Igbonefo Sayangkan Kompetisi Kembali Ditunda
Wednesday, 30 September 2020 | 15:55
Back senior Persib Victor Igbonefo menyayangkan kompetisi Liga 1 yang hendak dilanjutkan akhirnya harus ditunda. Semula 1 Oktober nanti adalah waktu untuk memulai kick-off, dan Persib akan menghadapi PSM (4/10/2020) kini semangat tim sementara harus diredam.
Maung Bandung adalah salah satu tim yang getol menggelar persiapan sejak 10 Agustus lalu. Persiapan mereka terbilang matang dengan menggelar beberapa laga uji coba maupun game internal setiap akhir pekannya.
“Untuk saya ini sangat disayangkan karena kita sudah melakukan persiapan dan kita juga sudah melakukan persiapan untuk bertanding pekan nanti, tapi tiba-tiba liga tidak dimulai,” ungkap Igbonefo.
Ia mengaku kecewa, namun di sisi lain, pihak kepolisian punya pertimbangan lain demi keamanan, kesehatan, dan kemanusiaan yang lebih penting tidak memberi rekomendasi izin pertandingan lanjutan Liga 1. “Ya tentu kecewa karena kita sudah jauh-jauh hari menyiapkan untuk kompetisi,” paparnya.
Igbonefo punya tanggapan dan penilaian sendiri. Liga semestinya bisa berlanjut sesuai rencana dan mencegah adanya penularan Covid-19 dengan kedisiplinan tinggi perihal protokol kesehatan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sebenarnya sudah mempersiapkan aturan jelas dalam persiapan tim hingga pertandingan sesuai protokol kesehatan atas saran Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Seperti tes Swab PCR 14 hari sekali bagi seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan, seluruh laga tanpa penonton dan dipusatkan di Pulau Jawa, hingga aturan memakai transportasi bus saat tandang. LIB juga sudah melakukan medical workshop kepada seluruh medis klub perihal penanganan yang harus ditempuh andai didapati pemain, pelatih, atau staff positif Corona.
“Aku kira itu mungkin karena alasan di sini, karena masalah Covid-19 semakin naik, tapi kalau ikuti protokol (kesehatan) yang ketat, seharusnya liga bisa berjalan,” tandas Igbonefo.

Back senior Persib Victor Igbonefo menyayangkan kompetisi Liga 1 yang hendak dilanjutkan akhirnya harus ditunda. Semula 1 Oktober nanti adalah waktu untuk memulai kick-off, dan Persib akan menghadapi PSM (4/10/2020) kini semangat tim sementara harus diredam.
Maung Bandung adalah salah satu tim yang getol menggelar persiapan sejak 10 Agustus lalu. Persiapan mereka terbilang matang dengan menggelar beberapa laga uji coba maupun game internal setiap akhir pekannya.
“Untuk saya ini sangat disayangkan karena kita sudah melakukan persiapan dan kita juga sudah melakukan persiapan untuk bertanding pekan nanti, tapi tiba-tiba liga tidak dimulai,” ungkap Igbonefo.
Ia mengaku kecewa, namun di sisi lain, pihak kepolisian punya pertimbangan lain demi keamanan, kesehatan, dan kemanusiaan yang lebih penting tidak memberi rekomendasi izin pertandingan lanjutan Liga 1. “Ya tentu kecewa karena kita sudah jauh-jauh hari menyiapkan untuk kompetisi,” paparnya.
Igbonefo punya tanggapan dan penilaian sendiri. Liga semestinya bisa berlanjut sesuai rencana dan mencegah adanya penularan Covid-19 dengan kedisiplinan tinggi perihal protokol kesehatan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sebenarnya sudah mempersiapkan aturan jelas dalam persiapan tim hingga pertandingan sesuai protokol kesehatan atas saran Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Seperti tes Swab PCR 14 hari sekali bagi seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan, seluruh laga tanpa penonton dan dipusatkan di Pulau Jawa, hingga aturan memakai transportasi bus saat tandang. LIB juga sudah melakukan medical workshop kepada seluruh medis klub perihal penanganan yang harus ditempuh andai didapati pemain, pelatih, atau staff positif Corona.
“Aku kira itu mungkin karena alasan di sini, karena masalah Covid-19 semakin naik, tapi kalau ikuti protokol (kesehatan) yang ketat, seharusnya liga bisa berjalan,” tandas Igbonefo.

kalah ka kumaha ge moal bisa Igbo…… lantaran pan aya Pilkada…
mun Liga berjalan ngke bisi ngaganggu….. wkwkw…
Polisi ewuh kawani, bisana ngan nilang, Di Italy Aja pemain positiv covid liga jalan terus, ubaah aturan kewenangan polisi lah,rujit