Ikuti Latihan Perdana, Ricky Masih Grogi
Wednesday, 17 February 2016 | 18:58
Didaratkan dari tanah Papua, Ricky Kayame langsung bergabung dengan rekan-rekan setimnya dan mengikuti latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Striker berusia 22 tahun itu pun mengaku dia masih nervous ketika berada satu lapangan dengan Atep dan kawan-kawan. Dia pun berharap ke depan mentalnya bisa semakin terasah sehingga bisa tampil lepas kala bertanding dalam balutan jersey biru khas Persib.
“Saya masih malu-malu ya di latihan pertama. Pertama gabung sama tim besar tapi harapan saya ke depan akan latihan ya seperti biasa,” ujar Ricky kepada Simamaung, Rabu (17/2).
Beruntung di skuat Persib kali ini ada David Laly yang sama-sama berasal dari tanah Papua. Sehingga dia tidak merasa kesepian ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Terlebih keduanya sudah saling mengenal satu sama lain karena pernah sama-sama bermain untuk Persipura Jayapura. Namun David Laly memilih mengembara lebih cepat kala menerima pinangan PBR di musim 2014.
“Ya karena ada dia paling memberi saya semangat untuk main disini. Karena dia dulu sama-sama dengan saya satu tim di Persipura,” tuturnya.
Mengenai pola latihan di bawah asuhan Dejan Antonic, menurutnya hal itu tidak jauh berbeda dengan materi di klub lamanya. Hanya saja untuk kali ini dia masih belum lepas untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. “Latihan kalau menurut saya sama saja, cuma masih grogi saja pertama ketemu. Sudah saling kenal jadi komunikasi ga masalah,” pungkasnya.

Didaratkan dari tanah Papua, Ricky Kayame langsung bergabung dengan rekan-rekan setimnya dan mengikuti latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Striker berusia 22 tahun itu pun mengaku dia masih nervous ketika berada satu lapangan dengan Atep dan kawan-kawan. Dia pun berharap ke depan mentalnya bisa semakin terasah sehingga bisa tampil lepas kala bertanding dalam balutan jersey biru khas Persib.
“Saya masih malu-malu ya di latihan pertama. Pertama gabung sama tim besar tapi harapan saya ke depan akan latihan ya seperti biasa,” ujar Ricky kepada Simamaung, Rabu (17/2).
Beruntung di skuat Persib kali ini ada David Laly yang sama-sama berasal dari tanah Papua. Sehingga dia tidak merasa kesepian ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Terlebih keduanya sudah saling mengenal satu sama lain karena pernah sama-sama bermain untuk Persipura Jayapura. Namun David Laly memilih mengembara lebih cepat kala menerima pinangan PBR di musim 2014.
“Ya karena ada dia paling memberi saya semangat untuk main disini. Karena dia dulu sama-sama dengan saya satu tim di Persipura,” tuturnya.
Mengenai pola latihan di bawah asuhan Dejan Antonic, menurutnya hal itu tidak jauh berbeda dengan materi di klub lamanya. Hanya saja untuk kali ini dia masih belum lepas untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. “Latihan kalau menurut saya sama saja, cuma masih grogi saja pertama ketemu. Sudah saling kenal jadi komunikasi ga masalah,” pungkasnya.

Wilujeung sumping di bandung ricky kayane
Wilujeng tepang kayame..maen ka sae…nya kasep…jadikn persib juara deui
sok lah mangprangkeun pamaen ngora, cocok dejan ngalatihna euh, duet maung ngora jeng maung kolot.
wah urang landi ASEP KAYAME
SVD hayang balik deui ceunah…………