Imbangi Arema, Gomez Soroti Kepemimpinan Wasit
Sunday, 15 April 2018 | 23:14
Gol dibalas gol, sebenarnya partai Arema FC vs Persib, Minggu (15/4/2018) dalam pekan ketiga Liga 1 di Kanjuruhan berlangsung seru. Arema membuka keunggulan lewat gol Thiago Furtuoso (18′) langaung dibalas Ezechiel N’Douassel (19′).
Babak kedua tak kalah seru, Persib berbalik unggul melalui gol kedua Eze menit 79. Singo Edan tak tak patah arang, mereka samakan kedudukan di penghujung laga lewat Balsa Bozovic memanfaatkan lengahnya sisi kanan pertahanan Persib.
Mario Gomez, menuding wasit memimpin laga dengan di bawah standar. Banyak pelanggaran-pelanggaran yang dianggap termasuk dijatuhkannya Joni Bauman di kotak terlarang pada babak kedua.
“Soal hasil saya rasa wasit seharusnya memberikan penalti bagi kami kepada Jonathan (Bauman) dan harusnya bisa menang 3-1 minimal, tapi hasil draw karena masalah pengalaman,” kata Mario sambil menunggu timnya berpulang.
Gol balasan dari Balsa di menit-menit akhir pertandingan memang disayangkan. Ia tanggapi santai karena sektor tersebut diisi oleh pemain-pemain yang kurang pengalaman hingga menghukum timnya.
“Karena gol terakhir hadir karena ada pemain yang tidak berpengalaman di lini belakang tapi it’s oke,” ungkap pelatih yang mendapat luka di keningnya saat supporter Arema membludak ke lapangan.

Gol dibalas gol, sebenarnya partai Arema FC vs Persib, Minggu (15/4/2018) dalam pekan ketiga Liga 1 di Kanjuruhan berlangsung seru. Arema membuka keunggulan lewat gol Thiago Furtuoso (18′) langaung dibalas Ezechiel N’Douassel (19′).
Babak kedua tak kalah seru, Persib berbalik unggul melalui gol kedua Eze menit 79. Singo Edan tak tak patah arang, mereka samakan kedudukan di penghujung laga lewat Balsa Bozovic memanfaatkan lengahnya sisi kanan pertahanan Persib.
Mario Gomez, menuding wasit memimpin laga dengan di bawah standar. Banyak pelanggaran-pelanggaran yang dianggap termasuk dijatuhkannya Joni Bauman di kotak terlarang pada babak kedua.
“Soal hasil saya rasa wasit seharusnya memberikan penalti bagi kami kepada Jonathan (Bauman) dan harusnya bisa menang 3-1 minimal, tapi hasil draw karena masalah pengalaman,” kata Mario sambil menunggu timnya berpulang.
Gol balasan dari Balsa di menit-menit akhir pertandingan memang disayangkan. Ia tanggapi santai karena sektor tersebut diisi oleh pemain-pemain yang kurang pengalaman hingga menghukum timnya.
“Karena gol terakhir hadir karena ada pemain yang tidak berpengalaman di lini belakang tapi it’s oke,” ungkap pelatih yang mendapat luka di keningnya saat supporter Arema membludak ke lapangan.

Aduhh…kudu ku mang ohim meureun wasit na.amih bari jualan batagor
tukang tarasi mereun mang ohim mah hahaha
enggal damang tarangna nya bah gomez.. teruslah jd pelatih hade yang berani!
Ku daun kahitutan coach gancang garing gera atawa ku babadotan mang
PSSI harus meneliti lagi cara kerja HAKIM awal masalah tidak tegasnya kerja hakim seolah ada mafia SKOR menghalalkan segala cara, para pengamat bisa meliat jelas apa yangterjadi dilapangan.
wasit menjalankan tugas dengan adil walaupun ada beberpa keputusan yg kontroversi tapi itu murni karena kekurangjelian wasit dan keraguan dalam memberikan keputusan.
ayena mah kirang gereget kang febry maena mugi sing kapaun na sing sae nya kang febry
Febry na ayeuna geus kabaca cara maen na..cara maen na kudu di robah..Febri tong jd fokus penyerangan tp pergerakan tanpa bola na anu kudu lewih ditingkatkeun..ameh aya ruang kosong Jeung pemaen lain..Atawa Jeung narik bek lawan
Info terkini : Bis malang ga bisa masuk bandung. Hanas we di baca info teh singhoreng di handapna aya tulisan ‘ya iyalah ga bisa masuk ke bandung bis nya aja malang halangin jalan. Wkwkwkwk jadol teh
Febry lagi galau banyak saingan
Dan sudah tidak istimewa seperti dulu lagi
Pelatih na NU ayeuna mah realistis
Tidak melihat bintang, pengalaman, hebat, pintar,kuat,,,
Anu penting dia siap bertanding,,,
Itu yang jd starternya
Pelatihna realistis uyy
Untuk semua pihak
Management
PSSI
PT LIB
Pemain
Semuanya
Bobotoh mah peupeujeuh ulah nurutan kawas kalakuan ” si edan ” nya … kurang2in lah euy nu kitu teh matak ngisinkeun 😁