of the match membawa lagi timnya unggul hingga leading 2-1, dan berakhir hingga laga usai.

Sudah satu gol dan satu assist diberikan In-Kyun Oh di Liga 1. Keduanya dilakukan dengan aksi tendangan bebas, gol ia sarangkan ke gawang Yoo Jae Hoon melawan Mitra Kukar (2-0). Sementara, assist ia sodorkan untuk gol Jonatan Bahman melawan Borneo FC (3-1).
In-Kyun memang menjadi salah satu andalan Persib musim ini dalam mengeksekusi situasi bola mati, baik tendangan pojok atau tendangan bebas. Bukan hanya di Persib saja, pemain berkewarganegaraan Korea Selatan ini menjadi andalan di tiga klub sebelumnya yakni Mitra Kukar, Persegres, dan Persela.
Meski sering melakukan tendangan bebas memakai kaki kanan, namun rupanya In-Kyun mengaku kaki terbaiknya ada pada bagian kaki kiri. Satu gol dan satu assist-nya musim ini juga dilakukan dengan kaki kiri. “Saya kaki kanan tidak bagus, kaki kiri (lebih bagus),” akunya saat ditemui Senin (30/4/2018) sore pasca berlatih.
Ia melanjutkan menggunakan feeling saat dihadapkan pada eksekusi bola mati. Bagaimana jarak bola menuju gawang, situasi pagar hidup, serta support rekan-rekannya dalam menyambut umpan atau memanfaatkan bola kemelut hasil tendangannya. “Menghadapinya, itu saya andalkan feeling saja,” ungkap dia.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 33 itu pula punya momen penting ketika menghadapi Arema FC dalam uji tanding terakhir Maung Bandung di pra musim. Saat itu golnya berhasil menjebol gawang Utam Rusdiana dan membawa unggul di paruh pertama.
Pada paruh kedua Arema sempat samakan kedudukan melalui gol Dendi Santoso. Airlangga tampil sebagai man of the match membawa lagi timnya unggul hingga leading 2-1, dan berakhir hingga laga usai.

jagiye meungbeol hasaye