Herrie Beri Kebebasan Ezechiel di Lini Depan Persib
Wednesday, 06 September 2017 | 19:48
Lini penyerangan Persib menunjukan taringnya sejak kedatangan Ezechiel N’douassel di putaran kedua. Dari 4 laga yang sudah dilakoni tim Maung Bandung sejak sang striker datang, 10 gol sudah diciptakan. Pergerakan liarnya di lini depan pun jadi ciri khas pria berpaspor Chad ini dalam meneror pertahanan lawan.
Herrie Setyawan pun sengaja membiarkan bombernya untuk mengeksploitasi kelebihannya. “Saya kasih kebebasan bermain sebab tipikalnya kan bukan pemain (post player) dan kita memang butuh pemain seperti itu,” terang Herrie di Mes Persib, Rabu (6/9).
Postur tinggi menjulang, kuat dalam body charge dan memiliki kecepatan menjadi atribut Ezechiel yang ideal dengan kebutuhan Persib. Kebutuhan Persib pada bomber bertipe lincah ini di mata Herrie adalah satu nilai yang sangat berharga karena bisa menjadi jawaban majalnya lini depan.
Ketika Persib melakukan serangan balik, Ezechiel punya kapasitas untuk melakukan fast break seorang diri. “Tipe dari Ezechiel itu memang bisa kerja sendiri dan saat pemain kita terlambat support dia sanggup kerja sendiri,” jelas Herrie.
Peran Ezechiel memang tidak main-main di skuat Persib Bandung. Sudah 7 gol lahir berkat kontribusi sang striker. Dua gol dia sumbangkan serta sudah 4 assist diberikan plus satu umpan silangnya menyebabkan bek tim Persegres melakukan gol bunuh diri.
Herrie pun tidak mempermasalahkan kebiasaan Ezechiel yang selalu ingin mencoba mencari ruang di kedua flank. Dengan keunggulan fisiknya, juru gedor berusia 29 tahun ini memang mampu memanfaatkan celah ketika full back lawan melakukan overlap sehingga dia mampu membidani lahirnya gol.
“Dia bukan tipikal untuk stay, saya sudah minta dia stay namun dia itu tipikalnya kemana-mana dan bebas saja. Dia dimanapun bagus karena bisa bikin assist dari samping juga mudah-mudahan saja,” jelas Herrie.
Meski begitu Herrie tetap meminta supaya Ezechiel tidak melupakan misi utama dia sebagai ujung tombak yaitu mencetak gol. “Dia pun diingatkan bahwa tugas dia cetak gol dan intinya tugas utama dia cetak gol, boleh dia kemana-kemana tapi scoring gol,” tutup Herrie.

Lini penyerangan Persib menunjukan taringnya sejak kedatangan Ezechiel N’douassel di putaran kedua. Dari 4 laga yang sudah dilakoni tim Maung Bandung sejak sang striker datang, 10 gol sudah diciptakan. Pergerakan liarnya di lini depan pun jadi ciri khas pria berpaspor Chad ini dalam meneror pertahanan lawan.
Herrie Setyawan pun sengaja membiarkan bombernya untuk mengeksploitasi kelebihannya. “Saya kasih kebebasan bermain sebab tipikalnya kan bukan pemain (post player) dan kita memang butuh pemain seperti itu,” terang Herrie di Mes Persib, Rabu (6/9).
Postur tinggi menjulang, kuat dalam body charge dan memiliki kecepatan menjadi atribut Ezechiel yang ideal dengan kebutuhan Persib. Kebutuhan Persib pada bomber bertipe lincah ini di mata Herrie adalah satu nilai yang sangat berharga karena bisa menjadi jawaban majalnya lini depan.
Ketika Persib melakukan serangan balik, Ezechiel punya kapasitas untuk melakukan fast break seorang diri. “Tipe dari Ezechiel itu memang bisa kerja sendiri dan saat pemain kita terlambat support dia sanggup kerja sendiri,” jelas Herrie.
Peran Ezechiel memang tidak main-main di skuat Persib Bandung. Sudah 7 gol lahir berkat kontribusi sang striker. Dua gol dia sumbangkan serta sudah 4 assist diberikan plus satu umpan silangnya menyebabkan bek tim Persegres melakukan gol bunuh diri.
Herrie pun tidak mempermasalahkan kebiasaan Ezechiel yang selalu ingin mencoba mencari ruang di kedua flank. Dengan keunggulan fisiknya, juru gedor berusia 29 tahun ini memang mampu memanfaatkan celah ketika full back lawan melakukan overlap sehingga dia mampu membidani lahirnya gol.
“Dia bukan tipikal untuk stay, saya sudah minta dia stay namun dia itu tipikalnya kemana-mana dan bebas saja. Dia dimanapun bagus karena bisa bikin assist dari samping juga mudah-mudahan saja,” jelas Herrie.
Meski begitu Herrie tetap meminta supaya Ezechiel tidak melupakan misi utama dia sebagai ujung tombak yaitu mencetak gol. “Dia pun diingatkan bahwa tugas dia cetak gol dan intinya tugas utama dia cetak gol, boleh dia kemana-kemana tapi scoring gol,” tutup Herrie.

Maung timo
Samurai matsunaga
Messi indonesi febry
Maradona indonesia bily