Connect with us

Berita Persib

Imbangi Arema, Gomez Soroti Kepemimpinan Wasit

Avatar photo

Published

on


Gol dibalas gol, sebenarnya partai Arema FC vs Persib, Minggu (15/4/2018) dalam pekan ketiga Liga 1 di Kanjuruhan berlangsung seru. Arema membuka keunggulan lewat gol Thiago Furtuoso (18′) langaung dibalas Ezechiel N’Douassel (19′).

Babak kedua tak kalah seru, Persib berbalik unggul melalui gol kedua Eze menit 79. Singo Edan tak tak patah arang, mereka samakan kedudukan di penghujung laga lewat Balsa Bozovic memanfaatkan lengahnya sisi kanan pertahanan Persib.

Mario Gomez, menuding wasit memimpin laga dengan di bawah standar. Banyak pelanggaran-pelanggaran yang dianggap termasuk dijatuhkannya Joni Bauman di kotak terlarang pada babak kedua.

“Soal hasil saya rasa wasit seharusnya memberikan penalti bagi kami kepada Jonathan (Bauman) dan harusnya bisa menang 3-1 minimal, tapi hasil draw karena masalah pengalaman,” kata Mario sambil menunggu timnya berpulang.

Gol balasan dari Balsa di menit-menit akhir pertandingan memang disayangkan. Ia tanggapi santai karena sektor tersebut diisi oleh pemain-pemain yang kurang pengalaman hingga menghukum timnya.

“Karena gol terakhir hadir karena ada pemain yang tidak berpengalaman di lini belakang tapi it’s oke,” ungkap pelatih yang mendapat luka di keningnya saat supporter Arema membludak ke lapangan.

Advertisement
37 Comments

37 Comments

  1. Lain sasaha tong dipikiran

    15/04/2018 at 23:19

    Wasitna cageur? Ah wasit ge ciut w meren sarua ningali sapatu,sendal,botol,cilok,cangcut kabeh nepi k tengah lapang mah,matak loba keputusana anu kontroversi,nu penting aman hela

  2. Reungit Subang

    15/04/2018 at 23:40

    Intina na mh kampanyekeun WO, ek sisa sbrha detik ge tetep wktu msh brjln, ku sabab wasit can niup piriwit akhir pertandingan, wajib d viralkan bila perlu demo, keadilan adlh hak sgala bangsa muehehe

    • Bilatung Utek Utek

      16/04/2018 at 02:00

      muehehee.. aya dimana mana si mamang reungit..

      • Reungit Subang

        16/04/2018 at 16:54

        Hooh mang kami mh lain hoyong peraib menang, cuman kan aya peraturana, rules of the game, piriwit na can d tiup boa nepi aya menit brmain na jln knh kabayang muehehehee

  3. Incuna maung

    16/04/2018 at 00:09

    Lamun klub bisa di sangsi ku pssi. Ari pssi di sangsi na ku saha nya? Da lamun mere wasit anu alus mah kejadian kejadian kiye bisa di cegah. Lamun sekira na teu sanggup mere wasit anu alus geus weh tong aya kompetisi ngerakeun wae.

    • TeuingAtuh

      16/04/2018 at 04:45

      PSSI mah istimewa mang, di hukum ku menpora embung alesan na menpora teu berwenang. Doakeun we PSSI mah d hukum na ku Allah sakalian tah pengurus na kabeh.

  4. Bobo.toh

    16/04/2018 at 01:32

    Siabah cacak di bere pamaen alakadarna tapi bisa mamprang, kumaha mun di bere pamaen top, edan boa

    • jekjon

      16/04/2018 at 12:45

      tingali weh musim kadua

  5. Optimis

    16/04/2018 at 03:45

    Salut bah kami tau persib emg lbh unggul…polesan anda pada pemain2 yg gk trknl emng terlihat…

  6. Bobotoh Terusic

    16/04/2018 at 06:06

    Profesi nu paling hoream di lakonan adalah jadi wasit. Alus teu di puji goreng di maki. Ning oge dagang cilor hareup sakola SD lah aman.

    • dudung

      16/04/2018 at 09:38

      ceuk saha mang? gening Perluigi Collina dipuji-puji

      • Bobotoh Terusic

        17/04/2018 at 10:52

        Ceuk uing dung eta baca.

        • Kamto

          17/04/2018 at 14:55

          Geus tong garelut lah era…gancang sasalaman. Keudeung deui puasa

  7. Takokak buah takekok

    16/04/2018 at 06:28

    Wasit?????!!!!!!

  8. adit

    16/04/2018 at 06:40

    sudah sudah, wasit juga manusia , yg penting kita slalu introspeksi , yg benar datang dr allah , yg salah itulah manusia, perbaiki team konsentrasi 90 menit jangan lupa berdoa

    • Porocot Encer

      16/04/2018 at 08:27

      Iya dit by bang sopo jarwo

  9. bobotoh Bogor

    16/04/2018 at 07:09

    babak pertama, harusnya bouman bukan pelanggaran ke kiper, karena jelas kiper yg tidak lengket nangkap bola sehingga lepas… kasus hampir sama dengan kejadian Madrid vs Juventus gol ke-3 juventus yg dicetak Matuidi.

    kasus ke-2, bouman dilanggar dikotak pinalty babak ke-2 seharusnya itu pelanggaran dan pinalty?

    Bener kata abah Gomez, Wasit oh wasit?

  10. bobotoh tim lain

    16/04/2018 at 07:18

    wasit na ge ti keanggotaan pulisi ceunah…… apal mereuun

    • idoy malehoy

      16/04/2018 at 12:06

      birimob

  11. persib legend

    16/04/2018 at 07:35

    betul bah sector tersebut karena kurang pengalaman, sabil seharusnya ada diposisi tsb bersama henhen dan bek harusnya ada dibelkang pemain, ini mah jauh didepan pemain jadi klo gagal jebakan offside ripuh ngudagna, sok dilatih deui ku abah barisan pertahanan sareng tengahna teu aya anu berani keeping ball dan manuver

    • jekjon

      16/04/2018 at 12:46

      jam terbang ceuk si abah ge masih perlu buat sabil henhen dll

  12. alan sutherland

    16/04/2018 at 08:38

    wasit deui wasit deui……..mangga ah anu berkepentingan di komisi wasit banyak yang harus dibenahi lagi,

  13. Sukimin

    16/04/2018 at 08:54

    Wasit na peuting seurrr teing.nga ngaeumam jantung cau kulutukk

  14. ding

    16/04/2018 at 09:59

    ngarana oge maen di malang

  15. Blukay

    16/04/2018 at 11:42

    Maen di malang…. Anu malang nasibna cik saha?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending