Herru Joko Sebut Aksi Demo Besok Bukan Atas Inisiatif VPC
Tuesday, 29 October 2019 | 20:06
Ketua Viking Persib Club (VPC) Herru Joko mengaku tidak tahu soal rencana demonstrasi Bobotoh Menggugat besok. Rencananya suporter Maung Bandung akan menggeruduk Graha Persib dan ada tiga poin tuntutan yang diajukan. Ini semua berdasarkan pada tidak terbitnya izin laga Persib kontra Persija di Bandung.
Herru mengatakan dia sebelumnya pihak Bobotoh sudah mendapat pengertian soal sulitnya Polda Jabar memberi restu laga. Itu karena situasi Bandung yang sedang tidak kondusif dan jajaran kepolisian fokus menjaga pengamanan. Sedangkan laga melawan Persija berpotensi terjadi kericuhan.
“Ya kaget lah pasti, kan pengurus Viking juga sudah berupaya bermain di Bandung karena laga Persib-Persija itu penting ya untuk di Jawa Barat kami sangat berusaha keras, Alhamdulillah diterima dengan baik oleh Polda serta Polres dan diterangkan kenapa bisa sampai ga boleh,” ujarnya ketika diwawancara awak media di Bandung, Selasa (29/10).
“Kami paham kenapa sampai dilarang. karena ada kegiatan yang sangat penting untuk negara, ada Pilkades, dan Polda menjaga disana, jadi beradu dengan kegiatan sepakbola. Tugasnya Polda menjaga itu, kami memahami dan kami ingin diadakan di Bandung juga,” katanya melanjutkan.
Dia pun menilai agenda unjuk rasa yang diagendakan Bobotoh di Graha Persib tak perlu dilakukan. Karena itu malah berpotensi membuat situasi semakin kacau ketika ada pihak yang mencoba mengambil kesempatan. Menurutnya Bobotoh seharusnya tak perlu membuat kondusifitas semakin meresahkan.
“Yang pasti kegiatan besok yang ada isu demo itu engga perlu, nanti yang ada ditunggangi lagi, karena sekarang isu politik masih dalem, nanti Bobotoh malah ditunggangi lalu nanti resah, masyarakat resah, yang pasti Bobotoh engga boleh bikin resah,” jelasnya.
Apalagi Persib juga kemarin sudah berhasil menaklukan Persija pada El Clasico Indonesia sekalipun bermain di Bali. Ke depan juga pihak kepolisian sudah menggaransi tidak akan lagi sulit memberi izin bagi Persib bermain di Bandung. Selain itu Herru mengatakan agenda besok bukan diinisiasi oleh VPC.
“Bobotoh harus lihat manfaaatnya. Persib juga kemarin berhasil main di Bali harus disyukuri, hasilnya bagus, yang pasti besok tidak ada di acara demo itu Viking tidak ada, kalau menyangkut kebaikan Bobotoh, Bobotoh mana dulu, harus jelas dan yang pasti besok itu bukan dari kami Viking,” jelasnya.

Ketua Viking Persib Club (VPC) Herru Joko mengaku tidak tahu soal rencana demonstrasi Bobotoh Menggugat besok. Rencananya suporter Maung Bandung akan menggeruduk Graha Persib dan ada tiga poin tuntutan yang diajukan. Ini semua berdasarkan pada tidak terbitnya izin laga Persib kontra Persija di Bandung.
Herru mengatakan dia sebelumnya pihak Bobotoh sudah mendapat pengertian soal sulitnya Polda Jabar memberi restu laga. Itu karena situasi Bandung yang sedang tidak kondusif dan jajaran kepolisian fokus menjaga pengamanan. Sedangkan laga melawan Persija berpotensi terjadi kericuhan.
“Ya kaget lah pasti, kan pengurus Viking juga sudah berupaya bermain di Bandung karena laga Persib-Persija itu penting ya untuk di Jawa Barat kami sangat berusaha keras, Alhamdulillah diterima dengan baik oleh Polda serta Polres dan diterangkan kenapa bisa sampai ga boleh,” ujarnya ketika diwawancara awak media di Bandung, Selasa (29/10).
“Kami paham kenapa sampai dilarang. karena ada kegiatan yang sangat penting untuk negara, ada Pilkades, dan Polda menjaga disana, jadi beradu dengan kegiatan sepakbola. Tugasnya Polda menjaga itu, kami memahami dan kami ingin diadakan di Bandung juga,” katanya melanjutkan.
Dia pun menilai agenda unjuk rasa yang diagendakan Bobotoh di Graha Persib tak perlu dilakukan. Karena itu malah berpotensi membuat situasi semakin kacau ketika ada pihak yang mencoba mengambil kesempatan. Menurutnya Bobotoh seharusnya tak perlu membuat kondusifitas semakin meresahkan.
“Yang pasti kegiatan besok yang ada isu demo itu engga perlu, nanti yang ada ditunggangi lagi, karena sekarang isu politik masih dalem, nanti Bobotoh malah ditunggangi lalu nanti resah, masyarakat resah, yang pasti Bobotoh engga boleh bikin resah,” jelasnya.
Apalagi Persib juga kemarin sudah berhasil menaklukan Persija pada El Clasico Indonesia sekalipun bermain di Bali. Ke depan juga pihak kepolisian sudah menggaransi tidak akan lagi sulit memberi izin bagi Persib bermain di Bandung. Selain itu Herru mengatakan agenda besok bukan diinisiasi oleh VPC.
“Bobotoh harus lihat manfaaatnya. Persib juga kemarin berhasil main di Bali harus disyukuri, hasilnya bagus, yang pasti besok tidak ada di acara demo itu Viking tidak ada, kalau menyangkut kebaikan Bobotoh, Bobotoh mana dulu, harus jelas dan yang pasti besok itu bukan dari kami Viking,” jelasnya.

Jadi anggota dewan nya nih orang???? Serius saya ga tahu
cenah mah caleg nasdem…
Leupaskeun ketua VPC herjok. Geus anggota dewan mah moal bisa ngurus basis suporter. Ah ti baheula ge teu bener ketang
da bobotoh mah tidak diwakili oleh organisasimu dan dirimu…..bobotoh mah bobotoh yg tdk punya kepentingan salain hayang nonton Persib….
Lain urang mah geus lieur lamun ngadangu demo demo teh, iyeu bobotoh rek demo ??… aya mangpaatna keur persib ??? Cik atuh jadi bobotoh teh rada mikir saeutik.
Kdu dipertanyakn serawan/genting kah kota bndung …pdhal rsuh mh d yogya+surabya lur !
Matak pemkot benerkeun stadion mun hente bikeun pengelolaan ka pt pbb
Lamun embung di kritisi ulah jadi ketua
Paling ge rek demo supaya ketua VPC mundur
Kumaha hade na wae…nu pnting ngadukung persib…
Jeung ulah rusuh ribut