In-Kyun Pelajari Kekuatan Persija saat Bertemu Persebaya
Friday, 29 June 2018 | 18:32
Menatap pertandingan yang ada di depan mata, Persib berambisi memetik kemenangan atas Persija, Sabtu (30/6/2018) besok di PTIK Jakarta. Andai kemenangan dapat diraih nanti, adalah kemenangan pertama sejak 2013, dimana kemenangan terakhir Persib dicatat di Si Jalak Harupat, kala tendangan geledek Serginho van Dijk tak bisa ditahan Andritany.
Setelah itu Persib dan Persija melaksanakan pertemuan dengan hasil akhir seri sebanyak lima kali beruntun. Lalu, pertemuan terakhir kedua tim dimenangkan Persija di Manahan Solo tahun lalu (2017) lewat gol penalti semata wayang Bruno Lopes
03/11/2017: Persija 1-0 Persib (Manahan Solo)
22/07/2017: Persib 1-1 Persija (GBLA Bandung)
05/11/2016: Persija 0-0 Persib (Manahan Solo)
10/08/2014: Persija 0-0 Persib (GBLA Bandung)
08/05/2014: Persib 0-0 Persija (SJH Kab. Bandung)
28/08/2013: Persija 1-1 Persib (GBK Jakarta)
03/03/2013: Persib 3-1 Persija (SJH Kab. Bandung)
Rasanya Maung Bandung mencium rindu kemenangan dari Macan Kemayoran. Para punggawa biru-biru bertekad besar menaklukkan Persija di laga tunda nanti. Gelandang Persib In-Kyun Oh berujar tidak ada perbedaan lawan Persija nanti, laga yang harus dimenangkan seperti partai lainnya. Setiap pertandingan adalah final termasuk pertandingan big match di depannya.
“Waktu pertama kali datang ke sini (ke Persib), saya selalu bicara setiap pertandingan seperti final, karena kita bukan cuma menang, besok kita dapat poin seperti juara. Setiap pertandingan penting jadi seperti biasa tetap sama kita selalu maksimal,” ujar In-Kyun.
Tapi, pemain asal Korea Selatan tersebut tahu menaklukkan Persija tidak akan mudah. Layaknya pertandingan besar kedua tim akan sulit untuk saling mengalahkan. Persija punya materi berkualitas tetapi Persib menurutnya tak kalah hebat. “Mereka tim bagus semua lini kuat, tapi Persib lebih bagus,” katanya.
Pemain berusia 33 tahun itu mengaku telah hapal bagaimana permainan Persija. Menonton tayangan Persija vs Persebaya Selasa (27/6/2018) kemarin jadi pembelajaran dan bayangan tentang apa yang harus dilakukan dan diwaapadai dari Ismed Sofyan cs.
“Semua lihat mereka, kuat di sektor sayap, mereka cepat tapi kita juga punya wing bek cepat ada dan berpengalaman. Tidak ada masalah kita sudah antisipasi,” imbuhnya.

Menatap pertandingan yang ada di depan mata, Persib berambisi memetik kemenangan atas Persija, Sabtu (30/6/2018) besok di PTIK Jakarta. Andai kemenangan dapat diraih nanti, adalah kemenangan pertama sejak 2013, dimana kemenangan terakhir Persib dicatat di Si Jalak Harupat, kala tendangan geledek Serginho van Dijk tak bisa ditahan Andritany.
Setelah itu Persib dan Persija melaksanakan pertemuan dengan hasil akhir seri sebanyak lima kali beruntun. Lalu, pertemuan terakhir kedua tim dimenangkan Persija di Manahan Solo tahun lalu (2017) lewat gol penalti semata wayang Bruno Lopes
03/11/2017: Persija 1-0 Persib (Manahan Solo)
22/07/2017: Persib 1-1 Persija (GBLA Bandung)
05/11/2016: Persija 0-0 Persib (Manahan Solo)
10/08/2014: Persija 0-0 Persib (GBLA Bandung)
08/05/2014: Persib 0-0 Persija (SJH Kab. Bandung)
28/08/2013: Persija 1-1 Persib (GBK Jakarta)
03/03/2013: Persib 3-1 Persija (SJH Kab. Bandung)
Rasanya Maung Bandung mencium rindu kemenangan dari Macan Kemayoran. Para punggawa biru-biru bertekad besar menaklukkan Persija di laga tunda nanti. Gelandang Persib In-Kyun Oh berujar tidak ada perbedaan lawan Persija nanti, laga yang harus dimenangkan seperti partai lainnya. Setiap pertandingan adalah final termasuk pertandingan big match di depannya.
“Waktu pertama kali datang ke sini (ke Persib), saya selalu bicara setiap pertandingan seperti final, karena kita bukan cuma menang, besok kita dapat poin seperti juara. Setiap pertandingan penting jadi seperti biasa tetap sama kita selalu maksimal,” ujar In-Kyun.
Tapi, pemain asal Korea Selatan tersebut tahu menaklukkan Persija tidak akan mudah. Layaknya pertandingan besar kedua tim akan sulit untuk saling mengalahkan. Persija punya materi berkualitas tetapi Persib menurutnya tak kalah hebat. “Mereka tim bagus semua lini kuat, tapi Persib lebih bagus,” katanya.
Pemain berusia 33 tahun itu mengaku telah hapal bagaimana permainan Persija. Menonton tayangan Persija vs Persebaya Selasa (27/6/2018) kemarin jadi pembelajaran dan bayangan tentang apa yang harus dilakukan dan diwaapadai dari Ismed Sofyan cs.
“Semua lihat mereka, kuat di sektor sayap, mereka cepat tapi kita juga punya wing bek cepat ada dan berpengalaman. Tidak ada masalah kita sudah antisipasi,” imbuhnya.

Sikat sampe ka mewek kyun tah tim papah