Hukuman Berat Komdis Untuk Umuh dan Vlado
Wednesday, 08 November 2017 | 20:58
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman berat pada dua sosok penting di tim Persib. Sanksi pertama diberikan pada Umuh Muchtar yang dilarang berkecimpung di kegiatan PSSI selama enam bulan plus denda Rp. 50 juta. Selain itu hukuman diberikan pada Vladimir Vujovic yang dilarang tampil 5 laga dan tambahan denda senilai Rp. 30 juta.
Keputusan diambil atas hasil sidang Komdis yang digelar Selasa (7/11) kemarin. Dinukil dari laman Bola.com, surat resmi Nomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 ditujukan kepada Umuh Muchtar dengan sanksi larangan beraktivitas sepakbola dalam kegiatan di PSSI, mengacu pada Pasal 22 Kode Disiplin PSSI.
Putusan itu diambil karena Umuh dianggap melakukan tingkah laku buruk ketika Maung Bandung bertandang ke markas Persija Jakarta pekan lalu di Stadion Manahan. Saat itu Umuh terlihat memanggil pemain agar mendekati technical area lantaran tak senang dengan keputusan wasit.
Selain Umuh, hukuman pun didapat Vladimir Vujovic karena legiun asing Maung Bandung ini mengucapkan kata-kata tak pantas kepada wasit. Vujovic melanggar Bruno Lopes dan diganjar kartu kuning, dia lalu mengucap kata kasar yang membuat Shaun Robert Evas tak ragu mencabut kartu merah dari sakunya.
Berdasarkan surat Komdis Nomor 122/L1/KD-PSSI/XI/2017 tanggal 7 November 2017 dia dihukum larangan tampil 5 laga dan uang denda Rp. 30 juta. Komdis PSSI juga mendapat bukti Vlado pasca terima kartu merah tak menuju ke ruang ganti melainkan tetap di bench.
Baik Umuh Muchtar dan Vladimir Vujovic boleh mengajukan banding sesuai Pasal 118 Kode Disiplin PSSI. Sebelumnya Persib dan Umuh juga baru saja panen hukuman dari Komdis atas protes berlebihan mereka kepada wasit ketika menjamu Madura United.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman berat pada dua sosok penting di tim Persib. Sanksi pertama diberikan pada Umuh Muchtar yang dilarang berkecimpung di kegiatan PSSI selama enam bulan plus denda Rp. 50 juta. Selain itu hukuman diberikan pada Vladimir Vujovic yang dilarang tampil 5 laga dan tambahan denda senilai Rp. 30 juta.
Keputusan diambil atas hasil sidang Komdis yang digelar Selasa (7/11) kemarin. Dinukil dari laman Bola.com, surat resmi Nomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 ditujukan kepada Umuh Muchtar dengan sanksi larangan beraktivitas sepakbola dalam kegiatan di PSSI, mengacu pada Pasal 22 Kode Disiplin PSSI.
Putusan itu diambil karena Umuh dianggap melakukan tingkah laku buruk ketika Maung Bandung bertandang ke markas Persija Jakarta pekan lalu di Stadion Manahan. Saat itu Umuh terlihat memanggil pemain agar mendekati technical area lantaran tak senang dengan keputusan wasit.
Selain Umuh, hukuman pun didapat Vladimir Vujovic karena legiun asing Maung Bandung ini mengucapkan kata-kata tak pantas kepada wasit. Vujovic melanggar Bruno Lopes dan diganjar kartu kuning, dia lalu mengucap kata kasar yang membuat Shaun Robert Evas tak ragu mencabut kartu merah dari sakunya.
Berdasarkan surat Komdis Nomor 122/L1/KD-PSSI/XI/2017 tanggal 7 November 2017 dia dihukum larangan tampil 5 laga dan uang denda Rp. 30 juta. Komdis PSSI juga mendapat bukti Vlado pasca terima kartu merah tak menuju ke ruang ganti melainkan tetap di bench.
Baik Umuh Muchtar dan Vladimir Vujovic boleh mengajukan banding sesuai Pasal 118 Kode Disiplin PSSI. Sebelumnya Persib dan Umuh juga baru saja panen hukuman dari Komdis atas protes berlebihan mereka kepada wasit ketika menjamu Madura United.

Hebat2 euy…
PSSI morotan duit PERSIB Hampir 200Jta lewih, lain ge untung SIB malah Tkor..
mudah2 SIB musim depan mh ulah kie2 teuing di kuras wae ku PSSI…, keun taun ayeuna mh jang bahan Percobaan jeung Pengalaman, buat musim Depan Persib Lebih Baik Lagi..
#BravoPersibBandung
Tah gening aya bobotoh anu sadar eta denda akibat saha bae nya .apa bobotoh di denda te …mangkana lmn embung loba di denda sing saropan atuh bobotona aing saroleh tina ngadukung persibna tong loba anarkis eleh menang jeng draw dina sepak bola mah biasa
Meni asa pabaliut merhatikeun liga indonesia mah asa araneh peraturanna teh..hadeuuhh..
Musim ieu mah persib SUE pisan meni jiga di tumplekeun,….liga yg aneh..heuheu..ah mun kieu wae mah mening nonton sinetron deui weh aahh..hahaha
Memang matak teu lieur kumaha kahijina dibere hukuman ku teu meunang ilu biung dina bola sepak, kadua hukuman kudu mayar duit anu harkat waragadna ratusan juta perak, ari akar masalahna atawa nu jd sabab musababna asa teu dijadikeun pamikiran ku pssi teh, kitu nya luuurr….
cerdas
Madura ngadat, cenah beberapa jam sebelum pertandingan izinna dicabut Kepolisian Bangkalan. 3 pemaen di kartu merah, otomatis 8 lawan 11. Jadi weh eleh 1 – 3. Ieu teh Karma atawa kosnpirasi..?
perserui mengalah kan persib …bner semen padang turun ka liga 2 ,,,ieu teh….
taun iyeumah PSSI keur loba duit ngorotan ti persib, padahal biang kerok namah ti pihak wasit nu teu becus dn mimpin , kumaha tah nasib wasit nuh teu baleg
HAKAN SIAH KUMIS!
lebok siah kumis
Da ka persib mah sumber pendapatan bagi oknum di PT. LIB mah, jadi ngahukum Persib mah jd remen. Tapi wasit Gxxxxk nu teu bener mimpin pertandingan teu di bahas wae, da bisi ka panggih nu nitah curangna.
Pindah we ka Liga katalunya supaya maturan Barca.
Jalmi Biasa on Keputusan Kontroversi Seorang WASIT
Rek Komentar didieu mah panjang teuing da ku saya diulas kabeh sudut pandang na, Mangga dibaca dina link pastebin eta, insya alloh manfaat walaupun moal puas kanu kenyataan na.
didieu: https://pastebin.com/mYLa3rXT
Ar wasit dihukum naon?