Ikut Trial, Seydi L’Imam Masih Jet Lag
Wednesday, 24 August 2016 | 13:40
Persib Bandung mulai kedatangan pemain-pemain yang diproyeksi untuk menjadi suksesor Juan Belencoso. Satu pemain yang mencoba peruntungan di Bandung adalah bomber asal Prancis, Seydi L’Imam. Berstatus sebagai pemain seleksi, striker berusia 30 tahun itu sudah mengikuti agenda latihan pertamanya bersama Maung Bandung di lapangan Progresif. Dia mampu melahap setiap menu yang diberikan oleh tim pelatih dan dipimpin langsung Jajang Nurjaman.
Meski begitu sang pemain merasa belum mampu menunjukan performa terbaiknya bersama Maung Bandung. Dia masih merasa kelelahan usai melakukan perjalanan panjang ke Bandung dari Prancis. Seydi baru mendarat di kota kembang pada Selasa (23/8) malam keesokan harinya sudah harus berlatih. Namun dia punya keinginan kuat untuk menarik perhatian Janur guna merekrutnya menjadi bagian dari tim.
“Saya tidak tahu, ini hari pertama saya trial disini. Sangat panas dan jet lag, jadi saya harap saya bisa melakukan yang terbaik dan bermain untuk tim,” ungkap Seydi ketika diwawancara usai latihan, Rabu (24/8).
Selain jet lag, pemain keturunan Senegal itu pun harus beradaptasi dengan cuaca di Bandung. Baginya suhu panas cukup menggangu dirinya yang ingin menunjukan kemampuan terbaiknya. Meski begitu dia berjanji akan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan demi penampian yang gemilang. Mantan pemain Debreceni itu pun menggaransi dirinya mampu memberikan prestasi jika sudah dalam kondisi puncak bersama Persib.
“Cuaca disini sangat panas, bayangkan saya datang setelah 2 hari perjalanan, jet lag dan cuaca panas. Saya belum sampai pada top performance, dalam kondisi yang baik saya bisa melakukan berbagai hal dalam kompetisi di sini,” ungkapnya.

Persib Bandung mulai kedatangan pemain-pemain yang diproyeksi untuk menjadi suksesor Juan Belencoso. Satu pemain yang mencoba peruntungan di Bandung adalah bomber asal Prancis, Seydi L’Imam. Berstatus sebagai pemain seleksi, striker berusia 30 tahun itu sudah mengikuti agenda latihan pertamanya bersama Maung Bandung di lapangan Progresif. Dia mampu melahap setiap menu yang diberikan oleh tim pelatih dan dipimpin langsung Jajang Nurjaman.
Meski begitu sang pemain merasa belum mampu menunjukan performa terbaiknya bersama Maung Bandung. Dia masih merasa kelelahan usai melakukan perjalanan panjang ke Bandung dari Prancis. Seydi baru mendarat di kota kembang pada Selasa (23/8) malam keesokan harinya sudah harus berlatih. Namun dia punya keinginan kuat untuk menarik perhatian Janur guna merekrutnya menjadi bagian dari tim.
“Saya tidak tahu, ini hari pertama saya trial disini. Sangat panas dan jet lag, jadi saya harap saya bisa melakukan yang terbaik dan bermain untuk tim,” ungkap Seydi ketika diwawancara usai latihan, Rabu (24/8).
Selain jet lag, pemain keturunan Senegal itu pun harus beradaptasi dengan cuaca di Bandung. Baginya suhu panas cukup menggangu dirinya yang ingin menunjukan kemampuan terbaiknya. Meski begitu dia berjanji akan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan demi penampian yang gemilang. Mantan pemain Debreceni itu pun menggaransi dirinya mampu memberikan prestasi jika sudah dalam kondisi puncak bersama Persib.
“Cuaca disini sangat panas, bayangkan saya datang setelah 2 hari perjalanan, jet lag dan cuaca panas. Saya belum sampai pada top performance, dalam kondisi yang baik saya bisa melakukan berbagai hal dalam kompetisi di sini,” ungkapnya.

Ti stats mah teu istimewa tp naon lah artinya stats..
Belencoso wae stats alus goreng ning
Sapanjang karir ngan 26 gol. 120 pertandingan 2004 – 2016, jangan sampai usahakan
EDUN PISAN BISA MELAKUKAN BERBAGAI HAL CENAH… CIK SIRKUS HEE..
sigahna mun titah hiber ge bisaeun nya wa
emang teu istimewa, biasa biasa, tapi kan nu jadi lawanna tim2 eropa, saha nu nyaho, engke tidieu mah alus. tapi teuing ketang ah, lieur, teu nyaho, teu bisa ngajamin urang mah.
alus sigana, tah link videona http://goo.gl/39WG1a
ceuk kuring mah iru kan L’IMAM teh sa karakter jeung si HERMAN DUMAFO EPANDI . Alus sigana mah mun managemen mere loba kasempetan mh . JEUNG inget ulah kakara hiji dua pertandingan geus nyebut goreng kawas kamari kamari .
Annyir badag kitu euy paur.hiji ge wareug ieu mah..kade tong wani2 ngaaheureuyan we ngabejaan..
Jigana cocok wa nu harideng kie mah maen di Indonesia, kuat bodi na, kaasup ngora keneh 30 taun mah
Alus bisa lumpat tarik, body OK. Cobi rekrut weh
Tagog mah edan wa..
mun teu jadi ka persib ge yakin bakal loba nu minat
komo ayeuna usum kuriak sok loba tukang butuh laden..
Ari jet lag teh anu sok dipake nyedot cai tea lain nya,,,?
Karunya teuing atuh, jauh2 ti perancis ngan ukur titah ngomean sanyo,,,
budak saha eta man tutung kitu?
Tong kitu euy maneh teh,sarua jeung ngahina eta teh..
Tapi da emang haeuh ketang emang tutung kitu
budak jin