Imbauan Umuh untuk Bobotoh Jelang Pembukaan Piala Presiden
Friday, 01 March 2019 | 15:54
Animo suporter Persib untuk menyaksikan laga pembuka di Piala Presiden 2019 begitu tinggi. Kapasitas Stadion Si Jalak Harupat pun tidak bisa menampung keinginan Bobotoh mendukung Persib secara langsung. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun mengimbau Bobotoh yang tidak memiliki tiket tidak memaksakan untuk datang ke stadion.
“Saya sudah katakan kepada semua Bobotoh kemarin, ini cuma 25 ribu tiket yang dicetak. Jadi kalau tidak kebagian, nonton di rumah saja atau bikin layar lebar nonton bersama. Jadi jangan memaksakan datang ke stadion kalau tidak punya tiket,” terang Umuh ketika diwawancara di kediamannya, kemarin.
Dia juga terus mengingatkan Bobotoh untuk menjaga kondusivitas suasana pertandingan. Apalagi menurut rencana laga ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nyanyian rasis dan juga chant berbau politik juga diharamkan bergema di stadion, karena ini menyangkut juga reputasi Persib dan kota Bandung.
“Insya Allah, kemarin saya sudah kumpulkan Bobotoh dan jangan sampai ada yel-yel lagi, karena olahraga itu jangan sampai dibawa ke ranah politik. Nanti juga tidak ada rasis lagi,” kata Umuh tegas.
Menurutnya hal-hal yang kurang baik yang kerap dilakukan pada sebelumnya harus ditinggalkan. Kini saatnya Bobotoh dan Persib berbenah ke arah yang lebih baik lagi. Karena Bandung dan juga Persib harus menjadi panutan bagi tim lain.
“Harus ada reformasi ya, Persib itu harus bisa menjadi contoh dari semua klub. Persib adalah klub yang paling sehat, paling hebat, kemudian Bobotoh pun harus makin hebat karena sekarang sudah semakin dewasa,” tukasnya.

Animo suporter Persib untuk menyaksikan laga pembuka di Piala Presiden 2019 begitu tinggi. Kapasitas Stadion Si Jalak Harupat pun tidak bisa menampung keinginan Bobotoh mendukung Persib secara langsung. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun mengimbau Bobotoh yang tidak memiliki tiket tidak memaksakan untuk datang ke stadion.
“Saya sudah katakan kepada semua Bobotoh kemarin, ini cuma 25 ribu tiket yang dicetak. Jadi kalau tidak kebagian, nonton di rumah saja atau bikin layar lebar nonton bersama. Jadi jangan memaksakan datang ke stadion kalau tidak punya tiket,” terang Umuh ketika diwawancara di kediamannya, kemarin.
Dia juga terus mengingatkan Bobotoh untuk menjaga kondusivitas suasana pertandingan. Apalagi menurut rencana laga ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nyanyian rasis dan juga chant berbau politik juga diharamkan bergema di stadion, karena ini menyangkut juga reputasi Persib dan kota Bandung.
“Insya Allah, kemarin saya sudah kumpulkan Bobotoh dan jangan sampai ada yel-yel lagi, karena olahraga itu jangan sampai dibawa ke ranah politik. Nanti juga tidak ada rasis lagi,” kata Umuh tegas.
Menurutnya hal-hal yang kurang baik yang kerap dilakukan pada sebelumnya harus ditinggalkan. Kini saatnya Bobotoh dan Persib berbenah ke arah yang lebih baik lagi. Karena Bandung dan juga Persib harus menjadi panutan bagi tim lain.
“Harus ada reformasi ya, Persib itu harus bisa menjadi contoh dari semua klub. Persib adalah klub yang paling sehat, paling hebat, kemudian Bobotoh pun harus makin hebat karena sekarang sudah semakin dewasa,” tukasnya.

park cho hyeon bakal ka persib cenah euy
Si Uwa jadi capetang sanggeus ditinggalkeun Abah Gomez…
“Tunggu saja, kalau sudah datang pasti dikabari. Yang jelas dia mantan pemain timnas Korea dan posisinya second striker,” jelas Teddy”
– Teddy Tjahjono, Direktur Keuangan PERSIB Bandung
Jaman bah Gomes mah si Uwa teh jarang komen…, sieun disemprot meren ku bah Gomes
Bobotoh juga banyak yg sudah paham wa, ada yg lagi butuh suara soalnya yg kemaren dia kalah lumayan banyak di jabar. ET dan RK juga habis2an, apakah nanti ada penambahan suara dari sebelumnya, wallahualam
Persib sekarang sdh makin bagus, ngak usah ungkit masa lalu yg kontroversi. Masa abah gomes sbg pelajaran, Radovic dituntut berprestasi, bobotoh juga spy lebih dewasa, jaga oknum yg akan merusak citra persib. Hormati pejabat yg sdh susah payah memajukan persib.
satuju Wa persib hrs jadi contoh bagi semua klub, kaasup minijimin nya kudu nyontoan profesional tea lain,.. ulah mecat pelatih dan pamaen dgn dasar like and dislake…
Satuju wa. Jadikeun momen dihukum u pmbljrn. Dan saat sekarang di hapus kita bersyukur n berubah jd lbh baik. Aya hikmahna persib jd tuan rumah piala presiden. Rekdilalajoan presiden.Maenya tuan rumah keur dihukum suporterna..mikir meureun pssi og. Nuhun ahhh