Berita Persib
Herrie Sambut Baik Perubahan Regulasi Soal Pemain Muda
Peraturan soal kewajiban setiap tim terkait pemain U-23 mengalami perubahan. Semula setiap tim minimal harus mendaftarkan 5 pemain muda dan 3 diantaranya harus menjadi starter dan jika diganti, penggantinya harus pemain U-23 juga. Tapi belakangan wacana itu dirubah karena pihak PSSI melunak dan memperbolehkan pemain yang mengganti boleh merupakan pemain senior dengan syarat harus bermain selama 18 menit.
Dikatakan oleh asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan bahwa dirinya sudah memahami peraturan tersebut. Dia juga menyambut baik kelonggaran yang diberikan oleh federasi sepakbola nasional tersebut. Dengan begitu, komposisi timnya bisa semakin kompetitif karena tidak dipaksa menurunkan pemain muda yang secara kesiapan masih kalah dari pemain senior
“Yang saya tahu regulasi itu 5 yang didaftarkan dan 3 starter, bukan 5 yang harus main. Itu pun 3 starter bisa kita ganti oleh pemain yang senior, yang tadinya kita dengar isu harusnya ganti sama pemain U-23 tapi tidak, maksudnya regulasinya biar kita bisa kompetitif,” tuturnya ketika diwawancara, Sabtu (28/1).
Herrie pun mengatakan dirinya sudah mengantisipasi semua regulasi tersebut dengan membiasakan skema di laga uji coba. Sebelumnya dia memang sudah sering menurunkan skema 3 pemain U-23 sejak kick off. Namun di laga uji coba terakhir melawan PPLM, Herrie banyak memainkan pemain senior di babak kedua tanpa memasukan satupun para alumnus Diklat Persib.
“Kita sudah antisipasi dengan regulasi-regulasi itu kita sudah paham betul makannya gunanya uji coba itu, Kita sudah mencoba dengan regulasi itu dengan turunkan 3 pemain itu berbarengan maksudnya jadi starter kita sudah antisipasi kesana,” ungkap Herrie.
Pendekar Cisadane enggan pulang dari markas Persib dengan tangan hampa. Misi meraih hasil positif dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api pun diusung oleh Ramiro Fergonzi. Apalagi menurutnya kondisi mental pemain Persita sedang bagus usai menang pada laga sebelumnya.
“Tim kami dalam kondisi kepercayaan diri tinggi dan dari pertandingan melawan Dewa sampai sekarang, tim lebih kompak lagi dan fokus untuk laga besok. Mudah-mudahan bisa dapat hasil yang positif,” ujar bomber asal Argentina ini dalam jumpa pers jelang laga.
Menurutnya peta kekuatan Persib sudah dianalisis, baik dari kelebihan maupun kekurangannya. Fergonzi mengaku optimis bahwa strategi pelatih akan mampu mengatasi perlawanan tuan rumah. Selain itu, skema yang diberikan Divaldo Alves sebagai pelatih baru sudah dipahami pemain.
“Kami sudah melihat seluruh videonya dan tahu bahwa Persib mempunyai kekuatan. Tapi kami punya percaya diri juga, kami juga sudah paham dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih baru. Kami juga sudah paham dengan apa yang harus dilakukan besok,” jelasnya.
Sebelumnya, Fergonzi menjadi salah satu aktor yang menghancurkan Persib saat bertemu Persita di musim lalu. Saat itu kemenangan 4-0 didapatkan di Indomilk Arena dan dia turut membantu tim lewat koleksi satu golnya. Diakui bahwa itu perasaan yang menyenangkan dan berharap bisa mencetak gol lagi.
“Itu pertandingan yang istimewa karena mencetak gol juga. Tapi sekarang bukan itu fokusnya, karena Persib juga akan bermain di kandang dan kemarin itu main di Indomilk, sekarang di Bandung. Kalau bisa cetak gol lagi tentu istimewa, tetapi hasil positif untuk tim (yang utama),” tukasnya.
Persita mulai memperlihatkan grafik menanjak sejak ditangani Divaldo Alves. Sang pelatih ditunjuk tim sebagai juru racik taktik pada 11 September silam. Hasilnya tren kekalahan bisa terhenti dan dua laga dilalui tanpa kekalahan.
Laga melawan Arema berakhir imbang dan berikutnya Dewa United dikalahkan Pendekar Cisadane. Tapi di kedua laga tersebut, Divaldo belum mendampingi tim dari tepi lapangan karena masih terkendala masalah administrasi. Dia baru akan melakoni debut sebagai pelatih di technical area saat melawan Persib.
Menurutnya meski baru berada di tepi lapangan tapi program latihan dan taktiknya sudah dijalankan dari beberapa pekan lalu. Hasil bagus di dua pertandingan terakhir pun jadi modal untuk mengatrol posisi tim dari papan bawah.
“Ini lagi dalam proses, besok pertama kali saya ke bench. Tapi di latihan sudah lama sama pemain, saya kira tim Persita sudah lebih fokus sekarang keluar dari posisi di papan bawah, kami ingin naik. Jadi kami punya determinasi tinggi,” ujar Divaldo dalam jumpa pers jelang laga.
Persita sendiri secara rekor pertemuan baru meraih hasil positif di pertemuan terakhirnya. Tepatnya di pekan ke-33 Liga 1 2022/2023, Ramiro Fergonzi dan kawan-kawan bisa menumpas Persib dengan skor 4-0. Namun Divaldo menyebut itu hanya sejarah dan tidak bisa jadi acuan untuk laga besok.
“Seperti yang saya katakan tadi, Persib bermain di kandang dan mau menang. Karena mereka ada beberapa pertandingan, secara grafik kadang-kadang berada di atas dan kadang-kadang turun. Saya kira Persib saat ini sekarang lebih kuat lagi. Tapi soal pertandingan yang 4-0 itu sudah menjadi sejarah,” tutur dia.
Divaldo membawa mayoritas komposisi pemain terbaik miliknya ke Bandung. Hanya Rifky Dwi Septiawan yang harus diparkir karena akumulasi kartu kuning. Dia tidak memungkiri bahwa pemain timnas U-23 ini punya peran penting, tapi pemain lain dirasa mampu untuk menggantikannya.
“Mental pemain kita, siapapun mereka yang masuk dan siapapun yang saya minta bermain, mereka siap fight dan ingin memberikan maksimal. Rifky memang pemain penting, pemain yang mempunyai masa depan dan punya peran dalam sistem yang saya buat. Tetapi saya rasa pemain yang masuk nanti, seperti yang saya bilang, siap perang,” tukasnya.
Persita Tangerang akan bertamu ke markas Persib di laga pekan ke-14 Liga 1 2023/2024. Persiapan sudah dilakukan tim asuhan Divaldo Alves untuk setidaknya membawa pulang satu poin dari Bandung. Apalagi tim sedang dalam tren bagus usai menekuk Dewa United.
“Saya rasa persiapan kita itu bagus sekali, mental pemain kita kuat, dan kita fokus cari minimal satu poin di sini. Persiapan di Tangerang, mental pemain itu seperti istimewa sekali karena mereka mau kerja keras,” kata sang pelatih dalam jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (30/9).
Namun misi untuk terhindar dari kekalahan di GBLA bukan hal yang mudah diwujudkan. Karena Persib saat ini juga sedang dalam performa yang bagus. Catatan positif didapat di lima laga terakhir dengan empat kemenangan bisa diraih tim asuhan Bojan Hodak.
Tapi pelatih asal Portugal ini menyebut bahwa tren positif tersebut bisa menjadi bumerang bagi lawan. Karena kini mereka yang ada dalam posisi tertekan, mengingat ada tuntutan untuk terus menang. Sementara itu, posisi Persita justru tanpa beban.
“Kalau lihat Persib, di lima pertandingan terakhir memang luar biasa, hasil yang istimewa. Tetapi saya melihat di pertandingan besok bahwa pressure bukan buat kita, tapi pressure untuk Persib kalau naik ke atas,” tukasnya.
“Karena mereka merupakan tim besar, mereka harus di papan atas. Tapi kita tim yang humble, tim yang mau kerja keras dan hormat pada tuan rumah, hormat sama suporter. Mudah-mudahan besok hasilnya positif untuk Persita,” tukasnya.
Ramiro Fergonzi Ketagihan Bobol Gawang Persib Lagi
Divaldo Alves Berburu Debut Manis Bersama Persita
Persita Intip Peluang Bawa Pulang Poin dari Bandung
-
Berita Persib3 days agoDiplot di Beberapa Posisi, Ezra Hanya Ingin Fight dan Capai Targetnya
-
Berita Persib4 days agoIni Harapan Bojan Hodak untuk Kehadiran Asisten Baru
-
Berita Persib5 days agoAsisten Pelatih Baru Bertugas Genjot Barisan Depan
-
Berita Persib5 days agoKehadiran Keluarga Jadi Penyemangat bagi Madinda
-
Berita Persib2 days agoKakang dan Beckham Dipastikan Absen Lawan Persita
-
Berita Persib5 days agoGoran Paulic, Amunisi Baru di Staf Kepelatihan Persib
-
Berita Persib4 days agoDaftar Cedera Pemain Persib Setelah Alberto dan Ciro Dinyatakan Pulih
-
Berita Persib3 days agoKata Passos Tentang Mulai Kembalinya Performa Teja
Ujang Penjol
28/01/2017 at 17:54
Beu beu beu, kahartos ku akang maksad PSSI mah sae. Saatna nu ngarora ayeuna mah tumbuh berkembang memaksimalkan menit bermain, nu senior tong hariwang, maju terus karena skill, pengalaman, mental bertanding serta bimbingan Anda sangat diperlukan. Begitu saja komentarnya para hadirin…
tia sayang
28/01/2017 at 18:59
amin ya allah 🙂
SiBoloT
28/01/2017 at 19:28
pemaen ngora jadi X factor taun ieu mah.
ari di Persib aya Febri, di PSM, Persela jeung Persiba saha u-23 nu hade?
anye
28/01/2017 at 19:47
18 menit mah atuh kakarek panas. karek ge tune in jeung suasana lapang der lngsng diganti ari ningali kabiasaan dipersib mah. kedahna 1/2 babak we. nu 2 deui mah kaya kieu mah jadi camat maning ah. ke pas kompetisi resmi rubah deui geura aturana malah boa dihapus aturan wajib maenkeun pamaen ngorana.
Sebagaimana
28/01/2017 at 20:47
Pamaen senior pengganti nu maen 18 menit mah, lain maen di 18 menit awal.
Baca deui!!
anye
29/01/2017 at 01:20
aeh enya lepat. nu kaimpleng tos maca teh bet jiga dipiala bayangkara, formalitas doang. pamaen ngora karek maen 5menit lngsng diganti.
anye
29/01/2017 at 01:22
piala sudirman maksud teh. salah deui wae.
zu'ie
28/01/2017 at 20:48
satuju tah kang… kudu na minimal 45 menit an rek babak kahiji atw babak kadua ge teu jd masalah nu penting dipaenkeun
bogel simatupang
28/01/2017 at 22:33
Wadoooh akang2 minimal 18 mnt ari maksimal mah 90 mnt,, nya kumaha pemain jeung pelatih mun pemain na alus model febri mah aya kemungkinan 90 mnt maen kecuali mun pelatihna sieun eleh pasti d ganti langsung pas menit k 18 kawas kompetisi kamari….
diantygarut
28/01/2017 at 22:48
era profesional mh teu bs qt.nya g maksud pssi alus tp kualitas kompetisi g kudu d jaga lntrn beuki alus kualitas kompetisi beuki loba sponsor nu asup,beuki loba sponsor beuki maju klub na!!
Rzq
29/01/2017 at 08:46
Moal ge katingali atuh kemampuan ngan saukur 18 menit mah, pormolitas hungkul we nurunkeun nu ngora mah berarti… Hadeuhhhh
abah hendra
29/01/2017 at 09:33
Coba kalo komentar yang faktual ya. Isi ato liga 1, adalah murni profesional. Jelas hubungan dengan pasar baik itu penonton maupun sponsor dan dunia bisnis lainnya. Jadi, kalo terlalu banyak pemain mudanya, kualitas permainan menjadi kurang. Untuk usia muda sudah ada wajahnya tersendiri seperti olimpiade dan sejenisnya. Ada juga liga u 21 ato liga Nusantara. Contoh kongkrit, maaf ps tni yang hampir 90 persen dihuni pemain muda, tak mampu mengangkat prestasi diantara para seniornya. Kemudian, bali united merombak total dengan memasukkan banyak pemain senior, karena sadar akan kompetisi yang dihadapi. Nah, 18 menit sudah cukuplah untuk menambah jam terbang dan perjuangan pemain muda untuk mengeksplorasi kemampuan. Bukan sekadar skill n fisik, tetapi juga mental n attitude. BOW Febrianto, juga berjuang dari menit yang sedikit diawal kiprahnya di senior bersama Zola. Bravo Persib. Bravo PSSI.
Ujang Penjol
29/01/2017 at 12:41
Tergantung sudut pandang, berarti lamun kitu mah leuwih berat aspek ekonomi jeung hiburanana, lamun aya cita2 ngabentuk pemaen masa depan berkualitas melalui jam terbang kompetisi di liga, titingalianana pasti beda deui…tapi memang segala perspektif kudu dieksplorasi heula
Bobotoh tasik guranteng
29/01/2017 at 09:56
Siiip setujulah…emang betul.
abang rony
29/01/2017 at 12:55
nu puguh mah panyakit urang kabeh, sok riwueh tatkala aya prihal anu anyar teh sok rariwueh, padahal ukur rencana panikna beak kareup.
alhamdulillah geuning eta beritana lain jeung nu di beurita nu basa can di rapatkeun.
abang rony
29/01/2017 at 12:56
nu puguh mah panyakit urang kabeh, sok riwueh tatkala aya prihal anu anyar teh sok rariwueh, padahal ukur rencana panikna beak kareup.
wahyup
31/01/2017 at 21:12
Kuduna mah nyieun klub Keur pemain u21 tapi main na Dilaga 1 , tah klub eta mah khusus keur pemain asli Indo jeung pemain junior na kitu,….. nyieun klub instan langsung KA divisi 1
wahyup
31/01/2017 at 21:14
Kuduna mah nyieun klub Keur pemain u21 tapi main na Diliga 1 , tah klub eta mah khusus keur pemain asli Indo jeung pemain junior na kitu,….. nyieun klub instan langsung KA liga 1 teu kudu divisi utama atau liga 2
Bocep
04/02/2017 at 17:58
Kabayang kim, hariono, dedi, erick, shohei, atep kudu siap jadi cadangan gara2 3 pemain ngora kudu maen…. asa lebar mang…. mun arek ge pemain asingna 2 wae tong loba teuing…. pamaen ngora mun alus pasti muncul ulah dipaksa2 contona febri, kurnia mega, evan dimas…. mun dibere jalan kitu sok kangenahan lur dibere korsi kurang perjuanganna…. komo mun overrtoom/ricardinho jadi dibeli asa lebar loba nu nganggurr….