Imbauan untuk Pemain Persib Cegah Corona
Thursday, 05 March 2020 | 16:37
Indonesia mulai terdampak akan virus covid-19. Mau tidak mau kontestan kompetisi Liga 1 harus ikut waspada terjangkitnya virus tersebut. Salah satunya Persib, melakukan pencegahan dini namun tidak berlebihan.
Virus yang juga disebut corona secara teori hidup di dalam jaringan, saat berada di luar jaringan virus tersebut akan mati. “Itu kan namanya virus, secara teori dia hidup didalam jaringan. Diluar jaringan dia matim,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani.
Bila seseorang terjangkit, virus tersebut menular lewat percikan ludah kepada orang-orang yang sedang mengalami daya tahan tubuh yang menurun.
“Corona ini sama seperti dulu sars atau mers. Dia bisa menularnya bisa lewat percikan ludah terus kalau penderitanya batuk nempel di peralatan atau media yang pernah dia pegang,”
“Terus pada saat kondisi tubuh kita turun, kita pegang si peralatan atau media yang terkontaminasi, si virus corona bisa tertular,” terangnya.
Daya tahan tubuh disebut menjadi obat saat ini terhindar dari virus corona. Berkoordinasi dengan pelatih Robert Alberts, Rafi menghimbau para pemain Persib untuk menjaga kesehatan dimana pun berada.
“Untuk mensiasati hal tersebut saya menyarankan kepada pemain supaya mereka daya tahan tubuhnya tetap terjaga sama melakukan pola hidup sehat,” himbauannya.
Para pemain Persib dituntut untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan cara beristirahat maksimal. Menjaga asupan makanan tetap seimbang dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
“Artinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu ya kalau ada waktu istirahat lakukan waktu istirahat dengan baik, asupan makanan yang seimbang, perbanyak sayuran dan buah-buahan,” sebutnya.
“Terus olahraga teratur mereka sudah lakukan. Nah untuk kesehariannya karena kita tidak tahu ini, kegiatan di luar jadi biasakan setelah melakukan aktivitas apapun dia selalu mencuci tangan yang bersih menggunakan sabun,” tuturnya.

Indonesia mulai terdampak akan virus covid-19. Mau tidak mau kontestan kompetisi Liga 1 harus ikut waspada terjangkitnya virus tersebut. Salah satunya Persib, melakukan pencegahan dini namun tidak berlebihan.
Virus yang juga disebut corona secara teori hidup di dalam jaringan, saat berada di luar jaringan virus tersebut akan mati. “Itu kan namanya virus, secara teori dia hidup didalam jaringan. Diluar jaringan dia matim,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani.
Bila seseorang terjangkit, virus tersebut menular lewat percikan ludah kepada orang-orang yang sedang mengalami daya tahan tubuh yang menurun.
“Corona ini sama seperti dulu sars atau mers. Dia bisa menularnya bisa lewat percikan ludah terus kalau penderitanya batuk nempel di peralatan atau media yang pernah dia pegang,”
“Terus pada saat kondisi tubuh kita turun, kita pegang si peralatan atau media yang terkontaminasi, si virus corona bisa tertular,” terangnya.
Daya tahan tubuh disebut menjadi obat saat ini terhindar dari virus corona. Berkoordinasi dengan pelatih Robert Alberts, Rafi menghimbau para pemain Persib untuk menjaga kesehatan dimana pun berada.
“Untuk mensiasati hal tersebut saya menyarankan kepada pemain supaya mereka daya tahan tubuhnya tetap terjaga sama melakukan pola hidup sehat,” himbauannya.
Para pemain Persib dituntut untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan cara beristirahat maksimal. Menjaga asupan makanan tetap seimbang dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
“Artinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu ya kalau ada waktu istirahat lakukan waktu istirahat dengan baik, asupan makanan yang seimbang, perbanyak sayuran dan buah-buahan,” sebutnya.
“Terus olahraga teratur mereka sudah lakukan. Nah untuk kesehariannya karena kita tidak tahu ini, kegiatan di luar jadi biasakan setelah melakukan aktivitas apapun dia selalu mencuci tangan yang bersih menggunakan sabun,” tuturnya.
