Herrie: Bertanding Sesaat Setelah Berbuka, Jadi PR Seluruh Kontestan TSC
Tuesday, 21 June 2016 | 19:47
Bulan Ramadhan 1437 H ni menjadi bulan yang begitu menantang bagi pesepakbola profesional di Indonesia. Di samping harus berpuasa, mereka pula dijadwalkan melakoni pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yang mepet dengan waktu berbuka puasa.
Sekitar pukul 18.00 WIB pemain yang menjalani puasa berbuka dan harus melakukan kick-off pukul 19.30 WIB dengan jadwal pemanasan 30 menit sebelumnya. Artinya para pemain memiliki waktu jeda 60 menit untuk mencerna makanan.
Bagi caretaker Persib Herrie Setiawan timnya harus mengatur asupan makanan saat berbuka begitu menghadapi pertandingan. Kondisi tersebut sedikitnya akan mempengaruhi kondisi setiap pemain di lapangan. Bukan hanya tim Persib yang dihadapkan pada situasi demikian, namun seluruh kontestan pula menghadapi hal tersebut.
“Jeda waktu yang hanya 1,5 jam pasca buka puasa pasti sangat berpengaruh dan semua pelatih juga merasa begitu,” ungkap Herrie ditemui wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (21/6).
Memerlukan waktu 2 jam untuk melakukan pencernaan makanan yang sempurna dan pemain bisa bermain maksimal saat pertandingan. Namun, dengan jiwa profesional setiap klub harus pintar-pintar dan memperhatikan seluruh pemain untuk asupannya.
“Pemain baru buka, makanan belum dicerna sudah main, biasanya minimal kan dua jam, ini cuma sejam, itu juga yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita di jajaran pelatih,” ungkap Herrie.
Operator TSC A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selama bulan Ramadhan ini memang mengatur dua jadwal bertanding. Diantaranya pukul 19.30 WIB dan pukul 21.30 WIB. Persib sendiri banyak melakukan laga pukul 19.30 WIB.

Bulan Ramadhan 1437 H ni menjadi bulan yang begitu menantang bagi pesepakbola profesional di Indonesia. Di samping harus berpuasa, mereka pula dijadwalkan melakoni pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 yang mepet dengan waktu berbuka puasa.
Sekitar pukul 18.00 WIB pemain yang menjalani puasa berbuka dan harus melakukan kick-off pukul 19.30 WIB dengan jadwal pemanasan 30 menit sebelumnya. Artinya para pemain memiliki waktu jeda 60 menit untuk mencerna makanan.
Bagi caretaker Persib Herrie Setiawan timnya harus mengatur asupan makanan saat berbuka begitu menghadapi pertandingan. Kondisi tersebut sedikitnya akan mempengaruhi kondisi setiap pemain di lapangan. Bukan hanya tim Persib yang dihadapkan pada situasi demikian, namun seluruh kontestan pula menghadapi hal tersebut.
“Jeda waktu yang hanya 1,5 jam pasca buka puasa pasti sangat berpengaruh dan semua pelatih juga merasa begitu,” ungkap Herrie ditemui wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (21/6).
Memerlukan waktu 2 jam untuk melakukan pencernaan makanan yang sempurna dan pemain bisa bermain maksimal saat pertandingan. Namun, dengan jiwa profesional setiap klub harus pintar-pintar dan memperhatikan seluruh pemain untuk asupannya.
“Pemain baru buka, makanan belum dicerna sudah main, biasanya minimal kan dua jam, ini cuma sejam, itu juga yang jadi PR (pekerjaan rumah) kita di jajaran pelatih,” ungkap Herrie.
Operator TSC A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selama bulan Ramadhan ini memang mengatur dua jadwal bertanding. Diantaranya pukul 19.30 WIB dan pukul 21.30 WIB. Persib sendiri banyak melakukan laga pukul 19.30 WIB.

Ajaran formasi 4-3-1-2 insya allah moal gagal
formasi anu geus pasti moal gagal mah 4-4-4-4,
kalau saran saya mah, pas buka puasa, jangan langsung makan yang berat2, makan yang ringan aja dulu
Makan kurma sama susu klu perlu madu tambah habattusauda insha Allah kuat, kurma lebih awet energinya
Jangan lupa vote persib jadi tim favorite di isc -> http://indonesiansc.com/auth/register
ulah dahar sangu,, dahar nu lian gera..
Ulah dahar nanaon mih maena menang pahala
Hahaha gempor atuh jos
Kurma madu bubur lemu jeung candil… tong hilap irex weh xixixi
Kedah konsul ka ahli gizi atuh, pan di tim Persib aya dokter ahli…Piraku nu kitu jadi masalah
kumaha lamun comro,jeng tahu jeletot,ngarah lewih seru,nginumna cai jahe,ngarah hanet,tului ngadahar seblak nulada hehe,,,,.
Heeuh tuluy sambung ku dahar kurupuk ojay sing lada, terus timpa deui dahar kiripik ma icih lepel 17, nginumna cai bandrek ..dijamin tah modol.
Hahaha pikaketawaeun komen2 na,,
Sanajan di bulan puasa tdk untuk di jadikan alasan,kami bobotoh menuntut persib kembali bermain seperti pada era janur,cing percaya engke oge aya hikmah jeng berkah na..do’a kami untuk persib…juara!!!
Sakalian tambah sianida, he he..
geus inum we bensin 2 leter.. pasti ngebut tah lumpat na… satuju !
Ehh teu lucu jalma teh
buka na jeng tahu bulat weh nu di goreng dimobil dina katel dadakan gurih gurih nyoy……..
Boa Edan koment teu pruguh.haha