HUT PSSI ke-90, Ziarah ke Makam Soeratin Disetop Dulu
Sunday, 19 April 2020 | 15:33
PSSI berulang tahun yang ke-90 tepat pada hari ini, Minggu (19/4). Biasanya agenda ziarah ke makan ketua PSSI Pertama, Soeratin Sosrosoegondo dilakukan terutama pegiat sepakbola Bandung. Makam Soeratin sendiri berada di TPU Sirnaraga yang letaknya di jalan Pajajaran, kecamatan Cicendo.
Namun khusus di tahun ini kegiatan rutin itu tidak dilakukan. Umuh Muchtar yang biasanya berziarah mengatakan bahwa pandemi corona yang tengah melanda membuat dirinya hanya bisa diam di rumah. Kini memang kegiatan di luar rumah mulai dibatasi, dan termasuk kegiatan keagamaan juga.
“Kita ngerem dulu, itu kan sunah, tidak wajib. Kita sementara seperti begini saja. Kita harusnya kumpul di mesjid, tapi kan sementara kita bukan tidak boleh tapi menghindarkan diri dulu untuk keselamatan dan kebaikan semua,” kata Umuh saat dihubungi, Minggu (19/4).
Di usia yang ke-90, Komisaris dan manajer tim Persib itu pun menyampaikan harapannya. Dia berharap PSSI bisa bangkit dari keterpurukan apalagi kini kompetisi terhenti karena covid-19. Selain itu federasi sepakbola Indonesia itu baru ditinggalkan oleh Ratu Tisha yang mundur dari posisi Sekretaris Jenderal.
“Mudah-mudahan ya ke depan di ulang tahun PSSI kita diberikan kelancaran, kebaikan dengan musibah seperti ini. Di PSSI juga khususnya sekarang kan lagi engga ada sekjen, setelah kemarin mundur. Semoga cepat terbentuk (ada penggantinya). Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik, kalau musibah corona ini sudah selesai juga mudah-mudahan PSSI cepat bangkit lah,” tukasnya.

PSSI berulang tahun yang ke-90 tepat pada hari ini, Minggu (19/4). Biasanya agenda ziarah ke makan ketua PSSI Pertama, Soeratin Sosrosoegondo dilakukan terutama pegiat sepakbola Bandung. Makam Soeratin sendiri berada di TPU Sirnaraga yang letaknya di jalan Pajajaran, kecamatan Cicendo.
Namun khusus di tahun ini kegiatan rutin itu tidak dilakukan. Umuh Muchtar yang biasanya berziarah mengatakan bahwa pandemi corona yang tengah melanda membuat dirinya hanya bisa diam di rumah. Kini memang kegiatan di luar rumah mulai dibatasi, dan termasuk kegiatan keagamaan juga.
“Kita ngerem dulu, itu kan sunah, tidak wajib. Kita sementara seperti begini saja. Kita harusnya kumpul di mesjid, tapi kan sementara kita bukan tidak boleh tapi menghindarkan diri dulu untuk keselamatan dan kebaikan semua,” kata Umuh saat dihubungi, Minggu (19/4).
Di usia yang ke-90, Komisaris dan manajer tim Persib itu pun menyampaikan harapannya. Dia berharap PSSI bisa bangkit dari keterpurukan apalagi kini kompetisi terhenti karena covid-19. Selain itu federasi sepakbola Indonesia itu baru ditinggalkan oleh Ratu Tisha yang mundur dari posisi Sekretaris Jenderal.
“Mudah-mudahan ya ke depan di ulang tahun PSSI kita diberikan kelancaran, kebaikan dengan musibah seperti ini. Di PSSI juga khususnya sekarang kan lagi engga ada sekjen, setelah kemarin mundur. Semoga cepat terbentuk (ada penggantinya). Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik, kalau musibah corona ini sudah selesai juga mudah-mudahan PSSI cepat bangkit lah,” tukasnya.
