In-Kyun Oh Siap Bersaing di Lini Tengah
Wednesday, 10 January 2018 | 17:40
Meski berstatus sebagai pemain asing bukan berarti In-Kyun Oh pasti bakal menempati posisi inti di Persib. Ia harus bersaing dengan gelandang-gelandang energik lainnya yang sudah dimiliki tim, macam Eka Ramdani, Michael Essien, Hariono, Dedi Kusnandar, serta Gian Zola.
Sejumlah nama gelandang yang berpengalaman justru membuat persaingan lini tengah Persib tetap tetap seru musim ini. Apalagi pelatih Mario Gomez sering menerapkan pola formasi 4-4-2 hingga 4-1-4-1. Pos inti murni gelandang artinya hanya diisi oleh 2-3 pemain.
In-Kyun Oh siap menjawab tantangan dan akan bersaing dengan gelandang-gelandang yang punya nama di Indonesia. Menurutnya tidak ada tim yang di dalamnya tidak ada persaingan memperebutkan starting line-up. Ogleh karenanya, pemain berpaspor Korea Selatan itu harus memberikan kerja keras 100 persen saat latihan.
“Ya siap bersaing sama pemain lokal atau asing, setiap tim pasti ada persaingan termasuk pemain asing ya, harus main 100 persen tidak ada tim tanpa ada persaingan, dan saya siap itu,” ungkap In-Kyun.
Ditanyai posisi, dirinya adalah sosok gelandang bertype menyerang yang tepat berada di belakang striker. Ia senang jika ditempatkan pada posisi yang ia sukai dan nyaman melakukannya. Namun, untuk memnuhi kebutuhan tim pemain berusia 32 tahun itu siap ditempatkan dimana saja.
“Sebenarnya posisi saya paling favorit second striker atau free-roll, itu posisi yang bisa saya main paling maksimal. Tapi (soal posisi) itu keputusan pelatih, kalau pelatih mau saya main stoper, back kanan, back kiri, tidak masalah, saya cuma main saja,” bebernya.

Meski berstatus sebagai pemain asing bukan berarti In-Kyun Oh pasti bakal menempati posisi inti di Persib. Ia harus bersaing dengan gelandang-gelandang energik lainnya yang sudah dimiliki tim, macam Eka Ramdani, Michael Essien, Hariono, Dedi Kusnandar, serta Gian Zola.
Sejumlah nama gelandang yang berpengalaman justru membuat persaingan lini tengah Persib tetap tetap seru musim ini. Apalagi pelatih Mario Gomez sering menerapkan pola formasi 4-4-2 hingga 4-1-4-1. Pos inti murni gelandang artinya hanya diisi oleh 2-3 pemain.
In-Kyun Oh siap menjawab tantangan dan akan bersaing dengan gelandang-gelandang yang punya nama di Indonesia. Menurutnya tidak ada tim yang di dalamnya tidak ada persaingan memperebutkan starting line-up. Ogleh karenanya, pemain berpaspor Korea Selatan itu harus memberikan kerja keras 100 persen saat latihan.
“Ya siap bersaing sama pemain lokal atau asing, setiap tim pasti ada persaingan termasuk pemain asing ya, harus main 100 persen tidak ada tim tanpa ada persaingan, dan saya siap itu,” ungkap In-Kyun.
Ditanyai posisi, dirinya adalah sosok gelandang bertype menyerang yang tepat berada di belakang striker. Ia senang jika ditempatkan pada posisi yang ia sukai dan nyaman melakukannya. Namun, untuk memnuhi kebutuhan tim pemain berusia 32 tahun itu siap ditempatkan dimana saja.
“Sebenarnya posisi saya paling favorit second striker atau free-roll, itu posisi yang bisa saya main paling maksimal. Tapi (soal posisi) itu keputusan pelatih, kalau pelatih mau saya main stoper, back kanan, back kiri, tidak masalah, saya cuma main saja,” bebernya.

Sarimbag jeung si henhen rupana mah jiga adi lanceuk pisan sugan bae sumanget jeung ngototna Sarua lah! Prung bae jeung hate ngabela persibna mang!
Jdi striker wae tandem eze
Cacakan bari peureum ….!!!
Koplak 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀
bagaikan Juventus…si nyonya tua…mudah2an bisa berprestasi SIB…
bener lur tonk leutik hatelah. oftimis persib juara
Saran ka management persib, jigana mah persib kedah meser deui striker, upami ngandelkeun mang ezze mah palalaur, kumaha upami mang ezze cedera atanapi akumulasi kartu? , airlangga tos kolot, bukan predator, hatur nuhun
Saingan na zola wungkul min… nu sejen na mah gelandang bertahan
Lain “bersaing” OH, tapi kudu jadi pang alusna tibatan pamaen lokal..mun sarua atawa leuwih goreng mah, ngerakeun nu mawa