Ijin Kepolisian Akan Turun, Tapi …
Wednesday, 12 October 2011 | 11:27Lewat Kapolres Bandung, pihak kepolisian berjanji akan mengeluarkan ijin keramaian untuk laga perdana Liga Prima 2011/2012 di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, antara Persib Bandung melawan tamunya Semen Padang yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 15 oktober 2011 dengan syarat bobotoh terlebih dahulu melakukan pernyataan sikap untuk ikut mengamankan pertandingan didepan Polri dan media. Hal ini tertuang dalam rilis yang disebar oleh Kapolres Bandung, AKBP Sonny Sonjaya kepada media pagi ini.
Berikut isi rilis yang disampaikan melalui pesan singkat tersebut:
Menanggapi adanya rencana PSSI untuk acara pembukan LSI hari sabtu, tanggal 15 Oktober 2011 di Lapangan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dengan menggelar pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang, langkah Polres sebelum mengeluarkan ijin keramaian meminta kepada tokoh-tokoh bobotoh Persib untuk menyatakan statement didepan Polri dan media bahwa bobotoh beserta tokoh-tokohnya siap turut serta membantu Polri mengamankan pertandingan tersebut dengan aturan-aturan pengamanan yang baku.
Selanjutnya bila hal tersebut telah dilakukan, pengamanan akan melibatkan Polres, Dalmas Polda, Brimob dan unsur TNI, serta tokoh-tokoh bobotoh Persib. Sehingga upaya pengamanan kegiatan tidak hanya menjadi tugas unsur pengamanan tapi juga melibatkan masyarakat. Insya Allah.

Lewat Kapolres Bandung, pihak kepolisian berjanji akan mengeluarkan ijin keramaian untuk laga perdana Liga Prima 2011/2012 di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, antara Persib Bandung melawan tamunya Semen Padang yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 15 oktober 2011 dengan syarat bobotoh terlebih dahulu melakukan pernyataan sikap untuk ikut mengamankan pertandingan didepan Polri dan media. Hal ini tertuang dalam rilis yang disebar oleh Kapolres Bandung, AKBP Sonny Sonjaya kepada media pagi ini.
Berikut isi rilis yang disampaikan melalui pesan singkat tersebut:
Menanggapi adanya rencana PSSI untuk acara pembukan LSI hari sabtu, tanggal 15 Oktober 2011 di Lapangan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dengan menggelar pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang, langkah Polres sebelum mengeluarkan ijin keramaian meminta kepada tokoh-tokoh bobotoh Persib untuk menyatakan statement didepan Polri dan media bahwa bobotoh beserta tokoh-tokohnya siap turut serta membantu Polri mengamankan pertandingan tersebut dengan aturan-aturan pengamanan yang baku.
Selanjutnya bila hal tersebut telah dilakukan, pengamanan akan melibatkan Polres, Dalmas Polda, Brimob dan unsur TNI, serta tokoh-tokoh bobotoh Persib. Sehingga upaya pengamanan kegiatan tidak hanya menjadi tugas unsur pengamanan tapi juga melibatkan masyarakat. Insya Allah.

bner pzan pa pulisi satuju ddiu mahk, nu ngaku bobotoh tong nyieun rusuh lahk di ajar dewasa
asik euy pesib maen bobotoh moal teu turun kabeh euy……omat baraya …..tartib ah……. lain suporter persib nu resep ngarusuh mah euy….. “abdi curiga ka persib taun iyeu juara” aminnnnnnnnnnn saadayanaaaaaaaaaaaaaaaaaaa …………………..
Teu dimana mana si ocoy ngan ngagogoreng persib jigana entemah the jack anu nyusup jadi bobotoh?? Saya jadi ykn anu sok ngaributkeun mah si ocoy marocoy bin provokator alias musuh bobotoh alias intel the jack alias sampah bobotoh
Saya sangat setuju dengan keputusan BPK kapolrestabes bandung dengan harus adanya statment dari sesepuh BOBOTOH,,tp Saya juga minta Yth Bpk Kapolrestabes juga menindak tegas para oknum aparat yg dengan terang terangan negosiasi dan memasukan para OKNUM bobotoh yg tidak memiliki tiket di depan pintu masuk,Saya sebagai BOBOTOH sangat kecewa karena kami terlalu banyak pengorbanan yg dilakukan untuk mendapatkan selembar tiket,,dari mulai pesan tiket sampai mau masuk stadion.Hatur Nuhun kanggo pa Kapolrestabes bandung.