Imam Arief Terus Bidik Kesempatan Tampil Musim Ini
Thursday, 17 August 2017 | 15:50
Didaratkan dari Barito Putera di awal musim Liga 1, Imam Arief Fadillah masih belum mendapat menit bermain bersama Maung Bandung. Dirinya masih kalah bersaing dengan I Made Wirawan serta Muhammad ‘Deden’ Natshir di bawah mistar gawang Persib. Namun hal tersebut tidak membuat Imam patah arang.
Pria kelahiran Tasikmalaya itu masih yakin kesempatan akan menghampiri dirinya. “Pasti harus selalu optimis ke depan saya mendapat kesempatan main, mungkin sekarang saja masih belum rezekinya,” ungkap Imam kepada awak media di Mes Persib.
Baginya bukan menjadi alasan karena belum pernah dimainkan, dia lantas tidak memberikan dukungan kepada kompetitornya. Imam justru tak pernah lepas mendukung Made atau Deden untuk bermain apik saat berlaga. Sebab mereka adalah satu tim meskipun sama-sama mencari satu tempat di bawah mistar.
Menurutnya persaingan di tim hanya terjadi dalam latihan saja, setelah itu ketiganya tetap mendukung satu sama lain. “Siapapun yang main saya akan tetap mendukungnya, begitu pun nanti pas waktunya saya diturunkan pasti akan didukung sama yang lain,” ujarnya.
Dia juga enggan menyerah dari Persib lantaran menjadi nomor 3 di skuat Maung Bandung. Karena dia sudah kadung cinta Persib dan setia berusaha untuk mendapat kepercayaan pelatih. “Saya mau tetap di sini karena saya cinta Persib, dan keluarga pun ada di Bandung, ditambah kuliah saya di Bandung juga,” tutur mantan kiper Persib U-21 ini.

Didaratkan dari Barito Putera di awal musim Liga 1, Imam Arief Fadillah masih belum mendapat menit bermain bersama Maung Bandung. Dirinya masih kalah bersaing dengan I Made Wirawan serta Muhammad ‘Deden’ Natshir di bawah mistar gawang Persib. Namun hal tersebut tidak membuat Imam patah arang.
Pria kelahiran Tasikmalaya itu masih yakin kesempatan akan menghampiri dirinya. “Pasti harus selalu optimis ke depan saya mendapat kesempatan main, mungkin sekarang saja masih belum rezekinya,” ungkap Imam kepada awak media di Mes Persib.
Baginya bukan menjadi alasan karena belum pernah dimainkan, dia lantas tidak memberikan dukungan kepada kompetitornya. Imam justru tak pernah lepas mendukung Made atau Deden untuk bermain apik saat berlaga. Sebab mereka adalah satu tim meskipun sama-sama mencari satu tempat di bawah mistar.
Menurutnya persaingan di tim hanya terjadi dalam latihan saja, setelah itu ketiganya tetap mendukung satu sama lain. “Siapapun yang main saya akan tetap mendukungnya, begitu pun nanti pas waktunya saya diturunkan pasti akan didukung sama yang lain,” ujarnya.
Dia juga enggan menyerah dari Persib lantaran menjadi nomor 3 di skuat Maung Bandung. Karena dia sudah kadung cinta Persib dan setia berusaha untuk mendapat kepercayaan pelatih. “Saya mau tetap di sini karena saya cinta Persib, dan keluarga pun ada di Bandung, ditambah kuliah saya di Bandung juga,” tutur mantan kiper Persib U-21 ini.

Kitu kedah sumanget ,tunjukkan dalam latihan saya bisa ke pelatih