Ibunda Meninggal, Konate Akan Absen Lama
Wednesday, 02 July 2014 | 18:46
Sudah 2 hari terakhir sejak bergabungnya seluruh tim guna melaksanakan latihan rutin bersama, tidak tampak kehadiran sang gelandang Persib Bandung bertenaga kuda, Konate Makan. Ternyata pemain asal Mali tersebut sedang berduka lantaran sang ibunda tercinta kini telah tiada.
Disampaikan oleh pelatih kepala Persib, Jajang Nurjaman bahwa ibunda Konate telah meninggal dunia pada Kamis (26/6) lalu. Tetapi karena kesulitan mencari penerbangan, Konate baru bisa pulang ke negaranya pada Minggu (29/6). Gelandang bernomor punggung 10 itu pun mendapat restu dari pihak pelatih untuk absen dalam beberapa agenda latihan ke depan.
“Untuk Konate, dia ga hadir karena ibunya meninggal. Dia akan absen cukup lama karena memang sulit penerbangan ke sana (Mali). Jadi saya dan manajemen sudah ngasih ijin dia sampai tanggal 20. Karena ibunya meninggal dan dia baru pulang kemarin hari minggu, padahal meninggalnya sudah dari hari Kamis, tapi karena sulitnya cari penerbangan dia baru pulang hari Minggu,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, Rabu (2/7).
Meski sudah diberi ijin dalam masa berkabung, Konate tetap mendapat program khusus dari sang arsitek selama berada di Mali. Janur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, merasa yakin Konate akan tetap menjaga kebugaran karena dia adalah pemain profesional. Selain itu mantan pemain Barito Putera ini juga mempunyai kekuatan fisik yang alami sehingga Janur tidak merasa khawatir.
“Oh udah pasti, saya udah kasih pengertian dia. Walaupun ada jauh di sana tapi saya tahu dia pasti profesional, pasti dia melakukan itu dan saya juga rasa Makan tidak akan terlalu sulitlah untuk mengembalikan kondisi fisik kembali, karena dia punya basic kondisi fisik yang bagus,” tutur Janur.
Sementara mengenai kondisi psikologis Konate dan rekan-rekan lainnya, Janur tidak merasa itu sebagai hambatan karena untuk menghadapi pertandingan resmi pun Persib masih mempunyai banyak waktu. “Saya pikir ga terlalu, karena masih punya waktu setelah kembali ke sini ke tanggal sepuluh masih ada waktu, jadi pasti bisa untuk berkonsolidasi semuanya,” pungkasnya.

Sudah 2 hari terakhir sejak bergabungnya seluruh tim guna melaksanakan latihan rutin bersama, tidak tampak kehadiran sang gelandang Persib Bandung bertenaga kuda, Konate Makan. Ternyata pemain asal Mali tersebut sedang berduka lantaran sang ibunda tercinta kini telah tiada.
Disampaikan oleh pelatih kepala Persib, Jajang Nurjaman bahwa ibunda Konate telah meninggal dunia pada Kamis (26/6) lalu. Tetapi karena kesulitan mencari penerbangan, Konate baru bisa pulang ke negaranya pada Minggu (29/6). Gelandang bernomor punggung 10 itu pun mendapat restu dari pihak pelatih untuk absen dalam beberapa agenda latihan ke depan.
“Untuk Konate, dia ga hadir karena ibunya meninggal. Dia akan absen cukup lama karena memang sulit penerbangan ke sana (Mali). Jadi saya dan manajemen sudah ngasih ijin dia sampai tanggal 20. Karena ibunya meninggal dan dia baru pulang kemarin hari minggu, padahal meninggalnya sudah dari hari Kamis, tapi karena sulitnya cari penerbangan dia baru pulang hari Minggu,” ujarnya saat ditemui di Mess Persib, Rabu (2/7).
Meski sudah diberi ijin dalam masa berkabung, Konate tetap mendapat program khusus dari sang arsitek selama berada di Mali. Janur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, merasa yakin Konate akan tetap menjaga kebugaran karena dia adalah pemain profesional. Selain itu mantan pemain Barito Putera ini juga mempunyai kekuatan fisik yang alami sehingga Janur tidak merasa khawatir.
“Oh udah pasti, saya udah kasih pengertian dia. Walaupun ada jauh di sana tapi saya tahu dia pasti profesional, pasti dia melakukan itu dan saya juga rasa Makan tidak akan terlalu sulitlah untuk mengembalikan kondisi fisik kembali, karena dia punya basic kondisi fisik yang bagus,” tutur Janur.
Sementara mengenai kondisi psikologis Konate dan rekan-rekan lainnya, Janur tidak merasa itu sebagai hambatan karena untuk menghadapi pertandingan resmi pun Persib masih mempunyai banyak waktu. “Saya pikir ga terlalu, karena masih punya waktu setelah kembali ke sini ke tanggal sepuluh masih ada waktu, jadi pasti bisa untuk berkonsolidasi semuanya,” pungkasnya.

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun.ikut berduka cita and semoga amal ibadah almarhummah ditrima oleh Allah swt.amin.Utk Konate sabar and tawakal aja.tetap semangat..juga bawalah Persib tuk jadi Juara.
turut berduka cita,semoga di beri ketabahan