I Made Wirawan: Tingkatkan Protokol Kesehatan
Tuesday, 06 July 2021 | 17:34
Foto: Dok. Persib Bandung
Penjaga gawang senior Persib I Made Wirawan mengaku motivasinya terganggu mendapat kabar Liga 1 ditunda. Seharusnya kompetisi sudah akan dimulai 9 Juli nanti, namun kerinduan pecinta sepakbola Indonesia harus tertahan akibat angka positif pandemi Covid-19 ini melonjak naik.
“Mungkin sedikit (mengganggu) motivasi ya karena kita sudah benar-benar siap menyambut Liga 1, sudah yakin bakal jalan, untuk kesekian kalinya di tunda lagi,” kata I Made Wirawan pada Selasa (6/7/2021).
Bukan hanya soal motivasi, konsentrasi dalam pelatihan pra musim pun buyar. Otomatis program pelatih kembali harus diubah. Ditambah terjadinya pembatalan H-1 turnamen pra musim Piala Wali Kota Solo saat tim sudah berada di kota dihelatnya pertandingan.
“Ya sedikit terganggu juga konsentrasi, cuman ya balik lagi ini untuk kepentingan bersama, demi kesehatan juga kita harus memaklumi semoga pandemi cepat berakhir,” harap penjaga gawang asal Gianyar Bali ini.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tengah diberlakukan se-Jawa dan Bali 3-20 Juli. Persib kembali harus melakukan latihan mandiri seperti tahun lalu (2020) ketika pertama kali Covid-19 melanda Indonesia, liga dihentikan lalu dibatalkan.
“Ya selama beberapa hari ini kita latihan mandiri di rumah dan seperti biasa sebelum sebelumnya kita udah pernah melakukan itu, syukurnya pemain disiplin menjalankan semua, mengirimkan laporan kaya data data,” terang Made.
Pesan Made kepada Bobotoh agar mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dua lapis, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan melakukan vaksin (6M). Ia yakin semua orang sudah merindukan hidup normal.
“Pastimya tetap dukung Persib ya juga sama-sama berdoa liga ini cepat jalan dan ikut membantu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama jangan dulu bikin rame-rame, itu sangat membantu kita main di Liga 1,” paparnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Penjaga gawang senior Persib I Made Wirawan mengaku motivasinya terganggu mendapat kabar Liga 1 ditunda. Seharusnya kompetisi sudah akan dimulai 9 Juli nanti, namun kerinduan pecinta sepakbola Indonesia harus tertahan akibat angka positif pandemi Covid-19 ini melonjak naik.
“Mungkin sedikit (mengganggu) motivasi ya karena kita sudah benar-benar siap menyambut Liga 1, sudah yakin bakal jalan, untuk kesekian kalinya di tunda lagi,” kata I Made Wirawan pada Selasa (6/7/2021).
Bukan hanya soal motivasi, konsentrasi dalam pelatihan pra musim pun buyar. Otomatis program pelatih kembali harus diubah. Ditambah terjadinya pembatalan H-1 turnamen pra musim Piala Wali Kota Solo saat tim sudah berada di kota dihelatnya pertandingan.
“Ya sedikit terganggu juga konsentrasi, cuman ya balik lagi ini untuk kepentingan bersama, demi kesehatan juga kita harus memaklumi semoga pandemi cepat berakhir,” harap penjaga gawang asal Gianyar Bali ini.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tengah diberlakukan se-Jawa dan Bali 3-20 Juli. Persib kembali harus melakukan latihan mandiri seperti tahun lalu (2020) ketika pertama kali Covid-19 melanda Indonesia, liga dihentikan lalu dibatalkan.
“Ya selama beberapa hari ini kita latihan mandiri di rumah dan seperti biasa sebelum sebelumnya kita udah pernah melakukan itu, syukurnya pemain disiplin menjalankan semua, mengirimkan laporan kaya data data,” terang Made.
Pesan Made kepada Bobotoh agar mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dua lapis, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan melakukan vaksin (6M). Ia yakin semua orang sudah merindukan hidup normal.
“Pastimya tetap dukung Persib ya juga sama-sama berdoa liga ini cepat jalan dan ikut membantu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama jangan dulu bikin rame-rame, itu sangat membantu kita main di Liga 1,” paparnya.
