HUT Persib ke-86, Kapten Tim Ingin Pemain Jaga Kehormatan Tim
Thursday, 14 March 2019 | 16:05
Persib Bandung menyambut hari jadinya yang ke-86 dengan bersilaturahmi mengunjungi panti asuhan An-Nida Rosada di Jalan Karapitan Bandung, Kamis (14/3/2019). Manajemen diwakili Kuswara S Taryono, para staf pelatih dan pemain ikut hadir dalam syukuran sekaligus doa bersama anak-anak panti.
Usai acara ditemui awak media, Kapten Persib Supardi berharap di usia ke-86, Maung Bandung tetap disegani di persepakbolaan Indonesia. Ia ingin tim yang ia bela saat ini terus berkembang lebih baik seiring usianya yang semakin menua.
“Kita berharap Persib tetap disegani, tetap tim besar, tiada lain kecuali tim ini tambah baik dan tambah baik,” harap Supardi.
Pemain silih berganti setiap musim, Supardi ingin pemain yang singgah senantiasa berjuang demi muruah atau kehormatan nama baik Persib. Menurutnya saat pemain dengan hati berjuang demi nama baik, prestasi beriring bakal mengikuti.
“Baik dalam artian setiap musim bisa memberikan prestasi siapa pun pemain di sini nanti, paling penting adalah selalu menjaga muruah Persib itu penting. Dengan itu menjaga muruah semuanya akan timbul,” ujarnya.

Persib Bandung menyambut hari jadinya yang ke-86 dengan bersilaturahmi mengunjungi panti asuhan An-Nida Rosada di Jalan Karapitan Bandung, Kamis (14/3/2019). Manajemen diwakili Kuswara S Taryono, para staf pelatih dan pemain ikut hadir dalam syukuran sekaligus doa bersama anak-anak panti.
Usai acara ditemui awak media, Kapten Persib Supardi berharap di usia ke-86, Maung Bandung tetap disegani di persepakbolaan Indonesia. Ia ingin tim yang ia bela saat ini terus berkembang lebih baik seiring usianya yang semakin menua.
“Kita berharap Persib tetap disegani, tetap tim besar, tiada lain kecuali tim ini tambah baik dan tambah baik,” harap Supardi.
Pemain silih berganti setiap musim, Supardi ingin pemain yang singgah senantiasa berjuang demi muruah atau kehormatan nama baik Persib. Menurutnya saat pemain dengan hati berjuang demi nama baik, prestasi beriring bakal mengikuti.
“Baik dalam artian setiap musim bisa memberikan prestasi siapa pun pemain di sini nanti, paling penting adalah selalu menjaga muruah Persib itu penting. Dengan itu menjaga muruah semuanya akan timbul,” ujarnya.

Eta piceun atuh si lopicik, geuleuh nempo na ge
jajauheun bah kudu dipiceun mah, saur ovic oge mendingan dipecat drpd miceun lopicik mah,,, hahaha
minijimin ukur hiji nu wani nonghol na, pedah eta oge dipaksa eleh hompimpa jd weh kudu ngawakilan minijimin,,
nuju puasa bicara saurna minijimin Persib mah,, isin pajarkeun teh, berita na hoax wae,, hehe
Minijimin tidak menghargai nama besar persib, tempat latihan teu boga pipindahan, ngontrak pemaen asing lopicik…
sabenerna mah lain teu hayang ngalengkepan fasilitas,
tapi pan duitna dibikeunan ka PSSI, dipaksa
keur naur dengda (teuing naur dengda gara-gara naon),
ngan nu pasti unggal musim teh ratusan juta ngalayang. malah, kamari mah ampir adek kana milyar?
Di kompetisi nanti…kalau eze tidak main bakal bubuk tah persib.ulah nuntut juara uy..pelatih na gen butut pemain mental degradasi hungkul nu di cokotna.
Ayakeun ujicoba sareng tim luar negeri ah.. Supados teruji janten tiasa langsung di evaluasi..
Ujian mh teu kedah srg tim nu jauh kg., apanan berikut macan kemayoran ntos menanti,
“Nanti akan kita tukar pikiran dengan tim pelatih pasca Piala Presiden kemarin,” ujar Kuswara
tim besar gak mungkin merekrut pemain sekelas lovicik tos sepuh hawatos…
pami nyarios teh kedah sareung fakta margi bobotoh mah teu lolong2 teuing mana pemain alus mana nu butut…tebihkeun nepotisme pelatih dumeh sanagara…management kamana ?
persib nu kudu juara kamari mah mun teu diseting
#gomezteusalah.!!
#nupentingatitut
#hidupmaleumjumat